Hari Kesehatan Nasional memiliki tema Gerak Bersama Sehat Bersama (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ Pixabay)

Sejarah Hari Kesehatan Nasional yang Berawal dari Operasi Malaria

12 November 2024   |   12:24 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional setiap 12 November. Acara peringatan yang masuk tahun ke-60 dengan tema Gerak Bersama Sehat Bersama itu memiliki sejarah panjang yang berawal dari keberhasilan pemerintah dalam memberantas wabah malaria.

Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Kota Tegal, sejarah Hari Kesehatan Nasional dimulai pertama kali pada 1964. Pada saat itu, Hari Kesehatan Nasional memiliki tujuan untuk merayakan keberhasilan pemberantasan wabah malaria di dalam negeri.

Baca juga: Begini Cara Simpel Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan

Banyak masyarakat Indonesia menderita penyakit malaria pada era 1950an. Penyakit tersebut telah membuat ratusan ribu nyawa melayang, sehingga pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada 1959 sebagai salah satu cara untuk memberantasnya.

Berselang 4 tahun atau pada 1963, Dinas Pembasmian Malaria berubah nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM). Dalam operasi pembasmian itu, petugas menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT).

Petugas menyemprotkan insektisida itu secara masal ke rumah-rumah masyarakat di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung. Sebagai simbolis, Presiden Soekarno pada 12 November 1959 melakukan penyemprotan di Desa Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain penyemprotan, pemerintah juga kerap melakukan penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Program itu pun berhasil dan masyarakat terlindung dari penyakit malaria. Pemerintah pun memperingati 12 November 1964 sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama.

Berdasarkan buku panduan Peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November 2024, dalam rangka peringatan ke-60 Hari Kesehatan Nasional, pemerintah memiliki tema Gerak Bersama Sehat Bersama.

Tema tersebut memiliki makna tentang betapa penting menjaga kesehatan, mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pentingnya melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan,” demikian tertulis.

Tidak hanya itu, dalam rangka peringatan ke-60 HKN, Kementerian Kesehatan menggelar Kampanye “Janji Hidup Sehat” yang menyoroti perilaku, sehat seperti melakukan skrining kesehatan, beraktivitas fisik selama 30 menit setiap hari, tidak merokok, mengonsumsi sayur dan buah, serta menjaga pola istirahat yang cukup.

Selain itu, kementerian juga melakukan berbagai macam kegiatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai betapa penting hidup sehat dengan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Adapun, rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional pada tahun ini telah digelar pada 7-9 November yang dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti Janji Hidup Sehat National Walk Challenge, Pekan Olahraga, Healthies Run, Kampanye Janji Hidup Sehat, Upacara Tabur Bunga, Pemberian Penghargaan, Perlombaan, Pengabdian Masyarakat, Talkshow dan Pameran Health Innovation Festival (Hai-FEST) yang menampilkan produk inovasi dan teknologi kesehatan serta tampilan fasilitas pelayanan kesehatan.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Hypereport: Pengaruh Beauty Influencer di Tengah Fenomena Overclaim

BERIKUTNYA

Kolektif Seni Arafura Bawa Pesan Nasionalisme Lewat Karya Interaktif di Pameran Galeri Zen1

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: