Sutradara Yandy Laurens Ungkap Alasan Web Series Sore Diadaptasi Jadi Film Panjang
11 November 2024 |
19:56 WIB
Sutradara Yandy Laurens telah mengumumkan proyek film ke-4 garapannya berjudul Sore: Istri dari Masa Depan. Film tersebut merupakan adaptasi dari web series romansa pertamanya berjudul sama, yang telah dirilis ke publik pada 2017 lalu.
Versi web series dan film akan memiliki sejumlah perbedaan. Dari segi pemain, versi filmnya akan dibintangi oleh Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Sheila Dara Aisha sebagai Sore, yang sebelumnya diperankan oleh Tika Bravani.
Baca juga: Sinopsis Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh, Ketika Cinta Berubah Menjadi Pengkhianatan
Dari segi cerita, versi filmnya akan menyuguhkan balutan romansa dan tangga dramatik yang berbeda, lengkap dengan perspektif baru tentang sebuah relasi di dalam hubungan rumah tangga.
Sutradara Yandy Laurens mengungkap alasan khusus mengapa akhirnya cerita web series tersebut dikembangkan ke film panjang. Menurutnya, meski banyak orang menyukai cerita web series tersebut, ada satu kegelisahan berbeda yang dirasakannya sebagai seorang pencerita.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika dirinya memandang kembali karya tersebut, Yandy selalu merasa gelisah. Ada sesuatu yang terasa belum selesai dari karya tersebut.
“Masih ada sesuatu yang perlu saya ceritakan. Dalam konteks ini, medium yang tepat menurut saya adalah film panjang, bukan membuatnya dalam musim kedua atau semacamnya,” ucap Yandy Laurens.
Kegelisahan itu kemudian mengantarkan ide bagi Yandy untuk membuat IP web series Sore menjadi karya bertumbuh. Dia ingin cerita tentang Sore ini diwujudkan dalam bentuk baru yang lebih baik.
Yandy mengatakan versi web series ini akan menjadi gambaran potongan kecil dari cerita sebenarnya. Versi filmnya akan menyuguhkan cerita yang lebih penuh.
Dalam versi filmnya, Yandy juga akan menyuguhkan perspektif baru dengan pandangan yang lebih matang. Seiring web seriesnya kini telah 7 tahun, dirinya juga mengaku ikut bertumbuh dalam melihat berbagai hal, termasuk relasi romansa.
“Web series Sore dulu saya buat saat masih pacaran dan belum menikah. Perspektifnya tentu berbeda, setelah delapan tahun berlalu, sekarang saya sudah menikah dan punya anak. Tentu pandangan relationship juga berkembang,” imbuhnya.
Menurutnya, pandangan yang ikut bertumbuh ini menjadi formulasi menarik ketika dirinya meramu naskah. Sebab, setelah mengerti hal baru, terus belajar, dan melihat dari berbagai sisi, persoalan relasi jadi sesuatu yang lebih sakral.
Film Sore: Istri dari Masa Depan masih akan mengikuti dua karakter utama, Jonathan dan Sore. Jonathan merupakan seorang yang berprofesi sebagai fotografer. Dia adalah sosok laki-laki yang tertutup dan sering mengabaikan kesehatannya.
Berbeda dengan Sore, dia adalah perempuan penuh kasih dan selalu berusaha dengan caranya yang unik untuk memberi kebahagiaan kepada suaminya.
Saat ini, film Sore: Istri dari Masa Depan telah menyelesaikan proses syuting dan tengah bersiap memasuki tahap paskaproduksi. Film ini yang mengambil lokasi syuting di Finlandia, Kroasia, dan Jakarta ini direncanakan tayang pada 2025.
Baca juga: Fakta Menarik Serial Aku Tak Membenci Hujan, Sudah Mulai Proses Produksi
Produser Suryana Paramita mengatakan proses syuting di tiga negara berjalan dengan lancar. Selama proses syuting di luar negeri, dirinya selalu bekerja dalam tim kecil. Ketika di Finlandia misalnya, ada 10-12 orang kru. Kemudian, di Kroasia sedikit lebih besar, yakni 30-34 kru. “Kami mendesain dengan tim kecil. Namun, secara proses berjalan lancar,” imbuhnya.
Meski dipastikan tayang pada 2025, Mita, panggilan karibnya belum mau membocorkan tanggal pastinya. Akan tetapi, dia memastikan film ini akan tayang setelah satu film Yandy yang lain, yakni 1 Kakak 7 Ponakan tayang pada 23 Januari 2024.
Editor: Fajar Sidik
Versi web series dan film akan memiliki sejumlah perbedaan. Dari segi pemain, versi filmnya akan dibintangi oleh Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Sheila Dara Aisha sebagai Sore, yang sebelumnya diperankan oleh Tika Bravani.
Baca juga: Sinopsis Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh, Ketika Cinta Berubah Menjadi Pengkhianatan
Dari segi cerita, versi filmnya akan menyuguhkan balutan romansa dan tangga dramatik yang berbeda, lengkap dengan perspektif baru tentang sebuah relasi di dalam hubungan rumah tangga.
Sutradara Yandy Laurens mengungkap alasan khusus mengapa akhirnya cerita web series tersebut dikembangkan ke film panjang. Menurutnya, meski banyak orang menyukai cerita web series tersebut, ada satu kegelisahan berbeda yang dirasakannya sebagai seorang pencerita.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika dirinya memandang kembali karya tersebut, Yandy selalu merasa gelisah. Ada sesuatu yang terasa belum selesai dari karya tersebut.
“Masih ada sesuatu yang perlu saya ceritakan. Dalam konteks ini, medium yang tepat menurut saya adalah film panjang, bukan membuatnya dalam musim kedua atau semacamnya,” ucap Yandy Laurens.
Kegelisahan itu kemudian mengantarkan ide bagi Yandy untuk membuat IP web series Sore menjadi karya bertumbuh. Dia ingin cerita tentang Sore ini diwujudkan dalam bentuk baru yang lebih baik.
Yandy mengatakan versi web series ini akan menjadi gambaran potongan kecil dari cerita sebenarnya. Versi filmnya akan menyuguhkan cerita yang lebih penuh.
Dalam versi filmnya, Yandy juga akan menyuguhkan perspektif baru dengan pandangan yang lebih matang. Seiring web seriesnya kini telah 7 tahun, dirinya juga mengaku ikut bertumbuh dalam melihat berbagai hal, termasuk relasi romansa.
“Web series Sore dulu saya buat saat masih pacaran dan belum menikah. Perspektifnya tentu berbeda, setelah delapan tahun berlalu, sekarang saya sudah menikah dan punya anak. Tentu pandangan relationship juga berkembang,” imbuhnya.
Menurutnya, pandangan yang ikut bertumbuh ini menjadi formulasi menarik ketika dirinya meramu naskah. Sebab, setelah mengerti hal baru, terus belajar, dan melihat dari berbagai sisi, persoalan relasi jadi sesuatu yang lebih sakral.
Film Sore: Istri dari Masa Depan masih akan mengikuti dua karakter utama, Jonathan dan Sore. Jonathan merupakan seorang yang berprofesi sebagai fotografer. Dia adalah sosok laki-laki yang tertutup dan sering mengabaikan kesehatannya.
Berbeda dengan Sore, dia adalah perempuan penuh kasih dan selalu berusaha dengan caranya yang unik untuk memberi kebahagiaan kepada suaminya.
Saat ini, film Sore: Istri dari Masa Depan telah menyelesaikan proses syuting dan tengah bersiap memasuki tahap paskaproduksi. Film ini yang mengambil lokasi syuting di Finlandia, Kroasia, dan Jakarta ini direncanakan tayang pada 2025.
Baca juga: Fakta Menarik Serial Aku Tak Membenci Hujan, Sudah Mulai Proses Produksi
Produser Suryana Paramita mengatakan proses syuting di tiga negara berjalan dengan lancar. Selama proses syuting di luar negeri, dirinya selalu bekerja dalam tim kecil. Ketika di Finlandia misalnya, ada 10-12 orang kru. Kemudian, di Kroasia sedikit lebih besar, yakni 30-34 kru. “Kami mendesain dengan tim kecil. Namun, secara proses berjalan lancar,” imbuhnya.
Meski dipastikan tayang pada 2025, Mita, panggilan karibnya belum mau membocorkan tanggal pastinya. Akan tetapi, dia memastikan film ini akan tayang setelah satu film Yandy yang lain, yakni 1 Kakak 7 Ponakan tayang pada 23 Januari 2024.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.