Film 1 Kakak 7 Ponakan Tayang 23 Januari 2025, Adaptasi Sinetron 90-an
06 November 2024 |
10:25 WIB
Film Indonesia terbaru karya sutradara Yandy Laurens, 1 Kakak 7 Ponakan dipastikan bakal tayang di bioskop pada 23 Januari 2025. Jadwal penayangan itu diumumkan oleh Cerita Films, selaku rumah produksi dalam unggahan di media sosial mereka.
Pengumuman tersebut disertai dengan video teaser singkat (first feel) dari filmnya. Video berdurasi 1 menit lebih itu menampilkan sang pemeran utama, Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Moko.
Berlatar di sebuah halaman depan rumah, klip tersebut sekilas menampilkan kehidupan Moko dan keluarganya, yang terdiri dari kakak, kakak ipar, dan beberapa ponakannya.
Baca juga: Joko Anwar Ungkap Tantangan Casting Terberat Untuk Film Pengepungan di Bukit Duri
Pada suatu pagi, Moko tampak hendak akan pergi berangkat sekolah bersama beberapa ponakannya. Meski hanya menampilkan adegan yang sederhana, suasana hangat terasa berkat akting yang natural dari semua pemain. Begitupun dengan visual sinematografi yang tampak hangat dengan iringan skoring yang pas sesuai emosi suasana.
Menariknya, di ujung klip, teaser tersebut menyisipkan konflik batin yang dirasakan Moko. Pada salah satu adegan, dia tampak berbalik dan melihat kembali kakak dan kakak iparnya yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Kiki Narendra, dengan tatapan yang menciptakan pertanyaan bagi penonton. Adegan ini menjadi salah satu hal yang patut dinantikan dari film 1 Kakak 7 Ponakan.
"Melepaskan orang tersayang itu sangat susah meski hanya untuk pergi sekolah. Dadaaahhhh kakak-kakak semua. Sampai jumpa 23 Januari 2025 di bioskop ya," demikian pernyataan tertulis Cerita Films.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti terkait sinopsis film 1 Kakak 7 Ponakan. Meski demikian, film ini disebut akan mengangkat kisah tentang generasi sandwich yang dekat dengan realitas banyak orang.
1 Kakak 7 Ponakan merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada 1996. Sinetron itu dibintangi Sandy Nayoan, Novia Kolopaking, Derry Drajat, hingga Ozzy Miharja.
Yandy Laurens kemudian mengadaptasi sinetron itu menjadi film layar lebar di bawah naungan studio Mandela Pictures dan Cerita Films. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris kenamaan dari berbagai generasi, seperti Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, hingga Kawai Labiba.
1 Kakak 7 Ponakan menjadi proyek kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto. Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai film Keluarga Cemara (2018), yang menjadi debut film panjang pertama yang disutradarainya.
Berkat film Keluarga Cemara, Yandy berhasil mendapat Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Selain itu, Yandy Laurens juga dikenal sebagai sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023) hingga serial Sore: Istri dari Masa Depan (2017) dan Yang Hilang Dalam Cinta (2022).
Film terakhir yang dirilisnya, Jatuh Cinta Seperti di Film-film, belum lama ini diumumkan mendapatkan 11 nominasi di FFI 2024. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi salah satu film yang meraih nominasi terbanyak di ajang Piala Citra tahun ini, termasuk kategori utama Film Cerita Panjang Terbaik.
Sementara Yandy Laurens selaku sutradara dan penulis skenario masuk nominasi Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Selain itu, beberapa nominasi lainnya yakni Pemeran Utama Pria Terbaik, Perempuan Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pengumuman tersebut disertai dengan video teaser singkat (first feel) dari filmnya. Video berdurasi 1 menit lebih itu menampilkan sang pemeran utama, Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Moko.
Berlatar di sebuah halaman depan rumah, klip tersebut sekilas menampilkan kehidupan Moko dan keluarganya, yang terdiri dari kakak, kakak ipar, dan beberapa ponakannya.
Baca juga: Joko Anwar Ungkap Tantangan Casting Terberat Untuk Film Pengepungan di Bukit Duri
Pada suatu pagi, Moko tampak hendak akan pergi berangkat sekolah bersama beberapa ponakannya. Meski hanya menampilkan adegan yang sederhana, suasana hangat terasa berkat akting yang natural dari semua pemain. Begitupun dengan visual sinematografi yang tampak hangat dengan iringan skoring yang pas sesuai emosi suasana.
Menariknya, di ujung klip, teaser tersebut menyisipkan konflik batin yang dirasakan Moko. Pada salah satu adegan, dia tampak berbalik dan melihat kembali kakak dan kakak iparnya yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Kiki Narendra, dengan tatapan yang menciptakan pertanyaan bagi penonton. Adegan ini menjadi salah satu hal yang patut dinantikan dari film 1 Kakak 7 Ponakan.
"Melepaskan orang tersayang itu sangat susah meski hanya untuk pergi sekolah. Dadaaahhhh kakak-kakak semua. Sampai jumpa 23 Januari 2025 di bioskop ya," demikian pernyataan tertulis Cerita Films.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti terkait sinopsis film 1 Kakak 7 Ponakan. Meski demikian, film ini disebut akan mengangkat kisah tentang generasi sandwich yang dekat dengan realitas banyak orang.
1 Kakak 7 Ponakan merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada 1996. Sinetron itu dibintangi Sandy Nayoan, Novia Kolopaking, Derry Drajat, hingga Ozzy Miharja.
Yandy Laurens kemudian mengadaptasi sinetron itu menjadi film layar lebar di bawah naungan studio Mandela Pictures dan Cerita Films. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris kenamaan dari berbagai generasi, seperti Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, hingga Kawai Labiba.
1 Kakak 7 Ponakan menjadi proyek kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto. Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai film Keluarga Cemara (2018), yang menjadi debut film panjang pertama yang disutradarainya.
Berkat film Keluarga Cemara, Yandy berhasil mendapat Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Selain itu, Yandy Laurens juga dikenal sebagai sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023) hingga serial Sore: Istri dari Masa Depan (2017) dan Yang Hilang Dalam Cinta (2022).
Film terakhir yang dirilisnya, Jatuh Cinta Seperti di Film-film, belum lama ini diumumkan mendapatkan 11 nominasi di FFI 2024. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi salah satu film yang meraih nominasi terbanyak di ajang Piala Citra tahun ini, termasuk kategori utama Film Cerita Panjang Terbaik.
Sementara Yandy Laurens selaku sutradara dan penulis skenario masuk nominasi Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Selain itu, beberapa nominasi lainnya yakni Pemeran Utama Pria Terbaik, Perempuan Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.