Ilustrasi Sambal tumpang (Sumber Foto: Freepik)

Resep Sambal Tumpang dari Tempe Semangit yang Pedas dan Aromatik

10 November 2024   |   21:43 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Sambal tumpang adalah salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang terkenal karena cita rasa gurih dan pedas yang menggugah selera. Sambal ini dibuat dari bahan utama tempe semangit, yakni tempe yang telah melewati masa fermentasi sehingga memiliki aroma khas.

Tempe semangit kemudian dicampur dengan tahu, santan, dan bumbu-bumbu seperti bawang, cabai, dan rempah lainnya. Bahan-bahan tersebut lalu ditumis dengan aneka bumbu dapur dan santan.

Baca juga: 4 Resep Sambal Tradisional Indonesia, Nikmat Disantap Bersama Lauk dan Nasi

Biasanya sambal tumpang disajikan bersama nasi, lauk pauk ayam atau ikan, dan sayuran rebus seperti bayam, kangkung, dan tauge. Nah Genhype, berikut cara membuat sambal tumpang yang lezat.

Bahan-bahan
  • Tempe semangit  150 gram
  • Santan kental 300 ml
  • Air - 500 ml
  • Daun salam 2 lembar
  • Lengkuas 2 cm, geprek
  • Gula merah 1 sdm, sisir
  • Garam 1 sdt
  • Kaldu bubuk 1/2 sdt 

Bumbu Halus
  • Bawang merah 6 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Cabai merah keriting 5 buah 
  • Cabai rawit merah 10 buah
  • Kencur 2 cm
  • Terasi bakar 1 sdt

Cara Membuat
  1. Potong tempe semangit menjadi kecil, lalu rebus dengan 500 ml air hingga lunak. Angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang
  3. Masukkan tempe yang sudah direbus ke dalam panci, tambahkan santan, bumbu halus yang sudah ditumis, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata
  4. Tambahkan gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan agar santan tidak pecah
  5. Masak dengan api kecil hingga semua bahan meresap dan kuah mengental. Koreksi rasa sesuai selera.
  6. Sambel tumpang siap disajikan dengan nasi hangat, lauk pauk, dan sayuran rebus
 

Cara Membuat Tempe Semangit

Bagi Genhype yang ingin membuat tempe semangit di rumah, caranya mudah. Siapkan satu papan tempe segar. Sebisa mungkin pilih yang berkualitas baik, tidak berlendir, dan belum terlalu basah.

Potong tempe menjadi beberapa bagian kecil untuk mempercepat proses fermentasi. Letakkan tempe di wadah bersih, seperti piring atau nampan, dan tutupi dengan kain bersih atau plastik yang dilubangi kecil-kecil untuk sirkulasi udara.

Simpan tempe di tempat yang hangat dan kering, seperti di atas rak dapur atau di dalam oven yang dimatikan (pastikan oven tidak panas). Diamkan tempe selama 1-3 hari sampai aromanya semakin kuat dan teksturnya sedikit lembut.

Pastikan tempe tidak berjamur berlebihan, periksa apakah ada jamur berwarna hijau, hitam, atau merah karena menandakan busuk. Setelah tempe semangit siap, gunakan segera dalam masakan atau simpan di kulkas untuk menghentikan proses fermentasi.

Baca juga: Penuh Filosofi, Cek Resep Otentik Gudeg Khas Yogyakarta

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Hypereport: Tren Maklon Skincare, Intip Model Bisnis & Tantangannya di Indonesia

BERIKUTNYA

Pidato Kebudayaan Garin Nugroho, Urgensi Strategi Budaya untuk Masa Depan Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: