Ilustrasi minum kopi. (Sumber foto: Freepik)

Hati-Hati Konsumsi Kopi Berlebih, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

08 November 2024   |   15:33 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kopi menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi oleh banyak orang dalam berbagai kesempata pada saat ini – termasuk generasi muda. Di balik dampaknya yang membuat mata tetap terjaga, kopi juga mengandung efek yang tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, kegiatan mengonsumsi kopi sesuai takaran memiliki dampak yang baik bagi tubuh lantaran dapat meningkatkan kinerja fisik. Kopi juga dapat menghindarkan Genhype dari stres lantaran menstimulasi sistem syaraf pusat yang berpengaruh terhadap suana hati.

Baca juga: 7 Manfaat Mengurangi Kafein untuk Kesehatan, Tidur Lebih Nyenyak & Tubuh Terasa Segar

Meskipun, kegiatan meminum kopi memiliki efek samping bagi tubuh, seperti mual dan muntah, sakit kepala, tremor, dan rasa sulit tidur. Selain itu, kopi juga dapat berpengaruh terhadap sistem kardiovaskuler jika berlebihan.

Tidak hanya itu, dikutip dari laman University of South Australia, Dr. Hayley Schultz mengungkapkan bahwa salah satu kekurangan kopi adalah terkait cara ginjal menangani kalsium.

“Penelitian kami menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 800 mg kafein dalam sehari akan mengalami peningkatan kalsium dalam urin sebanyak 77 persen, sehingga berpotensi menimbulkan kekurangan kalsium yang dapat memengaruhi tulang mereka,” katanya.

Dalam laman National Library of Medicine, penelitian berjudul The Effect of High-Dose, Short-term Caffeine Intake on The Renal Clearance of Calcium, Sodium and Creatinine in Healthy Adults dari Schultz dan rekan-rekannya itu meneliti dampak asupan kafein dosis tinggi jangka pendek khususnya pada pembersihan kalsium, natrium, dan kreatinin dalam ginjal orang dewasa yang sehat.

Dalam studi klinis double-blind, peserta disuruh mengunyah permen karet kafein atau plasebo  selama 5 menit dengan interval 2 jam selama periode perawatan 6 jam, sehingga memiliki total kafein 800 mg.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kafein meningkatkan pembersihan kalsium ginjal hingga 77 persen. Tidak hanya itu, dampaknya juga memiliki korelasi positif dengan pembersihan natrium dan volume urin.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kafein dapat bekerja melalui penghambatan reabsorpsi natrium dalam tubulus kontortus proksimal. “Penelitian ini menegaskan bahwa kafein memang meningkatkan pembersihan kalsium ginjal dan mendorong penyelidikan lebih lanjut tentang konsumsi kafein yang aman,” demikian tertulis.

Sementara itu, dalam laman University of South Australia, Dr. Stephanie Reuter Lange dari mengatakan, bahwa paham tentang dampak jangka panjang dari konsumsi kafein yang berlebih sangat penting bagi kelompok dengan risiko tinggi.

Dia mengungkapkan, kelompok itu seperti remaja karena tulangnya masih dalam perkembangan, atlet yang kerap menggunakan kafein untuk meningkatkan performa, dan wanita pascamenopause yang kadang memiliki kadar kalsium rendah.

Para peneliti juga melihat kelompok berisiko tinggi dengan kadar kafein yang tidak sedikit, seperti pekerja yang memiliki bekerja pada shift pada malam atau anggota militer yang harus tetap berjaga dan mengurangi waktu tidur.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Daftar Lagu Hit Dua Lipa, Jadi Setlist Konser di Jakarta 9 November 2024?

BERIKUTNYA

Hari Pahlawan, Tiket Museum Nasional Indonesia & Museum Benteng Vredeburg Hanya Rp1.000

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: