Profil Kevin Diks, Kartu As Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
06 November 2024 |
20:44 WIB
Dengan semakin mendekatnya laga-laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mendapat kabar baik yang diharapkan dapat memperkuat lini belakang mereka. Kevin Diks, bek asal Belanda yang kini tengah menjalani proses naturalisasi, telah mendapatkan persetujuan resmi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Paripurna masa persidangan ke-6 pada Selasa (5/11/2024), menyusul juga persetujuan untuk dua pesepak bola wanita, Estella Loupatty dan Noa Leatomu. Kini, hanya tinggal menunggu keputusan Presiden untuk melanjutkan proses pengambilan sumpah WNI, sebelum Diks dapat resmi debut bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Intip Karier Maarten Paes di Sepak Bola yang Resmi Jadi Warga Negara Indonesia
Kevin Diks Bakarbessy adalah pemain bola profesional untuk tim FC Kobenhavn di Superliga atau liga utama Denmark. Kevin Diks lahir di Appledoom, Belanda pada 6 Oktober 1996 dan saat ini sudah berusia 28 tahun. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya, dengan begitu secara aturan FIFA ia bisa membela timnas Indonesia senior.
Diks mengawali karir sepak bolanya pada tahun 2014 di tim Eredivisie, Vitesse tepatnya pada 24 Agustus melawan PEC Zwolle yang pada pertandingan itu Vitesse kalah. Diks sendiri sudah bersama Vitesse sejak tahun 2005 pada saat usianya sembilan tahun dan memulai dari tim Vitesse II atau tim juniornya.
Penampilan apiknya bersama Vitesse menarik perhatian salah satu tim di Serie A yaitu Fiorentina. Fiorentina saat itu mengontrak Diks dengan kontrak berdurasi 5 tahun mulai tahun 2016. Setelah tiga bulan menandatangani Diks akhirnya melakukan debut perdananya dan masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-88.
Pada Januari 2017, Diks kembali merumput di Eredivisie bersama tim lamanya Vitesse setelah gagal tampil baik di liga Italia. Diks kembali ke Vitesse dengan status pinjaman selama sisa musim 2016/2017. Diks bermain penuh 90 menit bersama Vitesse yang saat itu bertanding dengan Willem II dengan kekalahan 0-2.
Diks juga menjadi anggota dari tim Vitesse saat memenangkan gelar juara pertamanya setelah 125 tahun berdiri. Kala itu Vitesse menang 2-0 melawan AZ Alkmaar pada tahun 2017. Saat itu Diks masuk dari bangku cadangan.
Pada musim 2017/2018, Diks merumput bersama tim Feyenoord dengan status pinjaman selama satu musim. Kemudian di musim berikutnya Diks bermain untuk tim Serie A Empoli dengan durasi setengah musim. Pada tahun 2019 Diks dipinjamkan kembali ke klub Superliga Denmark, Aarhus Gymnastikforening atau AGF.
Diks bergabung dengan AGF pada batas akhir jendela transfer selama satu musim, kemudian peminjaman ini diperpanjang selama satu musim untuk musim 2020/2021. Pada tanggal 5 Juli 2021, Diks kembali ke Denmark dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama FC Kobenhavn.
Diks yang kala itu baru bergabung dengan FC Kobenhavn sukses menjuarai Superliga Denmark musim 2021/2022 dan juga berhasil kembali menjadi juara di musim berikutnya yakni musim 2022/2023. Pada musim 2022/2023 Diks juga terpilih sebagai pemain terbaik Superliga Denmark periode Agustus 2023.
Kevin Diks sendiri bukan nama yang asing bagi para penikmat sepak bola tanah air. Pasalnya beberapa bulan ke belakang ia sudah dielu-elukan akan membela timnas Indonesia oleh beberapa akun di X/Twitter seperti Extra Time Indonesia maupun @idnabroad. Diks juga menjadi salah satu pemain yang diinginkan oleh Shin Tae-yong di awal masa dia menjadi nahkoda timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat itu meminta empat nama pemain untuk diproses membela timnas Indonesia. Nama-nama itu adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Kevin Diks. Kevin Diks saat itu masih membela timnas kelompok umur Belanda di usia U-19 dan U-21. Jika proses perpindahan federasi Diks lancar, maka lengkap sudah kepingan pemain yang diinginkan oleh Shin Tae-yong.
Kemudian pada Sabtu (12/10), Erick Thohir selaku ketua umum PSSI mengunggah sebuah foto dimana dirinya berjabat tangan dengan Kevin Diks seraya mengatakan “Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2,” tulisnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Paripurna masa persidangan ke-6 pada Selasa (5/11/2024), menyusul juga persetujuan untuk dua pesepak bola wanita, Estella Loupatty dan Noa Leatomu. Kini, hanya tinggal menunggu keputusan Presiden untuk melanjutkan proses pengambilan sumpah WNI, sebelum Diks dapat resmi debut bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Intip Karier Maarten Paes di Sepak Bola yang Resmi Jadi Warga Negara Indonesia
Kevin Diks Bakarbessy adalah pemain bola profesional untuk tim FC Kobenhavn di Superliga atau liga utama Denmark. Kevin Diks lahir di Appledoom, Belanda pada 6 Oktober 1996 dan saat ini sudah berusia 28 tahun. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya, dengan begitu secara aturan FIFA ia bisa membela timnas Indonesia senior.
Diks mengawali karir sepak bolanya pada tahun 2014 di tim Eredivisie, Vitesse tepatnya pada 24 Agustus melawan PEC Zwolle yang pada pertandingan itu Vitesse kalah. Diks sendiri sudah bersama Vitesse sejak tahun 2005 pada saat usianya sembilan tahun dan memulai dari tim Vitesse II atau tim juniornya.
Penampilan apiknya bersama Vitesse menarik perhatian salah satu tim di Serie A yaitu Fiorentina. Fiorentina saat itu mengontrak Diks dengan kontrak berdurasi 5 tahun mulai tahun 2016. Setelah tiga bulan menandatangani Diks akhirnya melakukan debut perdananya dan masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-88.
Pada Januari 2017, Diks kembali merumput di Eredivisie bersama tim lamanya Vitesse setelah gagal tampil baik di liga Italia. Diks kembali ke Vitesse dengan status pinjaman selama sisa musim 2016/2017. Diks bermain penuh 90 menit bersama Vitesse yang saat itu bertanding dengan Willem II dengan kekalahan 0-2.
Diks juga menjadi anggota dari tim Vitesse saat memenangkan gelar juara pertamanya setelah 125 tahun berdiri. Kala itu Vitesse menang 2-0 melawan AZ Alkmaar pada tahun 2017. Saat itu Diks masuk dari bangku cadangan.
Pada musim 2017/2018, Diks merumput bersama tim Feyenoord dengan status pinjaman selama satu musim. Kemudian di musim berikutnya Diks bermain untuk tim Serie A Empoli dengan durasi setengah musim. Pada tahun 2019 Diks dipinjamkan kembali ke klub Superliga Denmark, Aarhus Gymnastikforening atau AGF.
Diks bergabung dengan AGF pada batas akhir jendela transfer selama satu musim, kemudian peminjaman ini diperpanjang selama satu musim untuk musim 2020/2021. Pada tanggal 5 Juli 2021, Diks kembali ke Denmark dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama FC Kobenhavn.
Diks yang kala itu baru bergabung dengan FC Kobenhavn sukses menjuarai Superliga Denmark musim 2021/2022 dan juga berhasil kembali menjadi juara di musim berikutnya yakni musim 2022/2023. Pada musim 2022/2023 Diks juga terpilih sebagai pemain terbaik Superliga Denmark periode Agustus 2023.
Kevin Diks sendiri bukan nama yang asing bagi para penikmat sepak bola tanah air. Pasalnya beberapa bulan ke belakang ia sudah dielu-elukan akan membela timnas Indonesia oleh beberapa akun di X/Twitter seperti Extra Time Indonesia maupun @idnabroad. Diks juga menjadi salah satu pemain yang diinginkan oleh Shin Tae-yong di awal masa dia menjadi nahkoda timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat itu meminta empat nama pemain untuk diproses membela timnas Indonesia. Nama-nama itu adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Kevin Diks. Kevin Diks saat itu masih membela timnas kelompok umur Belanda di usia U-19 dan U-21. Jika proses perpindahan federasi Diks lancar, maka lengkap sudah kepingan pemain yang diinginkan oleh Shin Tae-yong.
Kemudian pada Sabtu (12/10), Erick Thohir selaku ketua umum PSSI mengunggah sebuah foto dimana dirinya berjabat tangan dengan Kevin Diks seraya mengatakan “Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2,” tulisnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.