Bocoran Spesifikasi Zenbook S 14 OLED, Laptop Premium Super Tipis
28 October 2024 |
16:01 WIB
Asus Indonesia kembali pamer laptop terbarunya. Kali ini dari lini consumer, Zenbook S 14 OLED yang diklaim sebagai komputer portabel premium paling tipis pertama yang akan hadir di Tanah Air dan dibalut dengan material eksklusif.
Technical Public Relation Asus Indonesia Riandanu Madi Utomo mengatakan Zenbook S 14 OLED (UX5406) menggunakan material Ceraluminum. Material tersebut membuat laptop ini bisa tampil tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm dan bobot hanya 1,2 kg. Bodinya juga dibuat menggunakan teknik CNC milling yang membuat detail bodinya presisi.
Baca juga: Swift Go 14 AI Resmi Rilis di Indonesia, Laptop Copilot+ PC Pertama Acer
“Jadi memang bahannya spesial banget, enggak ada di laptop lain. Berkat ceramic aluminium ini, kita bisa menghadirkan laptop 1,1 cm dengan berat 1,6 kg, definisi enteng dan tetap tangguh,” ujarnya saat menunjukkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di sebuah hotel di bilangan Jakarta, Senin (28/10/2024).
Sejauh ini belum diketahui pasti harga Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang akan meluncur ke pasar gawai Indonesia pada Kamis, 31 Oktober 2024. Namun, sesi pre-order telah dibuka. Sebagai pertimbangan, berikut bocoran spesifikasi laptop yang diklaim memiliki bodi paling tipis ini.
Sebagai laptop premium, Asus Zenbook S 14 OLED juga memiliki tampilan minimalis tetapi premium. Mengusung material eksklusif Ceraluminum alias gabungan dari ceramic dan alumunium, laptop ini dirancang untuk memberikan ketahanan dengan tampilan elegan.
Material Ceraluminum dikembangkan Asus selama 4 tahun dengan penyempurnaan warna, tekstur, dan kekuatan, sehingga menghasilkan laptop tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm. Ditambah teknologi CNC milling untuk memproduksi setiap bagian pada bodi, Zenbook S 14 OLED memungkinkan pembentukan desain grille geometris yang unik di atas keyboard dan touchpad yang lebih luas.
Hypeabis.id berkesempatan melihat langsung desain Zenbook S 14 OLED yang baru saja tiba di Indonesia kemarin. Seperti klaim Asus, laptop ini memang tampil sangat tipis dibandingkan dengan komputer jinjing yang tersedia di pasar Indonesia saat ini.
Garis-garis geometri yang tampil pada bagian belakang membuat tampilan laptop terlihat menarik. Selain itu, bahan yang dipakai pada bodi pun membuatnya bebas dari bekas jari yang kerap kali membuat laptop terlihat kotor.
Satu lagi yang menarik dan dihadirkan Asus dalam beberapa tahun terakhir yakni komitmennya terhadap keberlanjutan. Laptop yang hadir dalam dua pilihan warna alami, Zumaia Gray dan Scandinavian White ini dibuat dari bahan daur ulang. Begitu pula sleeve yang terbuat dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS, sebagai inovasi ramah lingkungan.
Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan performa AI tinggi berkat prosesor Intel Core Ultra (Series 2) yang mampu menangani tugas berbasis AI hingga 47 TOPs NPU. Kemampuan tersebut memungkinkan laptop tipis ini memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien, sehingga ideal bagi pengguna yang memerlukan dukungan AI untuk produktivitas sehari-hari.
Ditambah dengan tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard, pengguna dapat mengakses asisten Windows AI secara langsung untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih praktis. Selain itu, Zenbook S 14 OLED (UX5406) memiliki desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard lebih kecil hingga 27 persen, mendukung efisiensi pendinginan serta stabilitas performa.
Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini mengoptimalkan potensi AI untuk menjalankan aplikasi modern secara mulus.
Riandanu menerangkan Asus Zenbook S 14 OLED menggunakan teknologi yang menggunakan penguapan dan kondensasi cairan untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil atau yang biasa disebut vapor chamber. Sistem pendingin ini memiliki 2 kipas pembuangan ditambah 2700 lubang yang didesain secara khusus agar udara mengalir ke dalam sistem pendinginnnya.
Baca juga: Menilik Desain & Fitur Spacetop G1, Laptop Tanpa Layar yang Andalkan Augmented Reality
“Airflow-nya naik sampai 50 persen. Jadi dibikin lubang di dalamnya supaya aliran udaranya lebih meningkat. Dengan begitu kita bisa menghadirkan sistem pendingin yang sangat efisien dengan tingkat kebisingan di bawah 25 decibel,” terangnya.
Editor: Fajar Sidik
Technical Public Relation Asus Indonesia Riandanu Madi Utomo mengatakan Zenbook S 14 OLED (UX5406) menggunakan material Ceraluminum. Material tersebut membuat laptop ini bisa tampil tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm dan bobot hanya 1,2 kg. Bodinya juga dibuat menggunakan teknik CNC milling yang membuat detail bodinya presisi.
Baca juga: Swift Go 14 AI Resmi Rilis di Indonesia, Laptop Copilot+ PC Pertama Acer
“Jadi memang bahannya spesial banget, enggak ada di laptop lain. Berkat ceramic aluminium ini, kita bisa menghadirkan laptop 1,1 cm dengan berat 1,6 kg, definisi enteng dan tetap tangguh,” ujarnya saat menunjukkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di sebuah hotel di bilangan Jakarta, Senin (28/10/2024).
Sejauh ini belum diketahui pasti harga Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang akan meluncur ke pasar gawai Indonesia pada Kamis, 31 Oktober 2024. Namun, sesi pre-order telah dibuka. Sebagai pertimbangan, berikut bocoran spesifikasi laptop yang diklaim memiliki bodi paling tipis ini.
1. Desain Minimalis dengan Bahan Premium
Sebagai laptop premium, Asus Zenbook S 14 OLED juga memiliki tampilan minimalis tetapi premium. Mengusung material eksklusif Ceraluminum alias gabungan dari ceramic dan alumunium, laptop ini dirancang untuk memberikan ketahanan dengan tampilan elegan. Material Ceraluminum dikembangkan Asus selama 4 tahun dengan penyempurnaan warna, tekstur, dan kekuatan, sehingga menghasilkan laptop tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm. Ditambah teknologi CNC milling untuk memproduksi setiap bagian pada bodi, Zenbook S 14 OLED memungkinkan pembentukan desain grille geometris yang unik di atas keyboard dan touchpad yang lebih luas.
Hypeabis.id berkesempatan melihat langsung desain Zenbook S 14 OLED yang baru saja tiba di Indonesia kemarin. Seperti klaim Asus, laptop ini memang tampil sangat tipis dibandingkan dengan komputer jinjing yang tersedia di pasar Indonesia saat ini.
Asus Zenbook S 14 OLED. (Sumber gambar: Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)
Satu lagi yang menarik dan dihadirkan Asus dalam beberapa tahun terakhir yakni komitmennya terhadap keberlanjutan. Laptop yang hadir dalam dua pilihan warna alami, Zumaia Gray dan Scandinavian White ini dibuat dari bahan daur ulang. Begitu pula sleeve yang terbuat dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS, sebagai inovasi ramah lingkungan.
2. Performa Tingkat Tinggi
Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan performa AI tinggi berkat prosesor Intel Core Ultra (Series 2) yang mampu menangani tugas berbasis AI hingga 47 TOPs NPU. Kemampuan tersebut memungkinkan laptop tipis ini memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien, sehingga ideal bagi pengguna yang memerlukan dukungan AI untuk produktivitas sehari-hari. Ditambah dengan tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard, pengguna dapat mengakses asisten Windows AI secara langsung untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih praktis. Selain itu, Zenbook S 14 OLED (UX5406) memiliki desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard lebih kecil hingga 27 persen, mendukung efisiensi pendinginan serta stabilitas performa.
Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini mengoptimalkan potensi AI untuk menjalankan aplikasi modern secara mulus.
3. Peningkatan Sistem Pendingin
Riandanu menerangkan Asus Zenbook S 14 OLED menggunakan teknologi yang menggunakan penguapan dan kondensasi cairan untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil atau yang biasa disebut vapor chamber. Sistem pendingin ini memiliki 2 kipas pembuangan ditambah 2700 lubang yang didesain secara khusus agar udara mengalir ke dalam sistem pendinginnnya. Baca juga: Menilik Desain & Fitur Spacetop G1, Laptop Tanpa Layar yang Andalkan Augmented Reality
“Airflow-nya naik sampai 50 persen. Jadi dibikin lubang di dalamnya supaya aliran udaranya lebih meningkat. Dengan begitu kita bisa menghadirkan sistem pendingin yang sangat efisien dengan tingkat kebisingan di bawah 25 decibel,” terangnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.