Solusi Kreatif Atasi Pengangguran ala Bestari Festival
21 October 2024 |
21:08 WIB
Pengangguran masih menjadi salah satu permasalahan yang cukup menantang di Indonesia. Meskipun ekonomi Indonesia terus bertumbuh, banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Hal ini terlihat dari data International Monetary Fund dalam laporan World Economic Outlook April 2024, yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat pengangguran sebesar 5,2 persen, menjadikannya negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada 2024.
Baca juga: Tertarik Kerja di Jepang? Cek dulu Gaji dan Jaminan Sosialnya
Kondisi ini diperburuk oleh faktor seperti ketidakmerataan akses pendidikan dan kesehatan yang belum optimal, yang memengaruhi kemampuan tenaga kerja dalam bersaing. Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menyebutkan bahwa isu pengangguran terkait erat dengan tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan. Kesenjangan dalam akses terhadap kedua sektor ini berkontribusi pada tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Untuk menghadapi masalah ini, DBS Foundation menggelar DBS Foundation Bestari Festival yang dirancang untuk memantik diskusi dan menginspirasi aksi kolektif guna menciptakan perubahan lintas generasi dan batasan.
Salah satu fokus utamanya adalah inovasi dalam pelatihan keterampilan dan peningkatan akses layanan kesehatan sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran. Berikut beberapa solusi atasi pengangguran dari DBS Foundation Bestari Festival:
Ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan berkualitas menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran. Melalui DBS Bestari Festival, generasi muda dan para profesional dapat terhubung dengan mentor yang siap membimbing mereka dalam mengembangkan kapasitas diri, baik dalam keterampilan teknis maupun soft skills. Festival ini menekankan pentingnya pendidikan keterampilan dan kewirausahaan sebagai cara untuk memberdayakan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja.
Masalah kesehatan, terutama di wilayah pedesaan atau terpencil, sering kali menghambat kemampuan masyarakat untuk bekerja atau mencari pekerjaan. DBS Foundation Bestari Festival membahas pentingnya menciptakan akses kesehatan yang lebih baik guna mendukung produktivitas masyarakat. Generasi muda didorong untuk menerapkan gaya hidup sehat serta melakukan skrining penyakit sejak dini.
Festival ini juga menghadirkan wirausaha sosial yang fokus pada penciptaan lapangan kerja baru, seperti *Du Anyam* yang memberdayakan perempuan di desa melalui kerajinan tangan. Kewirausahaan sosial dinilai sebagai salah satu solusi efektif untuk mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Salah satu solusi yang disoroti di DBS Bestari Festival adalah pelatihan keterampilan keuangan. Bersama para perencana keuangan seperti Ligwina Hananto, peserta mendapatkan pelatihan tentang perencanaan keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing mereka di era ekonomi digital.
Baca juga: Tanpa Ribet Urus Visa, Cek 5 Kiat Kerja Remote dari Luar Negeri
Dengan menyatukan inovasi dalam keterampilan, kesehatan, kewirausahaan, dan pendidikan keuangan, DBS Foundation Bestari Festival menciptakan platform kolaborasi yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang disebabkan oleh berbagai tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Hal ini terlihat dari data International Monetary Fund dalam laporan World Economic Outlook April 2024, yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat pengangguran sebesar 5,2 persen, menjadikannya negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada 2024.
Baca juga: Tertarik Kerja di Jepang? Cek dulu Gaji dan Jaminan Sosialnya
Kondisi ini diperburuk oleh faktor seperti ketidakmerataan akses pendidikan dan kesehatan yang belum optimal, yang memengaruhi kemampuan tenaga kerja dalam bersaing. Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menyebutkan bahwa isu pengangguran terkait erat dengan tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan. Kesenjangan dalam akses terhadap kedua sektor ini berkontribusi pada tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Untuk menghadapi masalah ini, DBS Foundation menggelar DBS Foundation Bestari Festival yang dirancang untuk memantik diskusi dan menginspirasi aksi kolektif guna menciptakan perubahan lintas generasi dan batasan.
Salah satu fokus utamanya adalah inovasi dalam pelatihan keterampilan dan peningkatan akses layanan kesehatan sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran. Berikut beberapa solusi atasi pengangguran dari DBS Foundation Bestari Festival:
1. Keterampilan dan Kewirausahaan
Ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan berkualitas menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran. Melalui DBS Bestari Festival, generasi muda dan para profesional dapat terhubung dengan mentor yang siap membimbing mereka dalam mengembangkan kapasitas diri, baik dalam keterampilan teknis maupun soft skills. Festival ini menekankan pentingnya pendidikan keterampilan dan kewirausahaan sebagai cara untuk memberdayakan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja.
2. Akses Kesehatan
Masalah kesehatan, terutama di wilayah pedesaan atau terpencil, sering kali menghambat kemampuan masyarakat untuk bekerja atau mencari pekerjaan. DBS Foundation Bestari Festival membahas pentingnya menciptakan akses kesehatan yang lebih baik guna mendukung produktivitas masyarakat. Generasi muda didorong untuk menerapkan gaya hidup sehat serta melakukan skrining penyakit sejak dini.
3. Pemberdayaan Melalui Social Enterprises
Festival ini juga menghadirkan wirausaha sosial yang fokus pada penciptaan lapangan kerja baru, seperti *Du Anyam* yang memberdayakan perempuan di desa melalui kerajinan tangan. Kewirausahaan sosial dinilai sebagai salah satu solusi efektif untuk mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
4. Pelatihan Keuangan
Salah satu solusi yang disoroti di DBS Bestari Festival adalah pelatihan keterampilan keuangan. Bersama para perencana keuangan seperti Ligwina Hananto, peserta mendapatkan pelatihan tentang perencanaan keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing mereka di era ekonomi digital. Baca juga: Tanpa Ribet Urus Visa, Cek 5 Kiat Kerja Remote dari Luar Negeri
Dengan menyatukan inovasi dalam keterampilan, kesehatan, kewirausahaan, dan pendidikan keuangan, DBS Foundation Bestari Festival menciptakan platform kolaborasi yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang disebabkan oleh berbagai tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.