Lagu Gala Bunga Matahari Bawa Sal Priadi Borong 6 Nominasi di AMI Awards 2024
17 October 2024 |
06:31 WIB
Sal Priadi belakangan digandrungi berkat lagu-lagu hit miliknya seperti Gala Bunga Matahari dan Dari Planet Lain. Berkat karya-karyanya yang sukses memikat pendengar, Sal Priadi meraih 6 nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024.
Dia menjadi salah satu nominee yang meraih kategori nominasi terbanyak di ajang penghargaan bergengsi tersebut.Keenam nominasi yang diraih Sal Priadi yakni Artis Solo Pria Pop Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, Album Pop Terbaik, Album Terbaik Terbaik, Karya Produksi Terbaik Terbaik, Video Musik Terbaik. Semua nominasi itu didapatnya berkat album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS yang dirilis 30 April 2024.
Baca juga: AMI Awards 2024 Beri Sorotan untuk Karya-karya Musisi Muda Bertalenta
AMI Awards memiliki arti sendiri bagi Sal Priadi. Dia mengungkapkan nominasi pertama yang didapatnya tahun 2018 yang membuatnya akhirnya mantap untuk berkarier di Jakarta. Baginya, hal itu merupakan apresiasi yang berarti ketika dia masih berkarier sebagai penyanyi di Malang.
Dia menjadi salah satu nominee yang meraih kategori nominasi terbanyak di ajang penghargaan bergengsi tersebut.Keenam nominasi yang diraih Sal Priadi yakni Artis Solo Pria Pop Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, Album Pop Terbaik, Album Terbaik Terbaik, Karya Produksi Terbaik Terbaik, Video Musik Terbaik. Semua nominasi itu didapatnya berkat album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS yang dirilis 30 April 2024.
Baca juga: AMI Awards 2024 Beri Sorotan untuk Karya-karya Musisi Muda Bertalenta
"Luar biasa senang karena ini album kedua aku, MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, setelah 4 tahun dari album pertama. Apresiasi bentuk kaya gini nih yang bikin kita mau terus untuk bikin karya. Itu yang paling utama," kata Sal Priadi saat ditemui awak media usai acara Pengumuman Nominasi AMI Awards 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Capaian ini menjadi tahun keenam bagi Sal Priadi masuk dalam nominasi AMI Awards. Penyanyi asal Malang ini pertama kali masuk nominasi AMI Awards pada 2018 untuk kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik, berkat lagu Ikat Aku di Tulang Belikatmu.
Sejak itu, Sal Priadi langganan masuk ke dalam nominasi hingga tahun 2022. Meski demikian, dari 6 nominasi yang diraihnya, dia belum pernah keluar sebagai pemenang. Namun, tahun ini, sang solois memborong 6 nominasi sekaligus di ajang AMI Awards.
"Sejak 2018 selalu ada lagu-lagu yang masuk [nominasi] di berbagai macam kategori. Buat aku, ngelihat itu sama, rasanya masih sama seperti pertama kali aku dapet nominasi. Rasanya masih selalu, oh bahwa ini tanda, aku harus terus bergerak. Dan ya itu memacu semangat aku untuk bisa bikin lagu," ucapnya.
AMI Awards memiliki arti sendiri bagi Sal Priadi. Dia mengungkapkan nominasi pertama yang didapatnya tahun 2018 yang membuatnya akhirnya mantap untuk berkarier di Jakarta. Baginya, hal itu merupakan apresiasi yang berarti ketika dia masih berkarier sebagai penyanyi di Malang.
"Setelah masuk nominasi AMI, saya sebagai anak rantau yang masih bimbang untuk pindah ke Jakarta, akhirnya saya memberanikan diri untuk pindah tahun 2019. Apresiasi yang diberikan itu yang membuat semangat," katanya.
Gala Bunga Matahari
Karier Sal Priadi di belantika musik Indonesia memang bisa dibilang tengah melejit. Karya-karya musiknya belakangan digandrungi para penikmat musik Indonesia terutama kalangan anak muda, salah satu yang paling populer ialah Gala Bunga Matahari yang dirilis pada 14 Juni 2024.
Di Spotify, lagu Gala Bunga Matahari telah diputar lebih dari 116 juta kali. Sementara di YouTube, video klip lagu tersebut telah ditonton lebih dari 43 juta kali sejak diluncurkan pada 8 Agustus 2024.
Gala Bunga Matahari juga yang membawa Sal Priadi masuk nominasi Artis Solo Pria Pop Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik. Termasuk, Video Musik Terbaik untuk sutradara Aco Tenriyagelli.
Gala Bunga Matahari juga yang membawa Sal Priadi masuk nominasi Artis Solo Pria Pop Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik. Termasuk, Video Musik Terbaik untuk sutradara Aco Tenriyagelli.
Sal Priadi bercerita Gala Bunga Matahari merupakan lagu yang berkisah tentang pengalamannya terhadap kehilangan. Selain mengungkapkan tangkapannya tentang arti kehilangan, lagu itu juga mengangkat tentang harapan orang-orang yang ditinggalkan untuk terus bisa berjalan dan melanjutkan kehidupan.
"Terus begitu lagunya dirilis, punya pendengar besar dan banyak. Tentu saja membuat aku juga bersyukur. Terutama ketika teman-teman datang menceritakan soal pengalaman ini. Dia menghadapi duka dan bagaimana lagu ini menemani mereka," katanya.
Penyanyi berusia 32 tahun itu juga membenarkan jika lirik lagu Gala Bunga Matahari dikaitkan dengan beberapa ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an. "Kan di dalamnya ada penggambaran surga gitu ya. Dari mana lagi kita tahu penggambaran surga kalau tidak dari kitab suci. Jadi betul bahwa itu memang merujuk dari kitab suci," imbuhnya.
Selain dari pengalaman personal, lagu-lagu yang ditulis Sal Priadi juga kebanyakan terinspirasi dari obrolannya sehari-hari dengan orang-orang di sekitarnya. Menurutnya, setiap cerita yang dibagikan tersebut menawarkan rasa yang berkesan.
"Alhamdulillah-nya mungkin aku merasa punya kepekaan khusus untuk menangkap rasa-rasa itu, kemudian menjadikannya lagu gitu. Makanya kalau misalnya dilihat gitu, lirik-liriknya seperti bahasa sehari-hari gitu ya. Karena memang hal yang paling menginspirasi aku adalah obrolan," tambahnya.
Baca juga: Borong 5 Nominasi di AMI Awards 2024, Intip Cerita Bernadya Bikin Lagu-lagu yang Ngena
Editor: Dika Irawan
Baca juga: Borong 5 Nominasi di AMI Awards 2024, Intip Cerita Bernadya Bikin Lagu-lagu yang Ngena
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.