Sejarah dan Tema Hari Pangan Sedunia 2024, Akses Makanan Bergizi untuk Semua Orang
16 October 2024 |
20:03 WIB
Hari Pangan Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, menjadi momen penting bagi masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran tentang kelaparan dan krisis pangan yang masih melanda banyak negara. Pada hari ini, dunia diajak untuk merenungkan betapa pentingnya memastikan akses pangan yang layak bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Sebagai kebutuhan pokok, pangan menempati urutan ketiga setelah udara dan air, dan setiap individu berhak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi. Makanan berkualitas harus tersedia dan mudah diakses—mulai dari ladang dan perairan, hingga pasar dan meja makan—agar kebutuhan dasar manusia ini dapat terpenuhi dengan baik.
Lebih dari 2,8 miliar orang di dunia tidak mampu membeli makanan sehat. Pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama kekurangan gizi dan obesitas. Fenomena ini terjadi di sebagian besar negara dan memengaruhi semua golongan sosial ekonomi.
Baca juga: Rayakan Hari Pangan Sedunia, Yuk Coba 5 Makanan Pokok Pengganti Nasi Ini
World Food Day diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB yaitu Food and Agriculture Organization (FAO). Tahun ini mengangkat tema, Right to foods for a better life and a better future atau hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.
Tema tersebut ditetapkan setelah melihat fenomena kekurangan pangan yang dihadapi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Sekitar 733 juta orang menghadapi kelaparan akibat perubahan cuaca, konflik, kemerosotan ekonomi, ketidaksetaraan, dan pandemi.
Dampak paling parah dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan, yang sebagian besar adalah rumah tangga petani. Ini kemudian mencerminkan kesenjangan yang makin meluas di dalam dan luar negeri.
Melalui transformasi sistem pertanian pangan, terdapat potensi besar untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung mata pencaharian yang damai, tangguh, dan inklusif bagi semua orang.
Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Pangan Sedunia, diharapkan semua orang dapat memperoleh haknya untuk mendapatkan pangan yang lebih baik.
Menengok sejarah Hari Pangan Sedunia, pada konferensi FAO ke-20, November 1976 di Roma, ditetapkan resolusi Nomor 179 tentang World Food Day. Melalui resolusi tersebut dicetuskan bahwa setiap 16 Oktober merupakan Hari Pangan Sedunia mulai 1981.
Resolusi tersebut disepakati oleh 150 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dipilihnya tanggal 16 Oktober karena merujuk pada tanggal dibentuknya FAO.
Tujuan Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional terhadap pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Peringatan ini juga bertujuan untuk memberantas kelaparan di seluruh dunia.
Merayakan Hari Pangan Sedunia bisa dilakukan lewat kampanye untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan masalah kelaparan, ketahanan pangan, dan pentingnya pola makan yang sehat. Kampanye ini dapat dilakukan secara online melalui media sosial, dengan cara membagikan ucapan-ucapan mengenai Hari Pangan Sedunia.
Genhype juga bisa menyebarkan informasi mengenai pentingnya menjaga keseimbangan pangan dengan cara mengurangi pemborosan makanan, menanam bahan pangan sendiri, serta mendukung petani lokal yang menghasilkan produk pangan dengan cara berkelanjutan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebagai kebutuhan pokok, pangan menempati urutan ketiga setelah udara dan air, dan setiap individu berhak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi. Makanan berkualitas harus tersedia dan mudah diakses—mulai dari ladang dan perairan, hingga pasar dan meja makan—agar kebutuhan dasar manusia ini dapat terpenuhi dengan baik.
Lebih dari 2,8 miliar orang di dunia tidak mampu membeli makanan sehat. Pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama kekurangan gizi dan obesitas. Fenomena ini terjadi di sebagian besar negara dan memengaruhi semua golongan sosial ekonomi.
Baca juga: Rayakan Hari Pangan Sedunia, Yuk Coba 5 Makanan Pokok Pengganti Nasi Ini
World Food Day diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB yaitu Food and Agriculture Organization (FAO). Tahun ini mengangkat tema, Right to foods for a better life and a better future atau hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.
Tema tersebut ditetapkan setelah melihat fenomena kekurangan pangan yang dihadapi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Sekitar 733 juta orang menghadapi kelaparan akibat perubahan cuaca, konflik, kemerosotan ekonomi, ketidaksetaraan, dan pandemi.
Dampak paling parah dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan, yang sebagian besar adalah rumah tangga petani. Ini kemudian mencerminkan kesenjangan yang makin meluas di dalam dan luar negeri.
Melalui transformasi sistem pertanian pangan, terdapat potensi besar untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung mata pencaharian yang damai, tangguh, dan inklusif bagi semua orang.
Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Pangan Sedunia, diharapkan semua orang dapat memperoleh haknya untuk mendapatkan pangan yang lebih baik.
Menengok sejarah Hari Pangan Sedunia, pada konferensi FAO ke-20, November 1976 di Roma, ditetapkan resolusi Nomor 179 tentang World Food Day. Melalui resolusi tersebut dicetuskan bahwa setiap 16 Oktober merupakan Hari Pangan Sedunia mulai 1981.
Resolusi tersebut disepakati oleh 150 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dipilihnya tanggal 16 Oktober karena merujuk pada tanggal dibentuknya FAO.
Tujuan Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional terhadap pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Peringatan ini juga bertujuan untuk memberantas kelaparan di seluruh dunia.
Merayakan Hari Pangan Sedunia bisa dilakukan lewat kampanye untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan masalah kelaparan, ketahanan pangan, dan pentingnya pola makan yang sehat. Kampanye ini dapat dilakukan secara online melalui media sosial, dengan cara membagikan ucapan-ucapan mengenai Hari Pangan Sedunia.
Genhype juga bisa menyebarkan informasi mengenai pentingnya menjaga keseimbangan pangan dengan cara mengurangi pemborosan makanan, menanam bahan pangan sendiri, serta mendukung petani lokal yang menghasilkan produk pangan dengan cara berkelanjutan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.