Beberapa jenis pangan (Sumber gambar : Freepik/Jcomp)

Sejarah & Fakta Menarik Hari Pangan Sedunia, Diperingati Tiap 16 Oktober

16 October 2022   |   08:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pangan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Namun demikian, akses terhadap pangan masih jadi isu krusial di banyak negara. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mencatat hampir satu dari sepuluh orang secara global kekurangan gizi, dan lebih dari 3 miliar orang tidak mampu membeli makanan sehat. 

FAO juga mencatat konflik, perubahan iklim, dan kenaikan harga berkontribusi pada meningkatnya kerawanan pangan di seluruh dunia. Sebagai pengingat ancaman krisis pangan yang tidak menyusut ini, maka setiap 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia

Menurut sejarahnya, 16 Oktober dirayakan sebagai Hari Pangan Sedunia setiap tahunnya, merupakan penanda dari berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada 1945. Hari ini menjadi waktu yang tepat untuk semua pihak mempromosikan kesadaran dan tindakan bagi mereka yang menderita kelaparan. 

Baca juga: Kenalan dengan 4 Jenis Sorgum, Pangan Lokal yang Kaya Serta & Protein

Pada perayaan tahun ini, tema yang diangkat adalah Leave No One Behind. Organisasi pangan dunia itu menyatakan tema ini terkait dengan akses ketersediaan dan mendapatkan makanan bergizi yang makin terhambat oleh tantangan global masa kini. 

Sebanyak 80 persen orang yang diklasifikasikan sebagai sangat miskin yang tinggal di daerah pedesaan, paling terpukul oleh bencana alam dan bencana buatan manusia yang menjadi pemicu ancaman krisis pangan. Beberapa di antaranya juga terpinggirkan karena jenis kelamin dan asal etnis.

Oleh karena itu, FAO mengatakan dalam menghadapi krisis global, solusi dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Semua negara harus menargetkan produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.

“Kita dapat mengubah sistem pangan pertanian dan membangun ke depan lebih baik dengan menerapkan solusi berkelanjutan dan holistik yang mempertimbangkan pembangunan dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan ketahanan yang lebih besar,” demikian pernyataan tertulis dalam keterangan resmi FAO. 

Baca juga: Pangan Lokal jadi Kunci untuk Pemenuhan Kebutuhan Gizi


Mengapa Hari Pangan Sedunia Sangat Penting?

Alasannya sangat komprehensif. PBB mencatat hampir satu dari sepuluh orang di dunia mengalami kekurangan gizi. Secara global, sekitar satu dari lima anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting pada 2020, sebagian besar disebabkan oleh kekurangan gizi. Sementara seperlima dari orang Afrika menghadapi kelaparan tahun lalu.

“Proyeksi menunjukkan bahwa 670 juta orang atau 8 persen dari populasi dunia masih akan menghadapi kelaparan pada 2030,” tulis FAO.

Laporan FAO mengenai Status Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia 2022 menemukan bahwa jumlah kelaparan secara global meningkat tahun lalu. Diperkirakan sebanyak 828 juta orang terkena dampak kelaparan pada 2021.

Mereka menilai kondisi ini mencerminkan ketidaksetaraan yang diperburuk pola pemulihan ekonomi yang tidak merata di antara negara-negara. Lainnya juga disebabkan oleh hilangnya pendapatan penduduk, yang belum pulih di antara mereka yang paling terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

FAO juga melaporkan 2,3 miliar orang secara global mengalami kerawanan pangan sedang atau parah pada 2021, 11,7 persen diantaranya menghadapi kerawanan pangan pada tingkat yang parah. Lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia tidak mampu membeli makanan sehat pada 2020.

PBB mengatakan kenaikan inflasi, diperburuk oleh pandemi Covid-19 dan konflik seperti yang terjadi di Ukraina, juga telah menyebabkan kekurangan pangan yang ekstrem bagi orang-orang termiskin di dunia. Ukraina dan Federasi Rusia tercatat masing-masing memasok 30 persen dan 20 persen dari ekspor gandum dan jagung global, serta menjadi eksportir pupuk terkemuka. 

Di sisi lain, FAO mengimbau agar pemerintah di setiap negara saat ini fokus untuk mendistorsi pasar, menjangkau banyak petani, menerapkan keberlanjutan, dan mempromosikan produksi makanan bergizi. Organisasi juga menyerukan dukungan publik untuk membantu lebih banyak orang mengakses makanan bergizi yang lebih terjangkau. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Pemenang Kompetisi Madani International Film Festival 2022

BERIKUTNYA

5 Kegiatan Sambut Hari Pangan Sedunia 2022 Jadi Lebih Bermakna

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: