Musim Pertama Dulang Sukses, Culinary Class Wars Season 2 Dijadwalkan Tayang 2025
16 October 2024 |
21:00 WIB
Setelah sukses dengan musim pertamanya, program kompetisi memasak Korea Selatan, Culinary Class Wars, resmi bakal berlanjut ke musim kedua. Musim lanjutan dari serial kompetisi memasak yang viral tersebut ditargetkan akan rilis ke publik pada 2025 mendatang.
Direktur konten Netflix Korea Yoo Ki-hwan mengatakan musim pertama Culinary Class Wars telah selesai dan disambut dengan begitu antusias oleh penonton. Musim keduanya bakal hadir dengan episode dan cerita yang lebih seru lagi.
“Kami gembira mengumumkan produksi Culinary Class Wars Musim 2, didorong oleh respons penggemar yang luar biasa, baik di Korea maupun di seluruh dunia,” ucapnya, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Netflix.
Baca juga: Profil Chef Napoli Matfia, Pemenang Kompetisi Culinary Class Wars
Yoo Ki-hwan mengatakan Culinary Class Wars termasuk acara berskala besar yang diproduksinya. Oleh karena itu, penggarapan konsep dan produksinya pun juga membutuhkan usaha yang besar. Dia berterima kasih atas respons yang baik atas tontonan ini.
Namun, meski memastikan musim kedua akan ada, perilisannya tak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, butuh waktu lebih untuk memproduksi serial keduanya ini.
“Sembari terus memperluas penawaran tanpa naskah, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak acara unik dan menarik,” imbuhnya.
Culinary Class Wars adalah program acara realitas kompetisi memasak yang tayang di Netflix. Musim pertamanya tayang pada 17 September lalu dan langsung mendapat tingkat popularitas yang tinggi.
Acara realitas memasak ini menduduki peringkat pertama di daftar 10 Besar TV Global (Non-Bahasa Inggris) milik layanan streamer tersebut selama tiga minggu berturut-turut.
Konsep Culinary Class Wars adalah menyajikan kompetisi koki-koki terbaik. Terdiri dari 100 koki, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Sebanyak 80 koki lokal yang masuk ke dalam kategori kontestan Black Spoon dan 20 koki selebritas yang masuk kategori White Spoon.
Pada musim pertama tersebut, setiap koki akan diuji dan ditantang selalu menciptakan makanan terbaik, dengan bahan-bahan yang menantang dan berbeda. Di luar soal masakan, drama dapur juga jadi satu sajian yang menarik.
Namun, drama yang terjadi benar-benar urusan dapur. Hal inilah yang membuat Culinary Class Wars menjadi amat populer. Sebab, acara ini murni pertarungan masak tanpa bumbu-bumbu emosi personal lain.
Para kontestan di dalamnya juga tampak saling menghormati dan tidak saling tuding. Acara ini memang sangat menekankan pada keahlian memasak para pesertanya.
Acara ini makin seru karena salah satu juri Culinary Class Wars memiliki gelar bintang 3 Michelin, yakni Anh Sung Jae. Gelar tersebut didaptaknnya dari restoran yang berada di Korea dan Hong Kong bernama Mosu.
Selain itu, acara ini juga menawarkan hadiah yang cukup tinggi nilainya. Pada musim pertama saja, pemenangnya, Chef Kwon Sungjun (Napoli Matfia) mendapatkan hadiah uang senilai 300 juta won atau sekitar Rp3,4 miliar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Direktur konten Netflix Korea Yoo Ki-hwan mengatakan musim pertama Culinary Class Wars telah selesai dan disambut dengan begitu antusias oleh penonton. Musim keduanya bakal hadir dengan episode dan cerita yang lebih seru lagi.
“Kami gembira mengumumkan produksi Culinary Class Wars Musim 2, didorong oleh respons penggemar yang luar biasa, baik di Korea maupun di seluruh dunia,” ucapnya, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Netflix.
Baca juga: Profil Chef Napoli Matfia, Pemenang Kompetisi Culinary Class Wars
Yoo Ki-hwan mengatakan Culinary Class Wars termasuk acara berskala besar yang diproduksinya. Oleh karena itu, penggarapan konsep dan produksinya pun juga membutuhkan usaha yang besar. Dia berterima kasih atas respons yang baik atas tontonan ini.
Namun, meski memastikan musim kedua akan ada, perilisannya tak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, butuh waktu lebih untuk memproduksi serial keduanya ini.
“Sembari terus memperluas penawaran tanpa naskah, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak acara unik dan menarik,” imbuhnya.
Culinary Class Wars adalah program acara realitas kompetisi memasak yang tayang di Netflix. Musim pertamanya tayang pada 17 September lalu dan langsung mendapat tingkat popularitas yang tinggi.
Acara realitas memasak ini menduduki peringkat pertama di daftar 10 Besar TV Global (Non-Bahasa Inggris) milik layanan streamer tersebut selama tiga minggu berturut-turut.
Konsep Culinary Class Wars adalah menyajikan kompetisi koki-koki terbaik. Terdiri dari 100 koki, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Sebanyak 80 koki lokal yang masuk ke dalam kategori kontestan Black Spoon dan 20 koki selebritas yang masuk kategori White Spoon.
Pada musim pertama tersebut, setiap koki akan diuji dan ditantang selalu menciptakan makanan terbaik, dengan bahan-bahan yang menantang dan berbeda. Di luar soal masakan, drama dapur juga jadi satu sajian yang menarik.
Namun, drama yang terjadi benar-benar urusan dapur. Hal inilah yang membuat Culinary Class Wars menjadi amat populer. Sebab, acara ini murni pertarungan masak tanpa bumbu-bumbu emosi personal lain.
Para kontestan di dalamnya juga tampak saling menghormati dan tidak saling tuding. Acara ini memang sangat menekankan pada keahlian memasak para pesertanya.
Acara ini makin seru karena salah satu juri Culinary Class Wars memiliki gelar bintang 3 Michelin, yakni Anh Sung Jae. Gelar tersebut didaptaknnya dari restoran yang berada di Korea dan Hong Kong bernama Mosu.
Selain itu, acara ini juga menawarkan hadiah yang cukup tinggi nilainya. Pada musim pertama saja, pemenangnya, Chef Kwon Sungjun (Napoli Matfia) mendapatkan hadiah uang senilai 300 juta won atau sekitar Rp3,4 miliar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.