Highlight Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Catat Transaksi Potensial US$20,4 Juta
16 October 2024 |
07:00 WIB
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 berhasil mencetak transaksi potensial senilai US$20,4 juta atau setara dengan Rp317,8 Miliar. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar US$3 juta atau Rp46,6 miliar.
Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, menyatakan syukur atas capaian fantastis tersebut. “Alhamdulillah, JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial sebesar US$20,4 juta. Nilai tersebut dicapai dari penjajakan kesepakatan bisnis (business matching)," katanya.
Lebih lanjut dia memaparkan, ini merupakan bukti industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Keberagaman desain yang memadukan kearifan lokal dengan tren global menjadi salah satu daya tarik kuat dari JMFW 2025 ini.
Baca juga: JMFW 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Modest Fashion Indonesia di Kancah Global
Digelar mulai 9-12 Oktober 2024 di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini diadakan berbarengan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
JMFW 2025 mengangkat tema Mark Ink yang mewakili kesuksesan Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh dalam industri modest fashion dunia. Salah satu faktor yang membedakan produk modest fashion Indonesia di pasar global adalah inovasi dan kreativitas dalam memadukan kekayaan budaya lokal.
Rangkaian acaranya mencakup sejumlah kegiatan seperti pagelaran busana, penjajakan bisnis, kompetisi desain tekstil, dan pameran dagang yang melibatkan 239 jenama dan menampilkan 1.000 koleksi di atas runway.
Penyelenggaraan JMFW 2025 selama empat hari sukses mendatangkan puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, masyarakat, hingga buyer dari berbagai negara. Selain itu, sebanyak 56 negara berpartisipasi dalam penjajakan kesepakatan bisnis, seperti Jepang, Prancis, Belanda dan lain sebagainya.
Adapun penyelenggaraan JMFW menjadi jembatan menuju puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober-3 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center.
Rangkaian acara IN2MF telah dimulai sejak digelarnya fashion showcase dan exhibition pada 7 September 2024 di Salle Wagram, Paris dan trade show internasional Who’s Next pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris.
Karya busana mereka banyak menerapkan sustainable fashion atau mode berkelanjutan, serta ragam wastra nusantara yang memesona.
Dara Baro menerapkan metode upcycling melalui teknik boro, yakni proses menjahit potongan kain kecil berlapis atau kain perca untuk menciptakan desain baru dengan tekstur dan pola khas. Mereka juga banyak menggunakan batik dan tenun khas Nusantara, dengan paduan warna-warni yang menarik.
Pekan mode tersebut kemudian dilanjutkan dengan parade peragaan busana 1-3, menampilkan desainer dan rumah mode yang eksis di kancah mode nasional. Mereka adalah Dama Kara, Kursien Karzai, EIWA, Kamaku, Kisera, Donna Prive, Haidee Orlin, dan Jenna and Kaia.
Hari kedua JMFW 2025 juga tak kalah menarik dengan adanya penyelenggaraan Textile Design Competition. Melalui kompetisi ini, para desainer tekstil diharapkan dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan menciptakan desain yang unik sekaligus memikat pasar domestik maupun global.
Dalam proses seleksinya, Textile Design Competition dinilai oleh enam orang dewan juri, yaitu Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati, Dewan Penasihat Indonesian Fashion Chamber (IFC) Taruna K Kusmayadi, Ketua Nasional IFC Lenny Agustin, Lektor Kepala Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Bandung (ITB) Kahfiati Kahdar, Wakil Ketua IFC Lisa Fitria, dan pengajar Islamic Fashion Institute (IFI) Irmasari Joedawinata.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, para dewan juri memilih empat pemenang dari berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan hasil seleksi, juara favorit diraih Primas Gigih sedangkan juara ketiga direngkuh Nur'aida. Untuk juara kedua, penghargaan diberikan kepada Ulqiya Millati Hanifa, sementara juara pertama diperoleh Juniliany Navista, Florenza Sundjojo, Fadia Salsabila, dan Maulida Arina.
Selain kompetisi desainer tekstil, JMFW 2025 hari kedua juga diisi oleh peragaan busana persembahan Islamic Fashion Institute dan sejumlah jenama modest fesyen ternama seperti ZM Zaskia Mecca, kami., Benang Jarum, lalu ditutup dengan aksi panggung dari penyanyi Andien.
Selanjutnya Hari ketiga JMFW 2025, diisi oleh presentasi mode persembahan para desainer yang berkolaborasi dengan sejumlah sponsor seperti Pertamina, Toyota, Dea Textile, dan Wardah. Pada penghujung acara, ditutup dengan penampilan musisi Nabila Taqiyah.
Presentasi mode Wardah menampilkan deretan jenama fesyen kenamaan Indonesia, seperti Barli Asmara, Cotton Ink X Artkea, Studio Tui, dan Ayu Dyah Andari. Sebagai official makeup and skincare partner untuk JMFW 2025, Wardah menampilkan empat tren makeup looks yang disesuaikan dengan hasil personal color analysis setiap model dan muse.
Pekan mode JMFW 2025 pun berakhir pada hari keempat. Menampilkan peragaan busana dari Jogja Fashion Dunia, yakni sebuah gerakan yang bertujuan untuk menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu pusat mode dunia dengan keunggulan wastra, kerajinan tangan, sentra industri dan budayanya.
Fashion parade selanjutnya menampilkan karya busana dari desainer-desainer muda. Bekerja sama dengan Kemdikbudristek RI, ditampilkan hasil karya busana dari 12 sekolah vokasi seluruh Indonesia, yakni 11 SMK dan 1 perguruan tinggi yang menampilkan 72 looks di runway.
JMFW 2025 pun diakhiri dengan closing ceremony. Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) mengumumkan bahwa pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini berhasil mencetak transaksi potensial USD 20,4 juta.
Selanjutnya, ajang ini ditutup dengan peragaan busana persembahan Bank Indonesia, yang menampilkan desainer-desainer daerah, seperti Jambi, Sulawesi Barat hingga Jawa Barat.
Baca juga: Koleksi Busana Jogja Fashion Dunia di JMFW 2025 yang Kaya Unsur Wastra dan Budaya DIY
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, menyatakan syukur atas capaian fantastis tersebut. “Alhamdulillah, JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial sebesar US$20,4 juta. Nilai tersebut dicapai dari penjajakan kesepakatan bisnis (business matching)," katanya.
Lebih lanjut dia memaparkan, ini merupakan bukti industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Keberagaman desain yang memadukan kearifan lokal dengan tren global menjadi salah satu daya tarik kuat dari JMFW 2025 ini.
Baca juga: JMFW 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Modest Fashion Indonesia di Kancah Global
Digelar mulai 9-12 Oktober 2024 di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini diadakan berbarengan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
JMFW 2025 mengangkat tema Mark Ink yang mewakili kesuksesan Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh dalam industri modest fashion dunia. Salah satu faktor yang membedakan produk modest fashion Indonesia di pasar global adalah inovasi dan kreativitas dalam memadukan kekayaan budaya lokal.
Rangkaian acaranya mencakup sejumlah kegiatan seperti pagelaran busana, penjajakan bisnis, kompetisi desain tekstil, dan pameran dagang yang melibatkan 239 jenama dan menampilkan 1.000 koleksi di atas runway.
Penyelenggaraan JMFW 2025 selama empat hari sukses mendatangkan puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, masyarakat, hingga buyer dari berbagai negara. Selain itu, sebanyak 56 negara berpartisipasi dalam penjajakan kesepakatan bisnis, seperti Jepang, Prancis, Belanda dan lain sebagainya.
Adapun penyelenggaraan JMFW menjadi jembatan menuju puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober-3 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center.
Rangkaian acara IN2MF telah dimulai sejak digelarnya fashion showcase dan exhibition pada 7 September 2024 di Salle Wagram, Paris dan trade show internasional Who’s Next pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris.
Highlight Jakarta Muslim Fashion Week 2025
Pekan mode busana modest terbesar di Indonesia, JMFW 2025 digelar selama empat hari, mulai 9-12 Oktober 2024. Ajang hari pertamanya dibuka dengan peragaan busana dari sejumlah jenama seperti Dara Baro, Big Boy Looks Good X Valkiarra X Rappo Indonesia, Nada Puspita, dan Khanaan.Karya busana mereka banyak menerapkan sustainable fashion atau mode berkelanjutan, serta ragam wastra nusantara yang memesona.
Koleksi Dara Baro (Sumber Foto: JMFW 2025)
Pekan mode tersebut kemudian dilanjutkan dengan parade peragaan busana 1-3, menampilkan desainer dan rumah mode yang eksis di kancah mode nasional. Mereka adalah Dama Kara, Kursien Karzai, EIWA, Kamaku, Kisera, Donna Prive, Haidee Orlin, dan Jenna and Kaia.
Hari kedua JMFW 2025 juga tak kalah menarik dengan adanya penyelenggaraan Textile Design Competition. Melalui kompetisi ini, para desainer tekstil diharapkan dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan menciptakan desain yang unik sekaligus memikat pasar domestik maupun global.
Dalam proses seleksinya, Textile Design Competition dinilai oleh enam orang dewan juri, yaitu Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati, Dewan Penasihat Indonesian Fashion Chamber (IFC) Taruna K Kusmayadi, Ketua Nasional IFC Lenny Agustin, Lektor Kepala Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Bandung (ITB) Kahfiati Kahdar, Wakil Ketua IFC Lisa Fitria, dan pengajar Islamic Fashion Institute (IFI) Irmasari Joedawinata.
Selain kompetisi desainer tekstil, JMFW 2025 hari kedua juga diisi oleh peragaan busana persembahan Islamic Fashion Institute dan sejumlah jenama modest fesyen ternama seperti ZM Zaskia Mecca, kami., Benang Jarum, lalu ditutup dengan aksi panggung dari penyanyi Andien.
Koleksi Barli Asmara (Sumber Foto: JMFW 2025)
Presentasi mode Wardah menampilkan deretan jenama fesyen kenamaan Indonesia, seperti Barli Asmara, Cotton Ink X Artkea, Studio Tui, dan Ayu Dyah Andari. Sebagai official makeup and skincare partner untuk JMFW 2025, Wardah menampilkan empat tren makeup looks yang disesuaikan dengan hasil personal color analysis setiap model dan muse.
Koleksi Jogja Fashion Dunia (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)
Fashion parade selanjutnya menampilkan karya busana dari desainer-desainer muda. Bekerja sama dengan Kemdikbudristek RI, ditampilkan hasil karya busana dari 12 sekolah vokasi seluruh Indonesia, yakni 11 SMK dan 1 perguruan tinggi yang menampilkan 72 looks di runway.
JMFW 2025 pun diakhiri dengan closing ceremony. Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) mengumumkan bahwa pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini berhasil mencetak transaksi potensial USD 20,4 juta.
Selanjutnya, ajang ini ditutup dengan peragaan busana persembahan Bank Indonesia, yang menampilkan desainer-desainer daerah, seperti Jambi, Sulawesi Barat hingga Jawa Barat.
Baca juga: Koleksi Busana Jogja Fashion Dunia di JMFW 2025 yang Kaya Unsur Wastra dan Budaya DIY
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.