Prediksi Line up Timnas Indonesia vs China, Waktunya Eliano Reijnders jadi Starter?
14 October 2024 |
11:37 WIB
Timnas Indonesia akan menjalani laga ke-4 dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 pada Selasa (15/10/2024). Sebelumnya Indonesia meraih hasil seri pada laga melawan Bahrain (10/10/2024) di Bahrain National Stadium, Riffa. Dengan hasil tersebut, skuad Garuda sementara menduduki posisi kelima.
Hasil seri melawan Bahrain tidak lepas dari aksi kontroversial wasit utama yaitu Ahmed Al-Kaf yang tidak meniup peluit saat laga seharusnya sudah berhenti di menit 90+6’. Dia tetap melanjutkan pertandingan sampai menit 90+9’ dan Bahrain berhasil menciptakan gol penyeimbang di akhir laga.
Selain itu, wasit Ahmed Al-Kaf juga dinilai terlalu sering meniup peluit untuk melindungi pemain Bahrain. Beberapa kali adu fisik terjadi antara pemain Bahrain dan Timnas Indonesia, selalu menguntungkan Bahrain padahal seharusnya itu menjadi keuntungan untuk timnas Indonesia.
Baca juga: Drama di Bahrain: Indonesia dan Bahrain Imbang 2-2, Keputusan Wasit Jadi Perdebatan
Pada laga Bahrain kontra timnas Indonesia, Bahrain mampu unggul lebih dulu melalui tendangan bebas yang spektakuler oleh pemain bernomor punggung 8 Bahrain, Mohamed Marhoon. Tendangan bebas ini juga membuat kiper utama timnas Indonesia, Maarten Paes mati langkah dan tidak bisa mengamankan gawangnya.
Timnas Indonesia mampu mencetak gol penyeimbang sebelum jeda turun minum, tepatnya di menit ke-45+3. Ragnar Oratmangoen yang berdiri di posisi yang tepat mampu memanfaatkan umpan silang, dilanjutkan tap-in dengan mudah ke gawang Bahrain yang dijaga oleh Ebrahim Lutfalla.
Di babak kedua Indonesia tampil lebih aktif menyerang dan terbukti pada menit ke-74 berkat operan ciamik Thom Haye, Rafael Struick mampu melesatkan tendangan indah yang bersarang di sisi kanan gawang Bahrain. Gol ini juga menjadi gol pertama dalam karir Struick membela timnas Indonesia senior.
Pada akhir menit 90 wasit memberikan tambahan waktu sebanyak 6 menit. Tentu ini membuat fan Garuda semakin semangat untuk mendapatkan 3 poin pertamanya dalam ajang kualifikasi piala dunia. Namun, kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf membuat harapan itu sirna, pasalnya pada menit 90+9 Mohamed Marhoon kembali mencetak gol dan membuat laga berakhir imbang.
Malik Risaldi bermain dengan sangat baik sepanjang laga, hanya saja benturan di awal pertandingan membuat pelipisnya sobek dan harus menjalani sisa laga dengan perban di kepala. Malik Risaldi akhirnya digantikan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-58. Ini menjadi awal yang baik bagi Malik Risaldi di pertandingan pertamanya.
Sementara pemain diaspora terbaru timnas Indonesia yakni Eliano Reijnders masuk pada awal babak kedua menggantikan Sandy Walsh, dan bermain penuh hingga akhir babak kedua berakhir.
Laga melawan China harus mampu dimanfaatkan oleh timnas Indonesia untuk meraih poin penuh agar tetap ada kans untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 lewat posisi 1 dan 2 grup C. China sendiri duduk di posisi 6 di bawah Indonesia, China sama sekali belum meraih poin karena di tiga laga awal China selalu mengalami kekalahan.
Posisi China yang berada di bawah timnas Indonesia tentu menjadi penyemangat bagi penggawa timnas untuk meraih poin penuh pada pertandingan mendatang. Akan tetapi secara rekor pertemuan, Indonesia belum pernah menang satu kali pun melawan Negeri Tirai Bambu tersebut. Catatan terbaik timnas hanya menahan imbang China dengan skor 1-1.
Sementara China sudah memenangkan 10 dari 12 laga kontra timnas Indonesia. Hasil rekor ini tentu saja bisa diputuskan jika Indonesia mampu menang saat laga menghadapi China pada Selasa (15/10/2024) nanti.
Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye, Eliano Reijnders; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Malik Risaldi.
Dalei Wang; Hetao Hu, Tyias Browning, Shenglong Jiang, Lei Li; Wenneng Xie, Shangyuan Wang, Yuanyi Li, Shihao Wei; Fernandinho, Yuning Zhang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Hasil seri melawan Bahrain tidak lepas dari aksi kontroversial wasit utama yaitu Ahmed Al-Kaf yang tidak meniup peluit saat laga seharusnya sudah berhenti di menit 90+6’. Dia tetap melanjutkan pertandingan sampai menit 90+9’ dan Bahrain berhasil menciptakan gol penyeimbang di akhir laga.
Selain itu, wasit Ahmed Al-Kaf juga dinilai terlalu sering meniup peluit untuk melindungi pemain Bahrain. Beberapa kali adu fisik terjadi antara pemain Bahrain dan Timnas Indonesia, selalu menguntungkan Bahrain padahal seharusnya itu menjadi keuntungan untuk timnas Indonesia.
Baca juga: Drama di Bahrain: Indonesia dan Bahrain Imbang 2-2, Keputusan Wasit Jadi Perdebatan
Pada laga Bahrain kontra timnas Indonesia, Bahrain mampu unggul lebih dulu melalui tendangan bebas yang spektakuler oleh pemain bernomor punggung 8 Bahrain, Mohamed Marhoon. Tendangan bebas ini juga membuat kiper utama timnas Indonesia, Maarten Paes mati langkah dan tidak bisa mengamankan gawangnya.
Timnas Indonesia mampu mencetak gol penyeimbang sebelum jeda turun minum, tepatnya di menit ke-45+3. Ragnar Oratmangoen yang berdiri di posisi yang tepat mampu memanfaatkan umpan silang, dilanjutkan tap-in dengan mudah ke gawang Bahrain yang dijaga oleh Ebrahim Lutfalla.
Di babak kedua Indonesia tampil lebih aktif menyerang dan terbukti pada menit ke-74 berkat operan ciamik Thom Haye, Rafael Struick mampu melesatkan tendangan indah yang bersarang di sisi kanan gawang Bahrain. Gol ini juga menjadi gol pertama dalam karir Struick membela timnas Indonesia senior.
Pada akhir menit 90 wasit memberikan tambahan waktu sebanyak 6 menit. Tentu ini membuat fan Garuda semakin semangat untuk mendapatkan 3 poin pertamanya dalam ajang kualifikasi piala dunia. Namun, kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf membuat harapan itu sirna, pasalnya pada menit 90+9 Mohamed Marhoon kembali mencetak gol dan membuat laga berakhir imbang.
Indonesia vs China
Adapun, Laga melawan China akan dilaksanakan di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao. Dalam pertandingan sebelumnya Shin Tae-yong memberikan kejutan dengan menurunkan pemain yang baru dia panggil pertama kali yakni Malik Risaldi sebagai starter, dibarengi Mees Hilgers yang juga menjadi starter pada laga kontra Bahrain.Malik Risaldi bermain dengan sangat baik sepanjang laga, hanya saja benturan di awal pertandingan membuat pelipisnya sobek dan harus menjalani sisa laga dengan perban di kepala. Malik Risaldi akhirnya digantikan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-58. Ini menjadi awal yang baik bagi Malik Risaldi di pertandingan pertamanya.
Sementara pemain diaspora terbaru timnas Indonesia yakni Eliano Reijnders masuk pada awal babak kedua menggantikan Sandy Walsh, dan bermain penuh hingga akhir babak kedua berakhir.
Laga melawan China harus mampu dimanfaatkan oleh timnas Indonesia untuk meraih poin penuh agar tetap ada kans untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 lewat posisi 1 dan 2 grup C. China sendiri duduk di posisi 6 di bawah Indonesia, China sama sekali belum meraih poin karena di tiga laga awal China selalu mengalami kekalahan.
Posisi China yang berada di bawah timnas Indonesia tentu menjadi penyemangat bagi penggawa timnas untuk meraih poin penuh pada pertandingan mendatang. Akan tetapi secara rekor pertemuan, Indonesia belum pernah menang satu kali pun melawan Negeri Tirai Bambu tersebut. Catatan terbaik timnas hanya menahan imbang China dengan skor 1-1.
Sementara China sudah memenangkan 10 dari 12 laga kontra timnas Indonesia. Hasil rekor ini tentu saja bisa diputuskan jika Indonesia mampu menang saat laga menghadapi China pada Selasa (15/10/2024) nanti.
Prediksi Starting Line up Indonesia (3-4-3)
Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye, Eliano Reijnders; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Malik Risaldi.
Prediksi Starting Line up China (4-4-2)
Dalei Wang; Hetao Hu, Tyias Browning, Shenglong Jiang, Lei Li; Wenneng Xie, Shangyuan Wang, Yuanyi Li, Shihao Wei; Fernandinho, Yuning Zhang.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.