Penulis Korea Selatan, Han Kang. (Sumber gambar: The Nobel Prize)

Peraih Nobel Sastra 2024 Han Kang Tolak Adakan Konferensi Pers di Tengah Kecamuk Perang

13 October 2024   |   13:11 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Penulis Korea Selatan, Han Kang, menjadi sorotan dunia setelah menyabet hadiah Nobel Sastra 2024. Alih-alih menunjukkan suka citanya, dia justru menolak untuk mengadakan konferensi pers terkait capaiannya itu. Sang penulis enggan merayakannya dengan alasan tragedi global perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Palestina.

Hal tersebut disampaikan oleh ayah Han Kang, novelis terkenal Han Seung-won, selama konferensi pers di Sekolah Sastra Han Seung-won di Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.

"[Han Kang] mengatakan kepada saya, 'Dengan perang yang semakin memanas dan banyak orang yang tewas tergolek setiap hari, bagaimana kita bisa mengadakan perayaan atau konferensi pers?' Dia mengatakan tidak akan mengadakan konferensi pers," katanya seperti dikutip dari The Korea Times

Baca juga: Profil Han Kang, Penulis Korea Selatan Peraih Nobel Sastra 2024

Seung-won bercerita setelah pengumuman Hadiah Nobel Sastra diumumkan oleh oleh Komite Nobel Akademi Swedia pada Kamis (10/10/2024) malam, dirinya berbicara dengan Han Kang dan menyarankan sang putri bersama penerbit untuk mengadakan konferensi pers. 

Diketahui, beberapa penerbit termasuk Changbi Publishers, yang menerbitkan novel terkenal Han Kang, Human Acts (2014) dan The Vegetarian (2007), serta Munhakdongne Publishing, yang menerbitkan kumpulan puisi dan novelnya The Wind Is Blowing (2010), telah mengusulkan untuk mengadakan konferensi pers.

Namun, hingga Jumat (11/10/2024) sore, sang penulis belum memberikan tanggapan. Awalnya, Han Kang setuju dan mengatakan bahwa dia akan mencoba melakukan hal tersebut. Namun, penulis novel The Vegetarian itu tiba-tiba berubah pikiran dan menolak untuk mengadakan konferensi pers atau perayaan semacamnya. 

"Perspektifnya telah bergeser dari seorang penulis yang tinggal di Korea menjadi kesadaran [penulis] global. Namun, saya tidak dapat menghilangkan perasaan sebagai ayah dari seorang pemenang hadiah yang tinggal di Korea, jadi saya akhirnya mengatur konferensi pers ini," kata Seung-won.
 

Seung-won juga sempat mengusulkan kepada Han Kang untuk mengadakan pesta perayaan capaiannya meraih Nobel Sastra 2024 dengan para penduduk setempat di lingkungan rumah mereka. Namun, lagi-lagi, ide tersebut ditolak oleh Han Kang dengan alasan perang yang masih terjadi.

"Saya berencana untuk mengadakan pesta di sini untuk penduduk setempat, tetapi putri saya melarang saya. Ia berkata, 'Tolong jangan berpesta saat menyaksikan peristiwa tragis ini [merujuk pada dua perang]. Akademi Swedia tidak memberi saya penghargaan ini untuk kita nikmati, tetapi agar kita lebih berpikiran jernih.' Setelah mendengar itu, saya merasa sangat terganggu," kata Seung-won. 
 

Nobel Sastra 2024 

Han Kang meraih hadiah Nobel Sastra 2024 berkat The Vegetarian, prosa puitisnya yang intens tentang pergulatan menghadapi trauma sejarah dan memperlihatkan kerapuhan kehidupan manusia.

Penobatan Han Kang sebagai peraih Nobel diumumkan oleh Mats Malm selaku sekretaris tetap Komite Nobel Akademi Swedia pada Kamis (10/0/2024) malam di Stockholm. Han Kang menjadi penulis Korea Selatan pertama yang meraih hadiah Nobel Sastra.

The Vegetarian merupakan novel tiga bagian yang pertama kali diterbitkan pada 2007. Novel setebal 106 halaman itu ditulis Han Kang berdasarkan cerita pendeknya berjudul "The Fruit of My Woman", yang ditulis pada 1997.

Berlatar di Seoul modern, The Vegetarian menceritakan kisah Yeong-hye, seorang seniman grafis paruh waktu dan ibu rumah tangga, yang memutuskan untuk berhenti makan daging setelah mimpi buruk penuh darah. Mimpi itu menceritakan tentang kekejaman manusia yang dapat menyebabkan konsekuensi kehancuran dalam kehidupan pribadi dan keluarganya.

Obsesi menjadi vegetarian ini membuat hubungan Yeong-hye dengan sang suami bermasalah. Obsesi itu pun berkembang makin ganjil hingga membuahkan beragam kisah mencekam dalam novel dan berujung pada peristiwa-peristiwa tak terduga.

The Vegetarian adalah buku pertama Han Kang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Penerjemahannya dilakukan oleh penerjemah asal Inggris, Deborah Smith, dan diterbitkan pada Januari 2015 di Inggris dan Februari 2016 di AS.

Sejak itu, karyanya menerima pujian kritis secara internasional. Kritikus memuji gaya penulisan Han dan terjemahan Smith. Pada Mei 2016, The Vegetarian memenangkan Penghargaan Internasional Man Booker 2016. Pada tahun yang sama, Time memasukkan novel ini ke dalam Daftar Buku Terbaik 2016. 

"Empati Han terhadap kehidupan yang rentan, yang sering kali dialami oleh kaum perempuan, sangat terasa, dan diperkuat oleh prosa yang sarat dengan metafora. Dia memiliki kesadaran unik akan hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati, dan dalam gaya puitis dan eksperimental telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer," kata Anders Olsson, Ketua Komite Nobel, dikutip dari The Guardian.

Atas penghargaan bergengsi ini, Han Kang akan menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 11 juta Kronor Swedia atau US$1 juta. Selain hadiah uang tunai, Han Kang dan beberapa pemenang Nobel dalam bidang lainnya akan diberikan medali pada malam penganugerahan secara langsung pada 10 Desember 2024. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Hari Kegagalan Internasional Tiap 13 Oktober, Ini Alasan di Balik Perayaannya

BERIKUTNYA

Cek Daftar Pemenang Indonesia Game Awards 2024 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: