Ilustrasi perawatan kulit bayi. (Sumber foto: Freepik)

Kulit Bayi Rentan Iritasi? Ini Panduan Perawatan yang Aman dan Lembut

09 October 2024   |   19:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Kulit bayi yang lembut dan sensitif membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dari orang dewasa. Karena lebih tipis dan rentan, kulit bayi lebih mudah mengalami masalah seperti iritasi, alergi, dan kekeringan. Menurut Dr. Arini, seorang ahli dermatologi, kulit bayi belum sepenuhnya matang dalam menjalankan fungsi perlindungannya.

Hal ini membuat kulit mereka lebih cepat kehilangan kelembapan dan rentan terhadap iritasi, terutama bagi bayi yang memiliki kondisi atopik atau eksim. Polusi, udara kering, dan bahan-bahan dalam produk perawatan dapat memperburuk kondisi ini. Agar kulit bayi tetap sehat, perawatan yang tepat sangat penting.

Baca juga: Moms, Cegah Ruam Popok pada Bayi dengan Cara Ini Yuk

Untuk membantu para orang tua menjaga kesehatan kulit si kecil, berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan.


1. Hindari Paparan Polusi dan Udara Kering

Menurut dokter Arini, kulit sensitif dan kering atau atopic eczema pada bayi biasanya diturunkan dari gen orang tua. Jika salah satu orang tua memiliki riwayat atopic seperti asma atau alergi maka lebih dari 50 persen kemungkinan anaknya juga akan mengalami alergi dan iritasi.

Kondisi alergi tersebut bisa makin buruk akibat faktor lingkungan seperti polusi, debu, dan udara kering. Maka pastikan bayi agar terlindung dari paparan langsung yang dapat memperburuk eczema.


2. Pilih Skincare dengan Formula Lembut dan Aman

Dengan kondisi kulit yang masih rentan dan sangat tipis, bayi membutuhkan perlindungan tambahan dengan menggunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit mereka. 

Skincare berbahan alami seperti chamomile, calendula, atau rumput laut dikenal memiliki sifat menenangkan dan antiinflamasi yang cocok untuk bayi. Adapun kandungan emollient seperti ceramide, shea butter, dan squalene membantu memperkuat penghalang alami kulit bayi. 

Selain itu, karena kulit bayi memiliki kadar pH yang berbeda dibandingkan orang dewasa, maka pilih produk dengan pH seimbang yang dirancang khusus untuk kulit bayi agar terhindar dari iritasi. 

Sebaliknya, bahan-bahan seperti paraben, alkohol dan pewangi atau pewarna sintetis harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko alergi pada kulit bayi yang sensitive. “Bahan-bahan iritan ini harus dihindari karena dapat memperparah kekeringan dan iritasi pada kulit bayi yang sensitif,” ujarnya dalam peluncuran brand Heymama.


3. Amati Reaksi Kulit Bayi

Produk dengan label 'hypoallergenic' sering kali menjadi pilihan orang tua, tetapi Arini mengingatkan, produk yang hypoallergenic belum tentu bebas dari risiko. Begitu pula dengan kandungan bahan alami yang sering diklaim oleh brand skincare, beberapa diantaranya justru bisa menyebabkan iritasi pada bayi dengan kulit yang sangat sensitif. 

“Penting bagi orang tua untuk membaca label produk dengan cermat. Selain itu, lakukan uji coba pada sebagian kecil kulit bayi sebelum penggunaan penuh dan perhatikan reaksi kulit bayi,” tuturnya. 

Jika muncul kemerahan, gatal, dan ruam setelah menggunakan produk baru, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Co-Founder Heymama Sheila Pesik mengatakan untuk membuat produk perawatan kulit bayi harus melalui pengujian klinis secara ketat dan memiliki sertifikasi keamanan.  “Produk skincare bayi harus melalui pengujian yang ketat untuk memastikan keamanannya bagi kulit bayi yang sensitif," ujarnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

AHM Luncurkan 2 Sepeda Motor Listrik Baru, Honda ICON e: & CUV e:

BERIKUTNYA

Festival Lintas Melawai Kembali Digelar, Cek Agenda & Pengisi Acaranya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: