Chipset Dimensity 9400. (Sumber gambar: MediaTek)

Dimensity 9400, Chipset Terbaru MediaTek untuk Ponsel Flagship yang Dukung AI Agentik

09 October 2024   |   18:58 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

MediaTek merilis chipset terbarunya, Dimensity 9400. Ditujukan untuk smartphone flagship, generasi keempat dalam jajaran SoC milik perusahaan semikonduktor nirfabrikasi asal Taiwan itu diklaim mampu mengoptimalkan aplikasi edge-AI, gaming yang imersif, hingga kemampuan fotografi profesional. 

Presiden MediaTek Joe Chen menerangkan, Dimensity 9400 mengadopsi desain All Big Core yang mengintegrasikan satu inti Arm Cortex-X925 dan beroperasi dengan 3,62GHz, ditambah 3 inti Cortex-X4 dan 4 inti Cortex-A720. Desain ini katanya menawarkan kinerja inti tunggal 35 persen lebih cepat dan kinerja multi-inti 28 persen lebih cepat dibandingkan chipset flagship generasi sebelumnya, Dimensity 9300. 

Baca juga: Samsung S25 Diduga Bakal Pakai Chipset MediaTek, Ini Alasannya

Dibangun melalui proses 3nm generasi kedua oleh produsen semikonduktor TSMC, Dimensity 9400 memiliki keunggulan hingga 40 persen lebih hemat daya ketimbang sebelumnya. Alhasil masa pakai baterai bisa lebih lama.

Joe Chen menyebut MediaTek Dimensity 9400 akan terus memperkuat misi perusahaannya sebagai penggerak AI. Chipset ini juga mendukung aplikasi canggih sesuai kebutuhan pengguna, sekaligus mendorong teknologi AI generatif dengan pelatihan LoRA di perangkat dan pembuatan video. 

“Sebagai chipset flagship generasi keempat, Dimensity 9400 terus membangun momentum dalam peningkatan pangsa pasar dan jejak MediaTek untuk menghadirkan performa andal dengan desain paling efisien demi pengalaman pengguna terbaik,” ujarnya, Rabu (9/10/2024).

Sementara itu, berkat NPU Generasi ke-8 dari MediaTek, Dimensity 9400 memiliki sejumlah pencapaian pertama di industri untuk performa AI generatif. Menjadikannya chipset seluler pertama yang menawarkan pelatihan LoRA dan pembuatan video berkualitas tinggi di perangkat, serta mendukung pengembang AI Agentik. 

Mengutip Forbes, AI Agentik mengacu pada sistem kecerdasan buatan yang dirancang untuk bertindak sebagai agen otonom. Tidak seperti model AI tradisional yang hanya menanggapi perintah atau menjalankan tugas yang telah ditentukan sebelumnya, AI Agentik dapat membuat keputusan, merencanakan tindakan, bahkan belajar dari pengalamannya, semuanya dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pencipta manusianya.

Nah, untuk memungkinkan pengguna memanfaatkan aplikasi AI agentik dan generatif terbaru, Dimensity 9400 menawarkan model bahasa besar (LLM) hingga 80 persen lebih cepat, sekaligus 35 persen lebih hemat daya dibandingkan Dimensity 9300.

SoC ini juga mengintegrasikan Dimensity Agentic AI Engine (DAE) baru dari MediaTek, yang dirancang untuk mengubah aplikasi AI tradisional menjadi aplikasi AI agentik yang lebih canggih. MediaTek bekerja dengan pengembang untuk menawarkan antarmuka terpadu antara agen AI, APK pihak ketiga, dan model yang secara efisien menjalankan layanan AI edge dan cloud. 

Joe Chen menyebut pendekatan ini memungkinkan model bekerja dengan berbagai APK pihak ketiga, sehingga menghemat waktu pengembangan. Dengan demikian, akan membantu mendorong ekosistem baru aplikasi AI agentik.
 
Adapun Arm Immortalis-G925 12-inti diklaim menghadirkan pengalaman gaming yang imersif dengan kinerja raytracing hingga 40 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Dimensity 9400 juga membawa fitur setara PC ke ponsel pintar dengan daya dukung opacity micromaps (OMM) untuk efek transparansi yang lebih realistis. 

GPU yang kuat ini juga menawarkan peningkatan kinerja puncak (peak performance) hingga 41 persen dengan penghematan daya hingga 44 persen ketimbang Dimensity 9300, sehingga memungkinkan pengguna bermain gim lebih lama. Selain itu, Dimensity 9400 mendukung MediaTek Frame Rate Converter demi gameplay yang lebih halus dan Arm Accurate Super Resolution (Arm ASR) untuk penghematan energi yang lebih besar, tapi tetap mempertahankan kualitas gambar.

Dengan MediaTek Imagiq 1090, Dimensity 9400 juga mendukung perekaman video HDR di seluruh rentang zoom sehingga pengguna dapat mengabadikan momen sempurna dari kejauhan. Adanya teknologi Smooth Zoom dari MediaTek juga memudahkan pengguna menangkap momen subjek bergerak. 

Chipset ini turut dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi saat pengguna mengambil foto dan video, menawarkan hemat konsumsi daya hingga 14 persen saat merekam video 4K60 dibandingkan Dimensity 9300.
Untuk fitur tambahan dari Dimensity 9400, terdapat modem 5G 3GPP Release-17 yang diperbarui dengan 4CC-CA dan kinerja hingga 7Gbps di frekuensi sub-6GHz.

Kemudian, Cip kombo Wi-Fi/Bluetooth 4nm baru dengan kinerja data hingga 7,3Gbps dan konsumsi daya hingga 50 persen lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.

Cip ini juga didukung Wi-Fi 7 tri-band MLO, MediaTek Xtra Range 3.0 yang menawarkan jangkauan Wi-Fi hingga 30 meter lebih luas, dual SIM Dual Active 5G/4G yang memberikan fleksibilitas bagi pengguna. Kemudian, dukungan ponsel cerdas lipat tiga, sehingga memberikan kebebasan kepada produsen ponsel cerdas merancang inovatif baru.
 
Joe Chen menyampaikan ponsel cerdas pertama yang memakai MediaTek Dimensity 9400 akan tersedia di pasar mulai kuartal IV/2024. Namun, dia masih merahasiakan jenama ponsel yang memakai chipset terbaru ini.

Baca juga: Menilik Kualitas Chipset AI Terbaru Buatan Qualcomm, Samsung, & Mediatek

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Profil Chef Napoli Matfia, Pemenang Kompetisi Culinary Class Wars

BERIKUTNYA

Jangan Sembarangan, Rasa Nyeri Perlu Ditangani dengan Prosedur Medis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: