8 Film Pernah Wakili Indonesia di Piala Oscar, Terbaru Women From Rote Island
03 October 2024 |
19:30 WIB
Film karya anak bangsa akan kembali berlaga di ajang penghargaan bergengsi Piala Oscar. Tahun ini, Indonesia mengirimkan film Women From Rote Island untuk berkompetisi dalam kategori International Feature Film Award atau Film Fitur Internasional di acara Academy Awards ke-97 atau Piala Oscar 2025.
Baca Juga:
Editor: M. Taufikul Basari
Penghargaan Academy Awards kategori Film Fitur internasional dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris. Kategori itu dimulai pada Academy Awards yang diadakan tahun 1956.
Dalam kategori tersebut, film Women From Rote Island akan bersaing dengan sejumlah film panjang lainnya dari berbagai negara diantaranya Under The Volcano (Polandia), Saturn Return (Spanyol), Family Time (Finlandia), In Her Place (Chili), Meeting with Pol Pot (Kamboja), Cloud (Jepang), dan 12.12: The Day (Korea Selatan).
Baca Juga: Film Women From Rote Island Wakili Indonesia di Piala Oscar 2025
Baca Juga: Film Women From Rote Island Wakili Indonesia di Piala Oscar 2025
Women From Rote Island terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Oscar 2025 setelah diseleksi bersama 15 judul film Indonesia lainnya oleh Komite Seleksi (Komsel) Oscar Indonesia yang diisi oleh 9 perwakilan insan perfilman Tanah Air yakni, Deddy Mizwar, Cesa David Lukmansyah, Edwin Nazir, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, Thoersi Argeswara dan Widyawati.
Film Women From Rote Island bukan satu-satunya karya sinema Indonesia yang bersaing di Piala Oscar. Sebelumnya, ada sejumlah karya sinema lokal yang melenggang di ajang prestisius tersebut. Apa saja? Berikut adalah informasi lengkapnya.
1. Autobiography
Film Autobiography terpilih mewakili Indonesia di ajang Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024. Film garapan sutradara Makbul Mubarak itu berkompetisi dalam kategori International Feature Film Award atau Film Fitur Internasional. Sayangnya, film ini belum berhasil meraih Piala Oscar.
Bergenre suspense-thriller, film Autobiography menyuguhkan cerita eksploratif seputar relasi antarmanusia dan kekuasaan, dengan suasana menegangkan dan teror yang kuat. Film ini dibintangi oleh Arswendy Bening Swara dan Kevin Ardilova.
2. Ngeri-Ngeri Sedap
Film Ngeri-Ngeri Sedap karya sutradara dan penulis skenario Bene Dion Rajagukguk terpilih untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 atau Piala Oscar 2023, kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award).
Ngeri-Ngeri Sedap adalah film yang menampilkan dinamika berbagai masalah dan hubungan yang pelik antara orang tua dan anak. Dengan mengambil latar budaya Batak, film ini menyajikan kisah berbalut isu-isu terkini yang memikat penonton. Di bioskop dalam negeri, film Ngeri-Ngeri Sedap ditonton lebih dari 2,8 juta penonton.
3. Yuni
Yuni, film garapan sutradara Kamila Andini terpilih mewakili Indonesia berkompetisi di ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022 dalam kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Film Yuni dianggap memiliki kekuatan utama dari segi cara tutur dan konsep visual keseharian.
Seperti judulnya, kisah film ini berfokus pada karakter utama bernama Yuni, seorang remaja SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, impiannya itu terhalang oleh lamaran pernikahan yang datang kepadanya. Tak tanggung-tanggung, tiga lamaran sekaligus datang kepada Yuni. Film ini dengan apik mengkritisi praktik pernikahan dini yang masih sering terjadi di kalangan remaja.
4. Perempuan Tanah Jahanam
Film besutan sutradara kondang Joko Anwar ini sempat mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards ke-93 pada April 2021 lalu. Film ini menjadi karya sinema horor pertama yang mewakili Indonesia di ajang penghargaan bergengsi itu.
Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan karakter Maya (diperankan oleh Tara Basro) yang bekerja sebagai petugas jaga gerbang tol. Suatu hari, dia mendapatkan informasi bahwa keluarganya memiliki sejumlah warisan yang ditinggalkan untuknya di desa tempatnya berasal.
Untuk mengobati rasa penasarannya, Maya beserta sahabatnya, Dini (Marissa Anita) kemudian mendatangi kampung tersebut yang ternyata malah menjadi awal kejadian ganjil serta kisah-kisah seram yang terus membuntutinya.
5. Kucumbu Tubuh Indahku
Film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) karya Garin Nugroho terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards ke-92 atau Piala Oscar 2020. Film ini mewakili Indonesia untuk kategori Best International Feature Film Award. yang sebelumnya bernama Best Foreign Language Film.
Kucumbu Tubuh Indahku merupakan film Garin kedua yang pernah berlaga di Piala Oscar setelah film Daun di Atas Bantal (1998). Film Kucumbu Tubuh Indahku berkisah tentang perjalanan hidup Juno (diperankan oleh Muhammad Khan) yang sejak kecil hingga dewasa menjadi penari Lengger.
Kisah film ini terinspirasi dari kehidupan penari Lengger asal Banyumas, Jawa Tengah yang bernama Rianto yang kini menjadi koreografer dan penari profesional di Jepang.
6. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film besutan Mouly Surya ini juga terpilih mewakili Indonesia pada perhelatan Academy Awards 2019 dan bersaing dengan deretan film lain untuk menyabet penghargaan kategori Best Foreign Language.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak mengisahkan perjalanan seorang janda di pedalaman Sumba bernama Marlina (diperankan oleh Marsha Timothy) yang mencari keadilan atas kejadian pemerkosaan yang menimpanya. Film ini merupakan pernyataan perlawanan yang kuat terhadap ketidakberpihakan lingkungan sekitar kepada kelompok perempuan.
7. Turah
Film berbahasa Jawa ngapak karya Sutradara Wicaksono Wisnu Legowo ini juga pernah mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards ke-90 pada 2017. Sayangnya, film ini tidak masuk nominasi kategori Film Berbahasa Asing Terbaik di ajang Piala Oscar.
Film Turah bercerita tentang masyarakat nelayan Kampung Tirang, Kota Tegal, Jawa Tengah yang hidup dalam belenggu kemiskinan. Penderitaan mereka tidak lain disebabkan akibat keserakahan para pejabat yang serakah yang tidak membangun serta menyejahterakan kampung tersebut. Di antara mereka, hadir tokoh Jadag yang keras memprotes dan melawan penindasan.
8. Surat dari Praha
Film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko ini terpilih untuk mewakili Indonesia di Piala Oscar ke-89 pada 2016 dan berkompetisi dalam ajang Academy Awards yang berlangsung pada 26 Februari 2017 di Amerika Serikat.
Mengambil narasi sejarah, film Surat dari Praha mengungkap banyaknya pelajar Indonesia di luar negeri yang tidak dapat pulang ke Tanah Air akibat perubahan politik pada 1965. Film ini berpusat pada karakter Larasati (diperankan oleh Julie Estelle) yang terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati). Dia diminta mengantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo) yang berada di Praha tanpa mengetahui apa isinya.
Baca Juga:
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.