Bali Fashion Trend 2024, Ekspresi Kreativitas & Inovasi di Tengah Tantangan Pascapandemi
03 October 2024 |
16:30 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Bali Fashion Trend 2024 sukses mencuri perhatian di industri mode Tanah Air. Mengangkat tema Strive, Bali Fashion Trend seolah menjadi sebuah perayaan yang menggambarkan ketekunan dan kreativitas para desainer menghadapi tantangan setelah masa-masa sulit pandemi.
Diselenggarakan di TS Suites Seminyak dari 27 hingga 29 September 2024, acara ini menampilkan karya terbaik dari 61 desainer, termasuk partisipasi desaier dari Malaysia, yang mempersembahkan koleksi busana penuh makna.
Dwi Iskandar, Ketua Panitia Bali Fashion Trend 2024 mengatakan dalam setiap koleksi yang ditampilkan, menghadirkan keindahan visual sekaligus menjadi refleksi dari ketekunan, kreativitas, dan semangat para desainer untuk mengeksplorasi batasan-batasan desain yang ada.
Baca Juga: Proses Kreatif Fesyen Ramah Lingkungan, Manfaatkan Benang Katun dan Denim Daur Ulang
“Melalui tema ini, kami ingin menunjukkan bahwa meski banyak tantangan yang dihadapi, semangat untuk berkarya dan berinovasi tetap ada,” ujarnya.
Neli Gunawan, Local Chair IFC Denpasar Chapter mengatakan, Bali Fashion Trend 2024 tidak hanya sekadar ajang untuk memamerkan koleksi busana, tetapi juga menjadi platform kolaborasi bagi desainer, pengusaha, dan pelaku industri fashion. Dalam acara ini, desainer diberi kebebasan untuk mengeksplorasi gaya unik mereka, mendorong inovasi dan keberanian dalam bereksperimen.
“Bali adalah tempat yang kaya akan budaya, dan kami ingin memanfaatkan hal ini untuk menciptakan karya yang tak hanya indah, tetapi juga berarti,” ujarnya.
Acara ini juga menyelenggarakan fashion show, open booth, dan talkshow dengan para profesional di bidang mode, memberikan wawasan baru kepada para desainer tentang tren terbaru dan cara berinovasi di tengah persaingan global.
“Bali Fashion Trend 2024 tidak hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang di industri fashion,” tambah Dwi Iskandar.
Ali Charisma, Event Director IFC mengatakan, Bali Fashion Trend 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk mengekspresikan gaya unik mereka. Dengan kekayaan budaya dan keberagaman Bali, acara ini memberikan kesempatan bagi desainer untuk berkarya dengan kreativitas tanpa batas, mendorong inovasi, dan keberanian dalam bereksperimen. “Keberagaman ini menjadikan Bali sebagai pusat perhatian dunia fashion,” ucapnya.
Dukungan dan semangat kolaborasi dalam acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari desainer dan pengusaha fashion untuk memajukan industri. Dengan keberhasilan Bali Fashion Trend 2024, diharapkan industri fesyen Indonesia akan terus tumbuh dan mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.
Baca Juga: Di Antara Lilin dan Canting, Menjaga Batik Tetap Berkelanjutan di Tengah Globalisasi
Editor: M. Taufikul Basari
Diselenggarakan di TS Suites Seminyak dari 27 hingga 29 September 2024, acara ini menampilkan karya terbaik dari 61 desainer, termasuk partisipasi desaier dari Malaysia, yang mempersembahkan koleksi busana penuh makna.
Dwi Iskandar, Ketua Panitia Bali Fashion Trend 2024 mengatakan dalam setiap koleksi yang ditampilkan, menghadirkan keindahan visual sekaligus menjadi refleksi dari ketekunan, kreativitas, dan semangat para desainer untuk mengeksplorasi batasan-batasan desain yang ada.
Baca Juga: Proses Kreatif Fesyen Ramah Lingkungan, Manfaatkan Benang Katun dan Denim Daur Ulang
“Melalui tema ini, kami ingin menunjukkan bahwa meski banyak tantangan yang dihadapi, semangat untuk berkarya dan berinovasi tetap ada,” ujarnya.
Neli Gunawan, Local Chair IFC Denpasar Chapter mengatakan, Bali Fashion Trend 2024 tidak hanya sekadar ajang untuk memamerkan koleksi busana, tetapi juga menjadi platform kolaborasi bagi desainer, pengusaha, dan pelaku industri fashion. Dalam acara ini, desainer diberi kebebasan untuk mengeksplorasi gaya unik mereka, mendorong inovasi dan keberanian dalam bereksperimen.
“Bali adalah tempat yang kaya akan budaya, dan kami ingin memanfaatkan hal ini untuk menciptakan karya yang tak hanya indah, tetapi juga berarti,” ujarnya.
Acara ini juga menyelenggarakan fashion show, open booth, dan talkshow dengan para profesional di bidang mode, memberikan wawasan baru kepada para desainer tentang tren terbaru dan cara berinovasi di tengah persaingan global.
“Bali Fashion Trend 2024 tidak hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang di industri fashion,” tambah Dwi Iskandar.
Ali Charisma, Event Director IFC mengatakan, Bali Fashion Trend 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk mengekspresikan gaya unik mereka. Dengan kekayaan budaya dan keberagaman Bali, acara ini memberikan kesempatan bagi desainer untuk berkarya dengan kreativitas tanpa batas, mendorong inovasi, dan keberanian dalam bereksperimen. “Keberagaman ini menjadikan Bali sebagai pusat perhatian dunia fashion,” ucapnya.
Dukungan dan semangat kolaborasi dalam acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari desainer dan pengusaha fashion untuk memajukan industri. Dengan keberhasilan Bali Fashion Trend 2024, diharapkan industri fesyen Indonesia akan terus tumbuh dan mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.
Baca Juga: Di Antara Lilin dan Canting, Menjaga Batik Tetap Berkelanjutan di Tengah Globalisasi
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.