Kamera mirrorless Sony ZV-E10 II. (Sumber gambar: Sony)

Rekomendasi Kamera Mirrorless Untuk Pemula

30 September 2024   |   22:53 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Peminat fotografi dan videografi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, kegiatan pamer di media sosial, hingga pekerjaan pencitraan digital yang kian beragam. Tak ayal, permintaan kamera sebagai alat utama kegiatan ini pun kian tinggi. 
 
Kendati demikian, jenis kamera yang diminati terbilang mengalami pergeseran. Dikutip dari Digital Photography Review, CEO Sigma Kazuto Yamaki menyebut saat ini, banyak fotografer beralih dari kamera DSLR ke mirrorless
 
Para kreator, bukan hanya fotografer, memilih mirrorless lantaran bentuk yang ringkas sehingga memudahkan dibawa ke mana-mana, tapi tetap fungsional. Selain itu, teknologi yang disematkan pada kamera ini terus diperbaharui, bahkan beberapa di antaranya telah dilengkapi artificial intelligence

Baca juga: Fitur Menarik ZV-E10 II, Kamera Terbaru dari Sony yang Cocok Buat Vlogging
 
Mirrorless juga menjadi kamera terbaik untuk para pemula yang terjun di dunia fotografi. Sebagai pilihan, berikut rekomendasi kamera mirrorless yang bisa menjadi pertimbangan Genhype. 


1. Canon EOS R10

Canon EOS R10 adalah kamera mirrorless APS-C tingkat pemula. Dalam jajaran produk Canon, kamera ini berada di atas Canon EOS R50 dan Canon EOS R100, dengan sistem autofokus Dual Pixel CMOS II yang canggih, desain yang ringkas dan mudah digunakan.
 
Cocok buat fotografi perjalanan, kamera ini kecil dan cukup ringan untuk dibawa dengan mudah di dalam tas atau di selempang selama berjam-jam. Mengutip Rtings, sistem autofokus kamera ini cukup cepat dan akurat untuk mengunci subjek yang bergerak.
 
Dengan perekaman 4k hingga 60 fps, Genhype dapat merekam video dalam berbagai gaya. R10 juga memiliki daya tahan baterai yang tahan lama. Saat merekam video 4k, baterai kamera bertahan sekitar satu jam. 


2. Sony ZV-E10 II

Bagi pemula yang lebih tertarik pada pembuatan konten daripada fotografi, kamera video dan vlogging khusus Sony ZV-E10 II bisa menjadi pilihan yang tepat. Generasi kedua dari kamera ZV-E10, dirancang sebagai alat yang mudah, ringkas, dan serbaguna bagi para kreator di semua level. 
 
Kamera ini dilengkapi dengan sensor 26- megapixel Exmor RTM CMOS dan adopsi dari penerapan mesin pemrosesan gambar BIONZ XRTM terbaru dari Sony. Beberapa pembaruan tambahan pada model ini mencakup peningkatan autofocus dan pengambilan video: Pengaturan Cinematic Vlog, user interface (UI) dengan format vertikal yang baru; baterai berkapasitas besar yang ditingkatkan, yaitu baterai Sony Z untuk ketahanan dan konektivitas lebih baik; dan kemudahan live streaming serta transfer data. Desainnya ringkas dan ringan, pas dan mudah digunakan oleh kreator dengan berat sekitar 377 gram.
 
ZV-E10 II dilengkapi dua fungsi utama yang dirancang untuk menghasilkan konten yang tampak premium, langsung dari kamera: Creative Look dan Cinematic Vlog Setting. Saat merekam video dan foto, pengguna dapat langsung menyempurnakan gambarnya dengan memilih dari sepuluh opsi Creative Look: Standard (ST), Portrait (PT), Neutral (NT), Vivid (VV), Vivid 2 (VV2), Film (FL), Instant (IN), Soft Highkey (SH), Black & White (BW), dan Sepia (SE). 
 
Masing-masing tampilan ini dapat disesuaikan lebih lanjut dan dapat diedit melalui delapan parameter berbeda, memungkinkan para kreator untuk menyempurnakan konten mereka. Setelah disesuaikan, kreator dapat menyimpan enam pengaturan personal langsung di kamera untuk penggunaan kembali yang mudah.


3. Nikon Z fc

Nikon Z fc adalah kamera yang cukup mumpuni, meski ada model lain yang lebih mumpuni dan juga lebih murah. Nikon Z fc memiliki kualitas yang lebih tidak kasat mata tetapi penting dibandingkan merek yang lain. 
 
Mengutip Digital Camera World, secara eksternal, ini adalah kamera retro yang cantik yang tampak seperti kamera film lama, dengan tombol sentuh untuk mengatur pencahayaan, kompensasi pencahayaan, dan ISO, dan sungguh menyenangkan untuk digunakan. Namun di dalamnya, kamera ini memiliki teknologi yang sama dengan Nikon Z50.

Baca juga: Geliat Kamera Analog, Hipercat Lab dan Izulgeokids Menjaga Nostalgia di Era Digital
 
Sensor APS-C 20,9MP mungkin tidak memiliki piksel terbanyak, tetapi tetap menghasilkan gambar yang indah dan penuh detail. Kamera ini dapat mengambil gambar beruntun hingga 11 bingkai per detik, memungkinkan Genhype menangkap aksi cepat. 
 
Z fc juga dapat merekam video 4K 30p yang tajam (di mana layar yang dapat diartikulasikan membuatnya lebih mudah digunakan untuk pembuatan film). Semuanya didukung oleh sistem autofokus hebat yang menawarkan deteksi wajah dan mata untuk memastikan hasil jepretan yang tajam.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Ponsel yang Mengubah Dunia, 5 Model Terlaris dalam Sejarah

BERIKUTNYA

Indonesia Berada di Puncak Klasemen Suhandinata Cup 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: