Fitur Menarik ZV-E10 II, Kamera Terbaru dari Sony yang Cocok Buat Vlogging
07 September 2024 |
07:49 WIB
Sony melengkapi jajaran produk digital imaging-nya dengan merilis kamera vlogging ZV-E10 II. Meluncur ke pasar gawai Indonesia dalam gelaran Alpha Festival 2024 di Ciputra Artpreneur, Jumat, 6 September 2024, kedua kamera ini diklaim memiliki bobot ringan dan ringkas.
Ryusuke Haruki, Head of Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia menerangkan kamera ZV-E10 II membawa peningkatan dari generasi sebelumnya, ZV-E10. Kamera yang cocok untuk para kreator di semua level ini dilengkapi dengan sensor 26 megapixel Exmor R CMOS dan adopsi dari penerapan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru dari Sony.
“Untuk sampling warna, ZV-E10 Mark II mendukung 4-10bit, sehingga kamera ini bisa mencapai representasi warna yang lebih detail,” ujarnya.
Baca juga: Rekomendasi Kamera Vlog Canon PowerShot V10 & Sony ZV-1 II, Cek Fitur & Speknya
Beberapa pembaruan tambahan pada model ini mencakup peningkatan autofocus dan pengambilan video. Terdapat pengaturan cinematic vlog dan user interface (UI) dengan format vertikal yang baru.
Ryusuke menyampaikan konten vertikal sangat populer di media sosial saat ini. Oleh karena itu, Sony mengadopsi format tersebut pada ZV-E10 II.
Selain itu, kamera ini memiliki baterai berkapasitas besar yang ditingkatkan, yaitu baterai Sony Z untuk ketahanan dan konektivitas lebih baik. Baterai ini mendukung kemudahan live streaming serta transfer data.
Punya desain ringkas dan ringan, pas dan mudah digunakan oleh kreator dengan berat sekitar 377 gram, ZV-E10 II dilengkapi dua fungsi utama yang dirancang untuk menghasilkan konten yang tampak premium, langsung dari kamera. Pengguna bisa memilih Creative Look dan Cinematic Vlog Setting.
Saat merekam video dan foto, pengguna dapat langsung menyempurnakan gambarnya dengan memilih dari sepuluh opsi Creative Look, diantaranya Standard (ST), Portrait (PT), Neutral (NT), Vivid (VV), Vivid 2 (VV2). Kemudian, Film (FL), Instant (IN), Soft Highkey (SH), Black & White (BW), dan Sepia (SE).
Masing-masing tampilan ini katanya dapat disesuaikan lebih lanjut dan dapat diedit melalui delapan parameter berbeda. Setelah disesuaikan, kreator dapat menyimpan enam pengaturan personal langsung di kamera untuk penggunaan kembali yang mudah.
Kamera ini juga bisa menangkap suara yang jernih dengan teknologi audio terbaru dari Sony. Terdapat tiga capsule mic yang bisa dimanfaatkan di bagian, belakang, dan all direction. Kamera ini juga kompatibel dengan wireless microphone.
Genhype dapat membeli ZV-E10 II di gerai resmi Sony dengan harga ritel Rp16,99 juta untuk body only dan Rp18,99 juta dengan kit lensa SELP16502.
Sebelum membelinya, Genhype bisa mencoba langsung kamera ini dengan mengunjungi Alpha Festival 2024. Berlangsung di Ciputra Artpreneur, acara ini dibuka untuk umum dari 7-8 September 2024.
President Director PT Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka mengatakan, tahun ini, Alpha Festival hadir dengan 5 experience zones dengan ragam produk digital imaging Sony. Setiap hari, akan ada sesi workshop yang dipandu oleh para ahli digital imaging internasional dan lokal dengan keahlian dalam berbagai genre fotografi, videografi, dan pembuatan konten seperti portrait, landscape, travel, street, nature, sports, commercial, hingga wedding.
“Melalui Alpha Festival 2024, kami ingin merayakan komunitas, seni, dan masa depan bercerita secara visual dengan semangat yang dimiliki oleh para kreator dan pemimpin industri,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Ryusuke Haruki, Head of Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia menerangkan kamera ZV-E10 II membawa peningkatan dari generasi sebelumnya, ZV-E10. Kamera yang cocok untuk para kreator di semua level ini dilengkapi dengan sensor 26 megapixel Exmor R CMOS dan adopsi dari penerapan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru dari Sony.
“Untuk sampling warna, ZV-E10 Mark II mendukung 4-10bit, sehingga kamera ini bisa mencapai representasi warna yang lebih detail,” ujarnya.
Baca juga: Rekomendasi Kamera Vlog Canon PowerShot V10 & Sony ZV-1 II, Cek Fitur & Speknya
Beberapa pembaruan tambahan pada model ini mencakup peningkatan autofocus dan pengambilan video. Terdapat pengaturan cinematic vlog dan user interface (UI) dengan format vertikal yang baru.
Ryusuke menyampaikan konten vertikal sangat populer di media sosial saat ini. Oleh karena itu, Sony mengadopsi format tersebut pada ZV-E10 II.
Selain itu, kamera ini memiliki baterai berkapasitas besar yang ditingkatkan, yaitu baterai Sony Z untuk ketahanan dan konektivitas lebih baik. Baterai ini mendukung kemudahan live streaming serta transfer data.
Punya desain ringkas dan ringan, pas dan mudah digunakan oleh kreator dengan berat sekitar 377 gram, ZV-E10 II dilengkapi dua fungsi utama yang dirancang untuk menghasilkan konten yang tampak premium, langsung dari kamera. Pengguna bisa memilih Creative Look dan Cinematic Vlog Setting.
Saat merekam video dan foto, pengguna dapat langsung menyempurnakan gambarnya dengan memilih dari sepuluh opsi Creative Look, diantaranya Standard (ST), Portrait (PT), Neutral (NT), Vivid (VV), Vivid 2 (VV2). Kemudian, Film (FL), Instant (IN), Soft Highkey (SH), Black & White (BW), dan Sepia (SE).
Masing-masing tampilan ini katanya dapat disesuaikan lebih lanjut dan dapat diedit melalui delapan parameter berbeda. Setelah disesuaikan, kreator dapat menyimpan enam pengaturan personal langsung di kamera untuk penggunaan kembali yang mudah.
Kamera ini juga bisa menangkap suara yang jernih dengan teknologi audio terbaru dari Sony. Terdapat tiga capsule mic yang bisa dimanfaatkan di bagian, belakang, dan all direction. Kamera ini juga kompatibel dengan wireless microphone.
Peluncuran kamera ZV-E10 II. (Sumber gambar: Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)
Harga & Ketersediaan
Genhype dapat membeli ZV-E10 II di gerai resmi Sony dengan harga ritel Rp16,99 juta untuk body only dan Rp18,99 juta dengan kit lensa SELP16502. Sebelum membelinya, Genhype bisa mencoba langsung kamera ini dengan mengunjungi Alpha Festival 2024. Berlangsung di Ciputra Artpreneur, acara ini dibuka untuk umum dari 7-8 September 2024.
President Director PT Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka mengatakan, tahun ini, Alpha Festival hadir dengan 5 experience zones dengan ragam produk digital imaging Sony. Setiap hari, akan ada sesi workshop yang dipandu oleh para ahli digital imaging internasional dan lokal dengan keahlian dalam berbagai genre fotografi, videografi, dan pembuatan konten seperti portrait, landscape, travel, street, nature, sports, commercial, hingga wedding.
“Melalui Alpha Festival 2024, kami ingin merayakan komunitas, seni, dan masa depan bercerita secara visual dengan semangat yang dimiliki oleh para kreator dan pemimpin industri,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.