Indonesia Berada di Puncak Klasemen Suhandinata Cup 2024

Gelaran Suhandinata Cup 2024 atau BWF World Junior Championships yang digelar di Nanchang, China, memasuki babak awal. Per hari Senin (30/9/2024), Tim Indonesia berhasil menjadi Top Performance sementara di grup F. Indonesia berhasil menang dari China Makau dan Marina Utara.

Dilansir dari Instagram resmi PBSI, pada babak pertama, 10 wakil Indonesia berhasil menghadapi wakil dari China Makau dengan perolehan skor 110-58. Indonesia juga berhasil menang straight di seluruh wakil yang diturunkan hari ini.

Moh Zaki Ubaidillah menjadi wakil pertama yang berlaga. Sementara di laga penutup, Darren Aurelius/Bernadine Anindya menutup kemenangan Indonesia dengan sempurna.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024, Kemenangan Jorge Martin hingga Drama di Lintasan


Line Up Tim Indonesia Melawan China Makau 

MS 1 : Moh Zaki Ubaidillah 
MD 1 : Anselmus Breagit F.P/Pulung Ramadhan 
WS 1 : Mutiara Ayu Puspitasari 
WD 1 : Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine
XD 2 : Taufik Aderya/Clarine Yustin Mulia 
MS 2 : Richie Duta Richardo
MD 2 : Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell
WS 2 : Ni Kadek Dhinda Amartya
WD 2 : Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia
XD 1 : Darren Aurelius/Bernadine Anindya W

Sementara itu pada babak kedua, Indonesia harus kembali menghadapi lawan di grup F. Kali ini Indonesia berhadapan dengan Marina Utara. Hasil akhir poin 110-47 untuk kemenangan straight Indonesia. Bismo Raya Oktora dikeluarkan sebagai wakil tunggal putra pertama, dan Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell menutup kemenangan Indonesia, Senin (30/9/2024).


Line Up Tim Indonesia Melawan Marina Utara

MS 1 : Bismo Raya Oktora
WD 1 : Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine
WS 1 : Sausan Dwi Ramadhani
XD 2 : Taufik Aderya/Clarine Yustin Mulia
MD 1 : Anselmus Breagit F.P/Pulung Ramadhan
MS 2 : Hendry Leander
WD 2 : Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia
WS 2 : Kavitha Nadjwa Aulia
XD 1 : Darren Aurelius/Bernadine Anindya W
MD 2 : Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell
 

Metode Penghitungan Poin

Dilansir dari Instagram PBSI, pertandingan beregu junior ini memiliki hasil hitung poin yang cukup unik. Pasalnya, perhitungan poin tidaklah secara normal (dengan cara mencari 21 poin pada 2 set atau set tambahan), melainkan pertandingan ini menggunakan sistem aturan relay point. Berikut penjelasannya:

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Badminton Indonesia (@badminton.ina)

• Pertandingan terdiri dari 10 partai (2x tunggal putra, 2x tunggal putri, 2x ganda putra, 2x ganda putri dan 2x ganda campuran).
• 1 partai memperebutkan poin 11 dan berlaku kelipatan. Contoh Partai 1: poin 11-9, partai kedua dimulai dari poin 11-9 dan memperebutkan poin 22, dan seterusnya.
• Interval setelah poin nomor 6 (6,17,28 dst).
• Lawan yang mendapatkan poin dibawah 5 di setiap partai, maka pada partai selanjutnya akan mendapatkan 5 poin, dan kelipatannya. Contoh partai pertama skor berakhir dengan 11-2, pada partai selanjutnya akan dimulai dengan poin 11-7. Jika pada partai kedua berakhir dengan 22-10, maka partai ketiga akan dimulai dengan poin 22-15.
• Tim pemenang adalah tim yang mencapai poin 110 pada partai ke 10. Contoh jika tim A berhasil menang pada 9 pertandingan awal, namun di pertandingan ke 10 tim B berhasil mencapai 110 terlebih dahulu, maka pemenang dari pertandingan tersebut adalah tim B.
• Tidak ada poin setting.
• Satu pemain bisa merangkap maksimal 4 pertandingan.
• Pemain yang bermain rangkap berurutan tidak diberikan waktu tambahan istirahat.
• Order of play akan ditentukan manajer tim saat coin toss yang dilakukan referee. Tim manajer pemenang akan menentukan siapa yang bermain di partai pertama dan ketiga, tim manajer lawan menentukan partai kedua dan keempat. Sektor yang tidak dipilih bermain di partai kelima.
• Partai keenam sampai kesepuluh akan mengulang order of play partai pertama sampai ke lima. Contoh Tim A pemenang coin toss, dan menentukan MS adalah partai pertama dan WS adalah partai ketiga. Sementara Tim B menentukan MD adalah partai kedua, dan WD adalah partai keempat. Maka partai kelima adalah XD. Partai keenam sampai kesepuluh mengikuti partai pertama sampai kelima, yaitu (MS, MD, WS, WD, XD).

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda