Legenda Musik Country Kris Kristofferson Meninggal Pada Usia 88 Tahun
30 September 2024 |
19:53 WIB
Yohanis Paiman Londong
Mahasiswa Universitas Budi Luhur
Kris Kristofferson, ikon musik country dan bintang film legendaris A Star is Born (1976), telah meninggal dunia pada Sabtu (28/9/2024) di kediamannya di Maui, Hawaii. Dikenal dengan bakatnya yang luar biasa sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktor, Kristofferson meninggalkan warisan besar dalam dunia hiburan.
Kepergiannya yang tiba-tiba, meskipun penyebabnya belum diungkapkan, mengejutkan penggemar dan rekan sejawatnya, serta meninggalkan duka mendalam bagi istri, delapan anak, dan tujuh cucunya.
Baca juga: Legenda Musik Country Toby Keith Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Kariernya
Menurut pernyataan keluarga yang disampaikan kepada Variety, Kristofferson meninggal dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya. Mereka menyatakan rasa syukur yang mendalam atas waktu yang telah mereka habiskan bersama suami, ayah, dan kakek tercinta itu, serta berterima kasih kepada semua yang telah mencintainya selama ini. \
Sebagai penghormatan, mereka berbagi pesan yang menyentuh: ketika melihat pelangi, itu adalah tanda bahwa Kris tersenyum dari atas sana. Pernyataan ini disampaikan oleh istrinya, Lisa, bersama delapan anak mereka: Tracy, Kris Jr., Casey, Jesse, Jody, John, Kelly, dan Blake, serta tujuh cucunya.
Kristofferson memulai kariernya di industri musik dengan penuh dedikasi, hingga akhirnya namanya melejit sebagai salah satu penulis lagu paling berpengaruh. Beberapa karyanya menduduki puncak tangga lagu country, termasuk For the Good Times yang dinyanyikan oleh Ray Price pada 1970, Sunday Morning Coming Down oleh Johnny Cash di tahun yang sama, dan Help Me Make It Through the Night yang dipopulerkan oleh Sammi Smith pada 1971.
Namun, salah satu lagu yang paling abadi dalam sejarah musik adalah Me and Bobby McGee. Lagu ini mencapai puncak tangga lagu pop setelah kematian tragis mantan kekasih Kristofferson, Janis Joplin, pada 1971, menjadikannya salah satu hit terbesar sepanjang masa.
Empat album pertama Kristofferson yang dirilis di bawah Monument Records memperkenalkan gaya vokal khasnya dan lirik-lirik puitis yang penuh emosi, membuatnya langsung melejit di kancah musik country. Setiap album sukses menembus sepuluh besar tangga lagu country, dengan album Jesus Was a Capricorn (1972) mencetak hit No. 1 Why Me dan memuncaki tangga album country.
Sepanjang kariernya, Kristofferson juga mengantongi tiga penghargaan Grammy, termasuk satu untuk Lagu Country Terbaik berkat Help Me Make It Through the Night. Dua penghargaan lainnya ia raih lewat duet ikonis dengan Rita Coolidge, yang juga merupakan istrinya dari 1973 hingga 1980.
Kyle Young, CEO dari Country Music Hall of Fame and Museum, turut menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Kris Kristofferson. Ia menggambarkan Kristofferson sebagai seseorang yang percaya bahwa kreativitas adalah karunia ilahi, dan mereka yang menolaknya akan hidup dalam kegagalan.
"Kris mengajarkan bahwa pemikiran mendalam memberikan suara pada jiwa, dan karya-karyanya tidak hanya mengekspresikan jiwanya sendiri, tetapi juga jiwa kita semua," ungkap Young, seperti dikutip Variety.
Ia menambahkan bahwa Kristofferson sangat mengagumi figur-figur besar seperti Muhammad Ali, penyair William Blake, dan Hank Williams yang dijuluki 'Shakespearenya orang desa.' Sepanjang hidupnya, Kris mencerminkan nilai-nilai mereka, meninggalkan warisan yang berani dan menginspirasi yang akan terus hidup dan bergema sepanjang masa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kepergiannya yang tiba-tiba, meskipun penyebabnya belum diungkapkan, mengejutkan penggemar dan rekan sejawatnya, serta meninggalkan duka mendalam bagi istri, delapan anak, dan tujuh cucunya.
Baca juga: Legenda Musik Country Toby Keith Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Kariernya
Menurut pernyataan keluarga yang disampaikan kepada Variety, Kristofferson meninggal dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya. Mereka menyatakan rasa syukur yang mendalam atas waktu yang telah mereka habiskan bersama suami, ayah, dan kakek tercinta itu, serta berterima kasih kepada semua yang telah mencintainya selama ini. \
Sebagai penghormatan, mereka berbagi pesan yang menyentuh: ketika melihat pelangi, itu adalah tanda bahwa Kris tersenyum dari atas sana. Pernyataan ini disampaikan oleh istrinya, Lisa, bersama delapan anak mereka: Tracy, Kris Jr., Casey, Jesse, Jody, John, Kelly, dan Blake, serta tujuh cucunya.
Kristofferson memulai kariernya di industri musik dengan penuh dedikasi, hingga akhirnya namanya melejit sebagai salah satu penulis lagu paling berpengaruh. Beberapa karyanya menduduki puncak tangga lagu country, termasuk For the Good Times yang dinyanyikan oleh Ray Price pada 1970, Sunday Morning Coming Down oleh Johnny Cash di tahun yang sama, dan Help Me Make It Through the Night yang dipopulerkan oleh Sammi Smith pada 1971.
Namun, salah satu lagu yang paling abadi dalam sejarah musik adalah Me and Bobby McGee. Lagu ini mencapai puncak tangga lagu pop setelah kematian tragis mantan kekasih Kristofferson, Janis Joplin, pada 1971, menjadikannya salah satu hit terbesar sepanjang masa.
Empat album pertama Kristofferson yang dirilis di bawah Monument Records memperkenalkan gaya vokal khasnya dan lirik-lirik puitis yang penuh emosi, membuatnya langsung melejit di kancah musik country. Setiap album sukses menembus sepuluh besar tangga lagu country, dengan album Jesus Was a Capricorn (1972) mencetak hit No. 1 Why Me dan memuncaki tangga album country.
Sepanjang kariernya, Kristofferson juga mengantongi tiga penghargaan Grammy, termasuk satu untuk Lagu Country Terbaik berkat Help Me Make It Through the Night. Dua penghargaan lainnya ia raih lewat duet ikonis dengan Rita Coolidge, yang juga merupakan istrinya dari 1973 hingga 1980.
Kyle Young, CEO dari Country Music Hall of Fame and Museum, turut menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Kris Kristofferson. Ia menggambarkan Kristofferson sebagai seseorang yang percaya bahwa kreativitas adalah karunia ilahi, dan mereka yang menolaknya akan hidup dalam kegagalan.
"Kris mengajarkan bahwa pemikiran mendalam memberikan suara pada jiwa, dan karya-karyanya tidak hanya mengekspresikan jiwanya sendiri, tetapi juga jiwa kita semua," ungkap Young, seperti dikutip Variety.
Ia menambahkan bahwa Kristofferson sangat mengagumi figur-figur besar seperti Muhammad Ali, penyair William Blake, dan Hank Williams yang dijuluki 'Shakespearenya orang desa.' Sepanjang hidupnya, Kris mencerminkan nilai-nilai mereka, meninggalkan warisan yang berani dan menginspirasi yang akan terus hidup dan bergema sepanjang masa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.