TikTok Music. (Sumber gambar: TikTok)

TikTok Music Tutup Secara Global, Akses dari Indonesia Terhenti November 2024

26 September 2024   |   06:00 WIB
Image
Fasya Kalak Muhammad Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

ByteDance yang merupakan induk perusahaan TikTok, resmi umumkan akan tarik layanan musik miliknya yakni TikTok Music dari Indonesia dan beberapa negara lainnya pada akhir November mendatang. Layanan ini hanya mampu bertahan 16 bulan setelah launching pada Juli 2023.

Dikutip dari laman resmi TikTok Music, Aplikasi ini akan resmi ditutup di Indonesia pada 28 November 2024. Hal tersebut disampaikan secara langsung melewati aplikasi TikTok Music. Perusahaan juga turut menyampaikan setelah 24 September, pihak TikTok Music tidak lagi mendukung pendaftaran bagi pengguna baru.

“Dengan berat hati kami menyampaikan bahwa TikTok Music akan menghentikan layanannya per 28 November 2024,” demikian pengumuman dari website resmi TikTok Music.

Baca juga: Istilah "Ang Ang Ang" Viral di TikTok, Apa Artinya?
 

Selain itu, perusahaan juga mengimbau bahwa setelah tanggal tersebut, akses ke TikTok Music, termasuk login, berlangganan, serta semua fungsi lainnya tidak akan tersedia kembali. Pengguna juga diminta untuk menyelesaikan transfer daftar putar pada 28 Oktober serta pengembalian dana berlangganan sebelum tanggal 28 November.

Dikutip dari TechCrunch, pada Rabu (25/9/2024), Kepala Global Pengembangan Bisnis Musik TikTok, Ole Obermann mengatakan bahwa lewat Fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik telah memungkinkan ratusan juta lagu disimpan ke daftar putar di layanan streaming musik mitra.
 
“Kami akan menutup TikTok Music pada akhir November. Hal tersebut bertujuan untuk fokus dan tujuan kami dalam memajukan peran TikTok dalam mendorong lebih banyak lagi pendengar musik dan nilai pada layanan streaming musik, demi kepentingan artis, penulis lagu, dan industri,” ungkap Obermann.

Platform aplikasi layanan musik yang menjadi saingan bagi platform layanan musik lainnya seperti Spotify, JOOX, You Tube ini terpaksa terhenti setelah kehadirannya pada Juli 2023 yang menggantikan platform serupa yaitu Resso, yang sudah mulai beroprasi pada 2019 di Indonesia, Brasil, Singapura, Australia dan Meksiko, dan mengubahnya menjadi TikTok Music.

Lebih lanjut, perusahaan yang berasal dari China ini juga mengungkapkan akan terus bermitra dengan layanan musik, dan juga menyampaikan rasa terimakasih kepada para pengguna atas dukungan dan kerjasama dalam penggunaan dan menikmati musik dari platform TikTok Music.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda 

SEBELUMNYA

Anthony Vaccarello Kembali ke Akar dengan Koleksi Maskulin untuk Saint Laurent S/S 2025

BERIKUTNYA

Kenali Penyebab Penderita Kanker Rawan Alami Nyeri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: