Tulang Belulang Tulang (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Di Balik Layar Produksi Film Tulang Belulang Tulang, Ini Cerita Sang Sutradara

19 September 2024   |   20:38 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Tulang Belulang Tulang merupakan film drama keluarga dan komedi yang tayang perdana pada 26 September 2024 mendatang. Jelang perilisan resminya, tim produksi beserta jajaran cast menggelar sesi press screening dan press conference, Kamis (19/9/2024) di CGV Grand Indonesia.

Film ini disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan naskahnya ditulis oleh dirinya sendiri bersama Lies Nanci Supangkat. Jajaran pemerannya sebagian besar berasal dari suku Batak, Sumatera Utara. Mereka adalah Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan, Tanta Ginting, David Saragih, Cornel Nadeak, dan Lina Mak Marpaung.

Sinopsisnya mengisahkan perjalanan sebuah keluarga Batak yang akan berangkat ke kampung halamannya untuk melaksanakan upacara adat Mangokal Holi. Upacara ini merupakan tradisi turun temurun untuk memindahkan tulang belulang leluhur ke tanah perkuburan keluarga.

Baca juga: Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan & Cornel Nadeak Ungkap Karakter di Film Tulang Belulang Tulang

Perjalanan dimulai ketika Mami Laterina berama keluarganya membawa tulang belulang sang Tulang Tua (kakek buyut) dari Bandung menuju Danau Toba naik pesawat. Namun, malapetaka terjadi saat koper yang berisi tulang tersebut tertukar di bandara.

Sementara itu, di kampung halaman mereka sekitar Danau Toba, keluarga besar Mami Laterina sudah mengadakan pesta besar-besaran untuk memeriahkan upacara Mangokal Holi.

Akhirnya Mami Laterina, bersama Papi Mondo, Cian, Alon, dan adiknya Ucok yang dipanggil Tulang Muda harus bergegas menemukan koper tersebut demi menghindari amarah opung dan menjaga kehormatan keluarga mereka.

Sepanjang perjalanan mencari koper, Mami Laterina mulai malihat sisi emosional keluarga kecilnya. Mereka semua mulai mempertanyakan arti
sebenarnya dari harga diri dan keluarga, serta makna di balik upacara adat yang mereka jalani.
 

Proses Produksi Film Tulang Belulang Tulang

Film Tulang Belulang Tulang dikemas dalam konsep komedi road trip, artinya setiap scene terus berpindah-pindah mengikuti perjalanan karakter utamanya. Penonton seolah diajak menyusuri keindahan danau toba dan alam sekitarnya yang memukau.

Shierly Kosasih, COO Adhya Pictures yang juga merupakan produser Tulang Belulang Tulang, memaparkan proses pengerjaan film ini kurang lebih selama satu tahun dengan dukungan Kemdikbudristek RI dan programnya, Indonesiana Film.

"Saat melihat script-nya sangat unik dan menarik, ada unsur budaya yang kental dan tradisi yang diangkat sebagai cerita dasarnya, namun di sisi lain unsur kekeluargaannya tidak hilang," katanya saat konferensi pers film Tulang Belulang.

Sammaria Sari Simanjuntak, sutradara Tulang Belulang Tulang memaparkan, dia berharap tema yang diangkat dalam film ini, walaupun mengisahkan adat dan budaya batak, dia ingin supaya hasilnya bisa diterima secara universal oleh orang-orang terlepas dari latar belakang mereka.

"Tentunya tidak mudah membuat film yang berlatarkan adat dan budaya sangat kental, setelah riset dan jadi script, saya menemui partner dari Sumatera Utara untuk memastikan apakah essense story ini bisa sampai ke penonton?" katanya.

Adapun selama proses casting pemeran, Sammaria sendiri tidak mengharuskan semua aktor dan aktrisnya asli Sumatera Utara. Namun, setelah merampungkan semua proses audisi, rupanya semua jajaran pemainnya asli batak, begitupun dengan seluruh kru di set lokasi syuting mereka.

"Kedekatan antar pemarin dan crew, juga suasana di lokasi syuting semuanya penuh tawa dan sangat kekeluargaan," paparnya

Meski demikian, Sammaria juga tak menampik selama proses syuting Tulang Belulang Tulang, dia menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya, mengingat filmnya mengusung konsep road trip, ada kesulitan yang dialami saat berpindah-pindah tempat.

"Karena road trip sangat repot untuk pindah-pindah sambil membawa rombongan, belum lagi semua pengambilan gambarnya tergantung matahari, jadi takut sekali kalau hujan," katanya.

Tim produksi film Tulang Belulang Tulang sangat bersyukur bisa syuting di sekitar Danau Toba yang memiliki pemandangan cantik luar biasa. Oleh karenanya seluruh prosesnya dilakukan dengan sangat berhati-hati, tentunya dengan tidak merusak alam dan lingkungan sekitarnya.

"Kadang kita juga mengalami drone jatuh, seperti ada mistis-mistisnya, karena enggak semua orang bisa syuting disana," ujarnya.

Baca juga: Film Tulang Belulang Tulang Angkat Drama Menyentuh Berlatar Tradisi Batak Mangokal Holi

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

7 Musisi yang Wajib Ditonton Hari Pertama Pestapora 2024

BERIKUTNYA

Eksplor Kehidupan Dunia Urban, JICAF 2024 Siap Dihelat Selama 3 Pekan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: