Cerita Boneka Labubu dari Pop Mart yang Harganya Melambung Gara-gara Lisa Blackpink

Belakangan ini, boneka Labubu mendadak viral di media sosial. Labubu sendiri adalah mainan keluaran Pop Mart berbentuk peri yang menyerupai monster lucu. Boneka ini memiliki bulu warna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan disertai senyuman nakal. 

Pop Mart adalah perusahaan mainan yang dikenal lewat lini mainan karakter yang mengusung konsep blind box. Setiap produk keluarannya selalu menarik perhatian kolektor di seluruh dunia. Labubu juga tak luput dari incaran orang-orang dai berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Beberapa di antara mereka merupakan influencer sampai kolektor mainan.

Baca juga: 5 Koleksi Boneka Labubu Terunik yang Viral Berkat Lisa Blackpink

Mereka rela mengantri berjam-jam di gerai Pop Mart untuk mendapatkan koleksi boneka Labubu yang harganya mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tak sedikit di antara mereka juga mengincar Labubu secret edition yang merupakan varian eksklusifnya.
 

Mengenal Boneka Labubu

Labubu merupakan salah satu karakter The Monster yang diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman asal Hong Kong. Selain Labubu, karakter lain dalam The Monster termasuk Zimomo, Tycoo, dan Spooky. Namun, Labubu adalah yang paling terkenal di antara mereka.

Kasing Lung menciptakan The Monster pada 2015 lalu, terinspirasi dari mitologi Nordik dan Viking. Berdasarkan kisahnya, Labubu digambarkan sebagai seorang gadis baik hati namun sering melakukan hal-hal buruk tanpa disengaja. Ekspresi nakalnya disebut 'kooky' oleh para penggemarnya.

Popularitas Labubu kian melonjak pada 2019, kala itu Pop Mart mendapatkan lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual karakter-karakter The Monster. Boneka Labubu kini hadir dalam berbagai variasi dan dijual dengan harga mulai dari Rp300 ribuan hingga Rp14,5 juta, tergantung jenis dan ukurannya.

Belakangan ini, boneka Labubu makin viral secara global setelah Lisa BLACKPINK mengunggah foto Labubu miliknya di Instagram pada April 2024 lalu. Para penggemar Lisa mulai berburu Labubu lantaran ingin memiliki item yang sama dengan idola favorit mereka.

Kepopuleran Labubu meluas sampai ke berbagai negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya. Bahkan di Thailand, pemerintah setempat mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai penipuan terkait Labubu palsu karena banyaknya orang yang memperjual belikan boneka ini.

Baca juga: ITZY Perkenalkan Karakter Boneka Persona Bernama TWINZY

Labubu kini menjadi fenomena global yang lebih dari sekadar mainan. Boneka ini dinilai sebagai barang koleksi bernilai investasi yang diincar para kolektor di seluruh dunia. Orang-orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan varian eksklusif atau edisi terbatas yang sulit ditemukan di pasaran. Pada marketplace seperti eBay, Labubu varian eksklusif bisa dijual dengan harga fantastis yang jauh dari harga aslinya.

Konsep blind box dari Pop Mart juga menjadi salah satu faktor yang mendorong popularitas Labubu. Saat membeli boneka tersebut, mereka sama sekali tidak tahu varian apa yang akan didapatkan. Ini menciptakan sensasi yang serupa dengan lotere, sehingga orang-orang terus tergerak untuk membeli sampai mendapat varian yang mereka inginkan. Belum lagi dengan adanya varian eksklusif yang langka. 

Editor: Fajar Sidik