Jakarta dan Jawa Barat Bersaing Ketat di Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut 2024
18 September 2024 |
09:23 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat bersaing ketat untuk mencapai posisi pertama ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatra Utara. Untuk sementara, DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan meraih 135 emas dan mengungguli kontingen lain.
Berdasarkan laman resmi PON XXI per 18 September pukul 07.14 WIB, kontingen DKI Jakarta berhasil meraih total 357 medali dengan perincian 135 emas, 114 perak, dan 108 perunggu. Sementara itu, kontingen Jawa Barat berada di posisi kedua dengan total 378 medali.
Kontingen Jawa Barat mengumpulkan 132 emas, 124 perak, dan 122 perunggu. Dengan kata lain, selisih emas antara kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat hanya 3 medali emas.
Baca juga: Update Klasemen Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kedua kontingen tersebut meninggalkan jauh daerah lainnya, seperti Jawa Timur yang berada di posisi tiga dengan hanya “mengantongi” 105 emas, 109 perak, dan 111 perunggu. Kontingen Jawa Timur secara keseluruhan meraih 325 medali.
Kontingen tuan rumah, yakni Sumatra Utara dan Aceh masing-masing berada di posisi 4 dan 5 untuk sementara. Sumatra Utara telah mengumpulkan 65 emas dan Aceh mencapai 52 emas. Secara keseluruhan, ajang PON XXI Aceh – Sumut diikuti oleh 39 kontingen.
Selain Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Aceh, daerah lainnya yang ikut serta dalam ajang olahraga ini seperti Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Riau, Lampung, Banten, Papua, Kalimantan Selatan, dan sebagainya.
Secara keseluruhan, penyelenggara telah memberikan 746 medali emas, 743 medali perak, dan 991 medali perunggu terhadap atlet yang berkompetisi di ajang PON XXI Aceh – Sumut.
Untuk diketahui, ajang PON XXI Aceh – Sumut mempertandingkan banyak cabang olahraga, seperti anggar, angkat besi, baseball, bola basket, pacuan kuda, panahan, panjat tebing, paralayang, sepak bola, dan sebagainya.
Di cabang olahraga pacuan kuda, kontingen DKI Jakarta mengoleksi 12 medali dengan perincian 4 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sehingga membuatnya menjadi juara umum di cabang tersebut. Di posisi kedua adalah Kalimantan Selatan yang meraih 6 medali dengan perincian 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Baca juga: 4 Fakta Pertandingan Sepak Bola PON XXI yang Diwarnai Pemukulan Wasit
Sementara itu, kontingen Jawa Timur berhasil membawa pulang 4 medali di cabang olahraga pacuan kuda dengan 1 emas dan 3 perak.
Dari cabang olahraga gantole, kontingen Jawa Timur (Jatim) juga dipastikan menjadi juara umum setelah memborong empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Medali emas itu berasal dari nomor ketepatan mendarat kelas B, lintas alam perorangan kelas A, lintas alam perorangan kelas B, dan lintas alam beregu kelas A.
Editor: Fajar Sidik
Berdasarkan laman resmi PON XXI per 18 September pukul 07.14 WIB, kontingen DKI Jakarta berhasil meraih total 357 medali dengan perincian 135 emas, 114 perak, dan 108 perunggu. Sementara itu, kontingen Jawa Barat berada di posisi kedua dengan total 378 medali.
Kontingen Jawa Barat mengumpulkan 132 emas, 124 perak, dan 122 perunggu. Dengan kata lain, selisih emas antara kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat hanya 3 medali emas.
Baca juga: Update Klasemen Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kedua kontingen tersebut meninggalkan jauh daerah lainnya, seperti Jawa Timur yang berada di posisi tiga dengan hanya “mengantongi” 105 emas, 109 perak, dan 111 perunggu. Kontingen Jawa Timur secara keseluruhan meraih 325 medali.
Kontingen tuan rumah, yakni Sumatra Utara dan Aceh masing-masing berada di posisi 4 dan 5 untuk sementara. Sumatra Utara telah mengumpulkan 65 emas dan Aceh mencapai 52 emas. Secara keseluruhan, ajang PON XXI Aceh – Sumut diikuti oleh 39 kontingen.
Selain Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Aceh, daerah lainnya yang ikut serta dalam ajang olahraga ini seperti Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Riau, Lampung, Banten, Papua, Kalimantan Selatan, dan sebagainya.
Secara keseluruhan, penyelenggara telah memberikan 746 medali emas, 743 medali perak, dan 991 medali perunggu terhadap atlet yang berkompetisi di ajang PON XXI Aceh – Sumut.
Untuk diketahui, ajang PON XXI Aceh – Sumut mempertandingkan banyak cabang olahraga, seperti anggar, angkat besi, baseball, bola basket, pacuan kuda, panahan, panjat tebing, paralayang, sepak bola, dan sebagainya.
Di cabang olahraga pacuan kuda, kontingen DKI Jakarta mengoleksi 12 medali dengan perincian 4 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sehingga membuatnya menjadi juara umum di cabang tersebut. Di posisi kedua adalah Kalimantan Selatan yang meraih 6 medali dengan perincian 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Baca juga: 4 Fakta Pertandingan Sepak Bola PON XXI yang Diwarnai Pemukulan Wasit
Sementara itu, kontingen Jawa Timur berhasil membawa pulang 4 medali di cabang olahraga pacuan kuda dengan 1 emas dan 3 perak.
Dari cabang olahraga gantole, kontingen Jawa Timur (Jatim) juga dipastikan menjadi juara umum setelah memborong empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Medali emas itu berasal dari nomor ketepatan mendarat kelas B, lintas alam perorangan kelas A, lintas alam perorangan kelas B, dan lintas alam beregu kelas A.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.