Tren Busana Pink di New York Fashion Week 2025, Ada Alaia dan Carolina Herrera
18 September 2024 |
08:21 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
New York Fashion Week (NYFW) 2025 menampilkan koleksi busana Spring/Summer atau musim semi dan musim panas terbarunya. Sebanyak 60 desainer dan rumah mode melenggangkan koleksi busana terbaru mereka di pekan mode bergengsi tersebut.
NYFW 2025 juga menandai momen-momen penting di dunia fesyen, sebut saja jenama Alaïa dan Off-White yang biasanya tampil di Paris Fashion Week, kini mulai menjejaki lanskap mode Amerika. Dengan demikian, NYFW 2025 juga sekaligus menjadi panggung debut mereka di Negeri Paman Sam tersebut.
Selain Alaïa dan Off-White, ada juga beberapa rumah mode yang memulai debutnya di NYFW 2025. Mereka adalah Campillo, Cotte D’Armes, Ekouaer, Michael Fausto, Ronald Van Der Kemp yang akan rayakan anniversary ke-10, dan Toteme.
Baca juga: Mengintip Koleksi Lucent Dusk Buttonscarves yang Melenggang di Dubai Fashion Week
Tak ketinggalan, rumah mode yang masih setia menampilkan karyanya di pekan mode ini adalah 3.1 Phillip Lim, Jason Wu, Brandon Maxwell, Carolina Herrera, Eckhaus Latta, Ulla Johnson, Khaite, Prabal Gurung, Coach, Patbo, Michael Kors, Tommy Hilfiger, Luar, dan Elena Velez.
Namun, ada juga beberapa rumah mode yang tidak akan mengikuti perhelatan NYFW 2025. Sebut saja Altuzarra, Thom Browne, Helmut Lang, dan FFORME. Sementara label Puppets and Puppets akan menampilkan karyanya di London Fashion Week 2025 pada 13 September dan label Gabriella Hearst di Paris Fashion Week 2025 pada 27 September.
Kini hampir seluruh rumah mode yang berpartisipasi di NYFW 2025 telah menampilkan koleksi terbarunya. Beberapa karya busana mereka banyak menyoroti penggunaan warna-warna vibrant seperti pink menyala yang identik dengan keceriaan musim semi dan musim panas. Nah Genhype, yuk cek siapa saja rumah mode yang banyak mengeksplorasi warna-warna pink yang ceria dan feminin.
Koleksi Alaïa Spring/Summer di NYFW 2025 karya desainer Pieter Mulier menghadirkan deretan busana ready to wear. Alaïa mempresentasikan koleksinya di Museum Guggenheim dengan arsitektur berbentuk spiral yang ikonik. Koleksi busana pink yang menarik perhatian adalah mantel bulu tebal yang dirajut dari sutra dengan desain spiral yang melilit tubuh. Dari kejauhan menciptakan ilusi seperti gumpalan permen kapas.
Carolina Herrera menampilkan membingkai ulang kekuatan feminin wanita dan energi New York, lewat busana sensual era 90-an. Setiap busananya dibuat dengan siluet garis-garis tajam, bersih, percaya diri, diperhalus oleh warna pastel dan bunga-bunga.
Koleksi busana pink karya Carolina Herrera terdiri dari gaun-gaun, blazer, dan jumpsuit. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah gaun pendek yang memiliki ornamen bunga raksasa pada bagian deoannya. Ada juga gaun panjang penuh kelopak bunga dari atas sampai ujung kaki.
Jackson Wiederhoeft dari jenama Wiederhoeft menampilkan gaun-gaun pengantin dengan korset yang terinspirasi dari burung Kauai (Moho braccatus) dari Hawaii yang telah punah. Burung yang memiliki kicauan indah tersebut digambarkan olehnya seperti sebuah tragedi yang indah, lalu kemudian dituangkan dalam karya busananya.
Selain menghadirkan deretan gaun pengantin putih, Wiederhoeft juga mempersembahkan warna lainnya seperti merah muda yang feminin. Salah satunya gaun model fit body dengan korset yang membentuk tubuh. Bahannya mengkilap berhiaskan payet dan kristal.
Sherri Hill menampilkan koleksi gaun-gaun malam dengan warna pelangi yang semarak, mulai dari merah, kuning, hijau, dan lainnya. Hiasan payet dan kristal yang berkilauan, serta ekor gaun yang berkibar-kibar seolah menjadi ciri khasnya.
Jenama ini juga meluncurkan beberapa gaun pink, mulai dari pink pastel yang lembut sampai pink menyala yang glamor. Ada juga gaun yang memadukan pink dengan oranye. Perpaduan dua warna terang tersebut, walau terkesan bertabrakan namun tampak sangat ikonik.
Prabal Gurung punya banyak gaun pink dalam koleksi terbarunya. Mulai dari gaun pendek dengan leher V lebar yang bermotif polkadot, sampai gaun panjang model mermaid yang memperlihatkan garis-garis korsetnya. Perancang busana asal Nepal-Amerika tersebut banyak mengeksplorasi warna-warna vibrant yang mencerminkan keceriaan musim semi dan musim panas.
Baca juga: Benang Jarum Curi Perhatian di Dubai Fashion Week, Hadirkan Koleksi Forest Toile
Menutup presentasi modenya, para model tampil mengenakan busana bernuansa putih. Mereka kemudian menaburkan bubuk pink ke udara sebagai penghormatan pada festival Holi di India, Nepal, Bangladesh, dan negara lainnya yang mayoritas penduduknya beragama hindu. Ini juga sekaligus sebagai simbol harapan untuk musim semi yang penuh warna.
Editor: Fajar Sidik
NYFW 2025 juga menandai momen-momen penting di dunia fesyen, sebut saja jenama Alaïa dan Off-White yang biasanya tampil di Paris Fashion Week, kini mulai menjejaki lanskap mode Amerika. Dengan demikian, NYFW 2025 juga sekaligus menjadi panggung debut mereka di Negeri Paman Sam tersebut.
Selain Alaïa dan Off-White, ada juga beberapa rumah mode yang memulai debutnya di NYFW 2025. Mereka adalah Campillo, Cotte D’Armes, Ekouaer, Michael Fausto, Ronald Van Der Kemp yang akan rayakan anniversary ke-10, dan Toteme.
Baca juga: Mengintip Koleksi Lucent Dusk Buttonscarves yang Melenggang di Dubai Fashion Week
Tak ketinggalan, rumah mode yang masih setia menampilkan karyanya di pekan mode ini adalah 3.1 Phillip Lim, Jason Wu, Brandon Maxwell, Carolina Herrera, Eckhaus Latta, Ulla Johnson, Khaite, Prabal Gurung, Coach, Patbo, Michael Kors, Tommy Hilfiger, Luar, dan Elena Velez.
Namun, ada juga beberapa rumah mode yang tidak akan mengikuti perhelatan NYFW 2025. Sebut saja Altuzarra, Thom Browne, Helmut Lang, dan FFORME. Sementara label Puppets and Puppets akan menampilkan karyanya di London Fashion Week 2025 pada 13 September dan label Gabriella Hearst di Paris Fashion Week 2025 pada 27 September.
Kini hampir seluruh rumah mode yang berpartisipasi di NYFW 2025 telah menampilkan koleksi terbarunya. Beberapa karya busana mereka banyak menyoroti penggunaan warna-warna vibrant seperti pink menyala yang identik dengan keceriaan musim semi dan musim panas. Nah Genhype, yuk cek siapa saja rumah mode yang banyak mengeksplorasi warna-warna pink yang ceria dan feminin.
1. Alaïa
Koleksi Alaïa Spring/Summer di NYFW 2025 karya desainer Pieter Mulier menghadirkan deretan busana ready to wear. Alaïa mempresentasikan koleksinya di Museum Guggenheim dengan arsitektur berbentuk spiral yang ikonik. Koleksi busana pink yang menarik perhatian adalah mantel bulu tebal yang dirajut dari sutra dengan desain spiral yang melilit tubuh. Dari kejauhan menciptakan ilusi seperti gumpalan permen kapas.
2. Carolina Herrera
Carolina Herrera menampilkan membingkai ulang kekuatan feminin wanita dan energi New York, lewat busana sensual era 90-an. Setiap busananya dibuat dengan siluet garis-garis tajam, bersih, percaya diri, diperhalus oleh warna pastel dan bunga-bunga.
Koleksi busana pink karya Carolina Herrera terdiri dari gaun-gaun, blazer, dan jumpsuit. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah gaun pendek yang memiliki ornamen bunga raksasa pada bagian deoannya. Ada juga gaun panjang penuh kelopak bunga dari atas sampai ujung kaki.
3. Wiederhoeft
Selain menghadirkan deretan gaun pengantin putih, Wiederhoeft juga mempersembahkan warna lainnya seperti merah muda yang feminin. Salah satunya gaun model fit body dengan korset yang membentuk tubuh. Bahannya mengkilap berhiaskan payet dan kristal.
4. Sherri Hill
Jenama ini juga meluncurkan beberapa gaun pink, mulai dari pink pastel yang lembut sampai pink menyala yang glamor. Ada juga gaun yang memadukan pink dengan oranye. Perpaduan dua warna terang tersebut, walau terkesan bertabrakan namun tampak sangat ikonik.
5. Prabal Gurung
Baca juga: Benang Jarum Curi Perhatian di Dubai Fashion Week, Hadirkan Koleksi Forest Toile
Menutup presentasi modenya, para model tampil mengenakan busana bernuansa putih. Mereka kemudian menaburkan bubuk pink ke udara sebagai penghormatan pada festival Holi di India, Nepal, Bangladesh, dan negara lainnya yang mayoritas penduduknya beragama hindu. Ini juga sekaligus sebagai simbol harapan untuk musim semi yang penuh warna.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.