5 Fakta Menarik Moo Deng, Bayi Kuda Nil Kerdil Menggemaskan dari Thailand

Genhype, dunia maya kini tak hanya milik manusia, tetapi juga hewan-hewan yang mampu mencuri perhatian jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Salah satu bintang baru di jagat media sosial adalah Moo Deng, seekor bayi kuda nil kerdil (pygmy hippo) yang menggemaskan asal Thailand.

Dengan tubuh mungilnya yang lucu, ia berhasil membuat warganet jatuh cinta. Kuda nil kerdil sendiri merupakan spesies langka yang berasal dari Afrika Barat, dengan populasi di alam liar yang kini tersisa hanya sekitar 2.000 ekor.

Baca juga: Mengenal Diplomasi Panda ala China, Perjanjian yang Bikin Panda Fu Bao Tak Bisa Berlama-lama di Korsel

Tak heran, kehadiran Moo Deng tak hanya memukau karena kelucuannya, tapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan spesies yang terancam punah ini. Video-video Moo Deng yang bermain air, digendong oleh penjaga kebun binatang, hingga tiduran dengan ekspresi manisnya sukses membuat netizen tak bisa berhenti tersenyum.
 

# # #Moodeng #khaokheowzoo pic.twitter.com/7uYtH54R5B

— Khao Kheow Open Zoo (@kkopzoo) September 15, 2024

Nah Genhype, yuk sima fakta menarik Moo Deng si bayi kuda nil.

1. Bayi Kuda Nil di Kebun Binatang Khao Kheow

Moo Deng adalah bayi kuda nil berusia dua bulan yang tinggal di Khao Kheow Open Zoo (Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow), Provinsi Chonburi, Thailand. Lahir pada 10 Juli dan berzodiak Cancer, Moo Deng secara resmi diperkenalkan ke publik pada tanggal 25 Juli 2024.

2. Arti Nama Moo Deng yang Gemas

Arti namanya sangat kocak. Moo Deng apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris artinya bouncy pig atau pork patty berarti babi yang kenyal atau daging babi. Nama ini dipilih melalui pemungutan suara yang diadakan oleh kebun binatang Khao Kheow.

3. Moo Deng Viral di Media Sosial

Seiring dengan meningkatnya popularitas Moo Deng, followers akun media sosial kebun binatang Khao Kheow melonjak, lebih dari 50.000 followers di X dan lebih dari 400.000 di Facebook. Sementara itu, akun yang dibuat khusus untuk koleksi foto kuda nil dan kapibara kini memiliki lebih dari 200.000 followers di Instagram dan lebih dari 2 juta di TikTok.

Akun-akun media sosial tersebut menjadi media penghubung bagi para penggemar Moo Deng dan hewan-hewan lainnya di kebun binatang Khao Kheow. Kini semua orang bisa melihat foto-foto Moo Deng yang lucu san setiap tingkahnya yang menggemaskan.

4. Daya Tarik Moo Deng

Moo Deng yang kesehariannya hanya makan, tidur, atau bertingkah lucu, manja, dan dramatis, dijuluki orang-orang sebagai lifestyle icon alias ikon gaya hidup. Popularitas Moo Deng membuatnya menjadi wajah merchandise kebun binatang dan dijadikan inspirasi oleh seniman dan brand lainnya.

Sephora Thailand membagikan rekomendasi blush on seperti warna pipi bayi kuda nil tersebut. Selain itu, sebuah kafe di Bangkok bahkan telah membuat kue berbentuk Moo Deng.

5. Jumlah Pengunjung Kebun Binatang Meningkat

Sejak Moo Deng viral, pengunjung Kebun Binatang Khao Kheow meningkat lebih dari dua kali lipat. Banyak orang berbondong-bondong datang untuk melihat bayi kuda nil tersebut. Namun, peningkatan pesat pengunjung ke kebun binatang disertai dengan kekhawatiran akan keselamatan hewan tersebut.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, terlihat Moo Deng sedang berbaring di tepi kandangnya, kemudian dia tersentak oleh semprotan air yang disiramkan pengunjung ke tubuhnya. Beberapa pengunjung yang mencoba menarik perhatiannya, dilaporkan telah melemparkan pisang dan kerang ke Moo Deng.

Mengutip Times, pada Kamis (12/9/2024), Narongwit Chodchoi, direktur Kebun Binatang Khao Kheow, menghimbau para pengunjung untuk tidak melempar ke Moo Deng. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa kebun binatang telah memasang kamera pengawas di area tersebut dan akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap orang-orang yang tidak melanggar.

"Perilaku ini tidak hanya kejam tetapi juga berbahaya, kita harus melindungi hewan-hewan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman," katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda