Menyaksikan Eksotisnya Rammang-Rammang, Wisata Gugusan Karst di Sulawesi Selatan
11 September 2024 |
22:00 WIB
Di antara keindahan budayanya yang kaya, Sulawesi Selatan memiliki desa wisata memesona bernama Rammang-Rammang. Desa yang menawarkan keindahan alam memukau melalui lanskap pegunungan karstnya ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu wisata dunia dalam penetapan UNESCO Geopark Maros Pangkep.
Terkenal dengan formasi batuan karst yang unik, Rammang-Rammang telah menjadi tujuan wisata bagi banyak pelancong yang menyukai lanskap karst dan formasi batuan kapur yang menjulang tinggi. Tak kalah menarik, kehadiran gua-gua dan lembah-lembah yang hijau juga memberi nuansa sejuk nan alami.
Secara geografis, Rammang-Rammang terletak pada pegunungan karst yang berusia jutaan tahun yang jarang ditemukan di dunia. Formasi batuan karst ini membentuk gugusan pemandangan yang dipenuhi panorama memesona, hingga menjadikan lokasi ini sebagai spot apik bagi penyuka fotografi.
Terletak di Kabupaten Maros, kawasan karst Rammang-Rammang menjadi salah satu lanskap karst terbesar di dunia. Lantaran lokasinya juga, tempat ini masih menjadi salah satu tujuan penting untuk konservasi dan penelitian. Keberadaan formasi karst yang megah memberikan pengalaman visual yang menarik bagi setiap pengunjung yang datang.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Tana Toraja, Eksplorasi Budaya Khas Sulawesi Selatan
Selain menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata, kehijauan lokasi ini juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik bagi pengunjung. Salah satu kegiatan unik yang dapat dilakukan adalah trekking menyusuri lembah, hingga menjelajahi gua-gua yang tersembunyi di balik gugusan karst.
Tak cuma indah, kekayaan gua-gua hidden gem ini juga terletak pada nilai sejarah dan budayanya yang mendalam. Beberapa gua pun menyimpan artefak dan lukisan purba yang menjadi saksi bisu kehidupan manusia zaman dahulu.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati perjalanan menyusuri Sungai Pute yang membelah lembah karst. Pengunjung dapat menyusuri area ini sambil berperahu dan menyaksikan keindahan karst di sekitarnya.
Berbagai kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dari berbagai sudut pandang dan menjelajahi keunikan ekosistem lokal.
Rammang-Rammang memberikan paket komplet wisata bagi pengunjung. Tidak hanya berhenti pada keindahan alam, tempat ini juga kaya akan budaya dan tradisi lokal.
Suku Bugis merupakan masyarakat setempat yang meninggali area Rammang-Rammang. Mereka dikenal memiliki budaya yang kaya dan beragam yang tercermin dalam berbagai festival, upacara adat, dan kerajinan tangan rutin tiap tahunnya. Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah pertunjukan tari tradisional khas Makassar yakni Paduppa yang meriah untuk penyambutan tamu.
Sembari menyaksikan keindahan alam, pengunjung bisa merasakan kehangatan dan keunikan budaya masyarakat, serta mempelajari cara hidup tradisional mereka melalui interaksi langsung.
Berkat keautentikan budaya lokalnya, Rammang-Rammang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf. Desa ini dikenal dengan rumah-rumah adat yang unik dan terjaga dengan baik. Terlebih, pasar lokal yang menawarkan berbagai produk kerajinan tangan dan kuliner khas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Biasanya, wisatawan banyak melipir ke Kampung Berua yang terkenal dengan aneka oleh-oleh produk ekonomi kreatif mereka, seperti anyaman dari daun nipah. Ini memberikan pengalaman budaya yang autentik dan kesempatan untuk mendalami kebudayaan lokal sambil menikmati keindahan alam.
Untuk menuju ke Rammang-Rammang, wisatawan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit dari pusat kota Makassar yang merupakan pintu gerbang utama menuju berbagai tujuan wisata di Sulawesi Selatan.
Dari Makassar, perjalanan ditempuh dalam jarak 46,8 km melewati Jalan Poros Barru - Makassar menuju Jalan Tangaparang untuk sampai di Kampoeng Karst Rammang Rammang.
Baca juga: Eksplorasi Keindahan Wastra Khas Sulawesi dalam Mode Kekinian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Terkenal dengan formasi batuan karst yang unik, Rammang-Rammang telah menjadi tujuan wisata bagi banyak pelancong yang menyukai lanskap karst dan formasi batuan kapur yang menjulang tinggi. Tak kalah menarik, kehadiran gua-gua dan lembah-lembah yang hijau juga memberi nuansa sejuk nan alami.
Secara geografis, Rammang-Rammang terletak pada pegunungan karst yang berusia jutaan tahun yang jarang ditemukan di dunia. Formasi batuan karst ini membentuk gugusan pemandangan yang dipenuhi panorama memesona, hingga menjadikan lokasi ini sebagai spot apik bagi penyuka fotografi.
Terletak di Kabupaten Maros, kawasan karst Rammang-Rammang menjadi salah satu lanskap karst terbesar di dunia. Lantaran lokasinya juga, tempat ini masih menjadi salah satu tujuan penting untuk konservasi dan penelitian. Keberadaan formasi karst yang megah memberikan pengalaman visual yang menarik bagi setiap pengunjung yang datang.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Tana Toraja, Eksplorasi Budaya Khas Sulawesi Selatan
Selain menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata, kehijauan lokasi ini juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik bagi pengunjung. Salah satu kegiatan unik yang dapat dilakukan adalah trekking menyusuri lembah, hingga menjelajahi gua-gua yang tersembunyi di balik gugusan karst.
Tak cuma indah, kekayaan gua-gua hidden gem ini juga terletak pada nilai sejarah dan budayanya yang mendalam. Beberapa gua pun menyimpan artefak dan lukisan purba yang menjadi saksi bisu kehidupan manusia zaman dahulu.
Rammang-Rammang (Sumber gambar: Erwin Tri Prasetyo/Bisnis)
Berbagai kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dari berbagai sudut pandang dan menjelajahi keunikan ekosistem lokal.
Rammang-Rammang memberikan paket komplet wisata bagi pengunjung. Tidak hanya berhenti pada keindahan alam, tempat ini juga kaya akan budaya dan tradisi lokal.
Suku Bugis merupakan masyarakat setempat yang meninggali area Rammang-Rammang. Mereka dikenal memiliki budaya yang kaya dan beragam yang tercermin dalam berbagai festival, upacara adat, dan kerajinan tangan rutin tiap tahunnya. Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah pertunjukan tari tradisional khas Makassar yakni Paduppa yang meriah untuk penyambutan tamu.
Sembari menyaksikan keindahan alam, pengunjung bisa merasakan kehangatan dan keunikan budaya masyarakat, serta mempelajari cara hidup tradisional mereka melalui interaksi langsung.
Berkat keautentikan budaya lokalnya, Rammang-Rammang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf. Desa ini dikenal dengan rumah-rumah adat yang unik dan terjaga dengan baik. Terlebih, pasar lokal yang menawarkan berbagai produk kerajinan tangan dan kuliner khas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Biasanya, wisatawan banyak melipir ke Kampung Berua yang terkenal dengan aneka oleh-oleh produk ekonomi kreatif mereka, seperti anyaman dari daun nipah. Ini memberikan pengalaman budaya yang autentik dan kesempatan untuk mendalami kebudayaan lokal sambil menikmati keindahan alam.
Untuk menuju ke Rammang-Rammang, wisatawan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit dari pusat kota Makassar yang merupakan pintu gerbang utama menuju berbagai tujuan wisata di Sulawesi Selatan.
Dari Makassar, perjalanan ditempuh dalam jarak 46,8 km melewati Jalan Poros Barru - Makassar menuju Jalan Tangaparang untuk sampai di Kampoeng Karst Rammang Rammang.
Baca juga: Eksplorasi Keindahan Wastra Khas Sulawesi dalam Mode Kekinian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.