Perkiraan Awal Musim Hujan 2024 Menurut BMKG, Mulai September hingga November
10 September 2024 |
08:37 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah merilis buletin informasi iklim. BMKG memprediksikan kapan berakhirnya musim kemarau dan datangnya awal musim hujan pada 2024/2025 di beberapa kawasan Indonesia.
Mengutip laman resmi BMKG, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Musim kemarau di Indonesia disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia. Angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari gurun Australia, kemudian bergerak melewati Indonesia sehingga mengalami musim kemarau.
Namun, bukan berarti musim kemarau tidak turun hujan sama sekali. Intensitas curah hujan berada pada kisaran di bawah 50 mm/dasarian, sehingga memungkinkan turun hujan di beberapa daerah Indonesia.
Selanjutnya pada September hingga November 2024, diprediksikan menjadi awal musim hujan di beberapa daerah Indonesia. BMKG memperkirakan curah hujan kategori menengah hingga tinggi.
Baca juga: Musim Hujan, Cek Resep Makanan Berkuah untuk Hangatkan Badan
Pada September 2024, sejumlah 21,75 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah (0-100 mm/bulan), 69,49 persen diprakirakan menengah (100-300 mm/bulan) dan 8,76 persen diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>300 mm/bulan).
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia September 2024, yakni Jawa Timur, DIY , Banten dan Jakarta diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori rendah. Sementara, Jawa Tengah dan Jawa Barat diperkirakan akan mengalami hujan dengan kategori rendah-menengah.
Pada Oktober 2024, sejumlah 7,64 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 64,57 persen diprakirakan menengah dan 27,79 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi.
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia pada Oktober 2024, yakni DIY diperkirakan akan mengalami curah hujan kategori rendah. Banten dan Jakarta diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah.
Jawa Barat dan Jawa Tengah diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga tinggi. Jawa Timur diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah.
Sedangkan pada November 2024, sejumlah 0,65 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 52,59 persen diprakirakan menengah dan 46,76 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi.
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia pada November 2024, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi. Jawa Tengah dan Jawa Barat diperkirakan akan mengalami hujan dengan kategori menengah hingga sangat tinggi.
Pada September hingga November 2024 mendatang wilayah Indonesia umumnya diprakirakan mengalami hujan yang bersifat Normal hingga Atas Normal. Simak keterangan sifat-sifat hujan berikut ini.
Pada Oktober 2024, sejumlah 1,45 persen wilayah Indonesia diprakirakan memiliki hujan Bawah Normal, 37,74 persen diprakirakan Normal dan 60,81 persen diprakirakan Atas Normal.
Sedangkan pada November 2024, sejumlah 0,34 persem wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan bersifat Bawah Normal, 52 persen diprakirakan Normal dan 47,66 persen diprakirakan Atas Normal.
Baca juga: 4 Penyebab Kenapa Air Hujan Bikin Sakit Kepala dan Demam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Mengutip laman resmi BMKG, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Musim kemarau di Indonesia disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia. Angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari gurun Australia, kemudian bergerak melewati Indonesia sehingga mengalami musim kemarau.
Namun, bukan berarti musim kemarau tidak turun hujan sama sekali. Intensitas curah hujan berada pada kisaran di bawah 50 mm/dasarian, sehingga memungkinkan turun hujan di beberapa daerah Indonesia.
Selanjutnya pada September hingga November 2024, diprediksikan menjadi awal musim hujan di beberapa daerah Indonesia. BMKG memperkirakan curah hujan kategori menengah hingga tinggi.
Baca juga: Musim Hujan, Cek Resep Makanan Berkuah untuk Hangatkan Badan
Pada September 2024, sejumlah 21,75 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah (0-100 mm/bulan), 69,49 persen diprakirakan menengah (100-300 mm/bulan) dan 8,76 persen diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>300 mm/bulan).
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia September 2024, yakni Jawa Timur, DIY , Banten dan Jakarta diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori rendah. Sementara, Jawa Tengah dan Jawa Barat diperkirakan akan mengalami hujan dengan kategori rendah-menengah.
Pada Oktober 2024, sejumlah 7,64 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 64,57 persen diprakirakan menengah dan 27,79 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi.
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia pada Oktober 2024, yakni DIY diperkirakan akan mengalami curah hujan kategori rendah. Banten dan Jakarta diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah.
Jawa Barat dan Jawa Tengah diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga tinggi. Jawa Timur diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah.
Sedangkan pada November 2024, sejumlah 0,65 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 52,59 persen diprakirakan menengah dan 46,76 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi.
Prediksi curah hujan pada beberapa daerah di Indonesia pada November 2024, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi. Jawa Tengah dan Jawa Barat diperkirakan akan mengalami hujan dengan kategori menengah hingga sangat tinggi.
Pada September hingga November 2024 mendatang wilayah Indonesia umumnya diprakirakan mengalami hujan yang bersifat Normal hingga Atas Normal. Simak keterangan sifat-sifat hujan berikut ini.
- Atas Normal (AN): jika nilai curah hujan lebih dari 115 persen terhadap normal.
- Normal (N): jika nilai curah hujan antara 85 persen -115 persen terhadap normal.
- Bawah Normal (BN): jika nilai curah hujan kurang dari 85 persen terhadap normal.
Pada Oktober 2024, sejumlah 1,45 persen wilayah Indonesia diprakirakan memiliki hujan Bawah Normal, 37,74 persen diprakirakan Normal dan 60,81 persen diprakirakan Atas Normal.
Sedangkan pada November 2024, sejumlah 0,34 persem wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan bersifat Bawah Normal, 52 persen diprakirakan Normal dan 47,66 persen diprakirakan Atas Normal.
Baca juga: 4 Penyebab Kenapa Air Hujan Bikin Sakit Kepala dan Demam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.