Jelang Duel di GBK, Cek 5 Fakta Menarik Timnas Indonesia & Australia
09 September 2024 |
18:51 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah berhasil menahan imbang tim nasional Arab Saudi dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, tim nasional Indonesia akan bertanding melawan tim nasional Australia pada Selasa, 10 September 2024. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut memiliki sejumlah fakta menarik.
Berdasarkan laman FIFA, pertandingan antara Indonesia melawan Australia adalah partai kedua dalam lanjutan kualifikasi Grup C dalam ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia sebagai negara dengan peringkat paling rendah di antara tim lainnya di Grup C berhasil menempati posisi keempat untuk sementara setelah pada pertandingan pertama berhasil meraih skor imbang 1-1 saat berhadapan dengan Arab Saudi.
Baca juga: Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Ludes, GBK Bakal Memerah
Indonesia yang bertandang ke Arab Saudi berhasil mecetak gol terlebih dahulu melalui kaki pemain Sandy Walsh. Namun, Tim Garuda gagal mempertahankan keunggulan. Arab Saudi yang tertinggal berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Musab Al-Juwayr. Tendangan sang pemain membentur pemain belakang Indonesia sehingga bola berubah arah dan masuk ke gawang.
Berbeda dengan Indonesia yang berhasil meraih 1 poin, tim nasional Australia justru harus menelan kekalahan saat bersua dengan tim nasional Bahrain.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Robina Stadium, Australia, Bahrain berhasil unggul 1 gol melalui gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89. Sebelumnya, pemain Australia Kusini Yengi harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-77.
Kekalahan tersebut membuat Australia berada di posisi 5 untuk sementara dengan raihan 0 poin. Setelah itu, Australia akan bertemu dengan Indonesia dalam laga lanjutan Grup C di Jakarta. Pertandingan ini memiliki sejumlah fakta menarik.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut fakta-fakta menarik tentang kedua tim nasional yang akan berlaga:
Tim nasional sepak bola pria Indonesia dan Australia memiliki peringkat FIFA yang jauh berbeda. Pada saat ini, Australia berada di peringkat 24 dengan total poin sebanyak 1571,29. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 133 dengan poin mencapai 1108,73.
Meskipun begitu, bukan berarti tim nasional Indonesia tidak dapat memenangkan pertandingan kala bertemu dengan tim nasional Australia mengingat apa saja bisa terjadi dalam pertandingan olahraga sepak bola.
Dikutip dari laman FIFA, Indonesia pernah menang ketika berjumpa dengan Australia, yakni pada 1981 atau 43 tahun lalu saat Kualifikasi Piala Dunia 1982. Pada saat itu, pencetak gol untuk Indonsia adalah Herry Riswanto pada menit ke-88.
Setelah itu, Indonesia tercatat belum pernah menang ketika berhadapan dengan The Socceroos. Pertandingan yang akan berlangsung di Jakarta, pada 10 September 2024, dapat menjadi ajang bagi Garuda untuk mengakhiri rekor buruk ketika bertemu dengan Australia.
Dalam pertandingan antara Indonesia melawan Australia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pelatih kepala Shin Tae-yong akan menurunkan pemain-pemian terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu akan menurunkan pemain keturunan yang berlaga di sejumlah klub di Eropa. Nama-nama Maarten Paes, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan sebagainya diperkirakan akan menjadi starting eleven.
Di antara negara yang tergabung dalam Grup C, Indonesia menjadi tim nasional dengan peringkat FIFA paling rendah. Garuda harus melawan tim nasional kuat di Asia, yakni Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Meskipun begitu, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong percaya diri para punggawa Garuda dapat mengatasi tantangan yang ada. Tidak hanya itu, Pelatih Shin juga memiliki keyakinan tim nasional Indonesia akan menjadi kuda hitam.
Para pendukung tim nasional Indonesia sudah bersiap untuk memberikan dukungan kepada skuad Garuda saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tiket pertandingan yang telah disediakan oleh penyelenggara diketahui habis terjual.
Pendukung tim nasional Indonesia akan menjadi pemain ke-12 yang akan memberikan semangat kepada Asnawi dan kawan-kawan. Tidak hanya itu, kehadiran mereka juga akan memberikan tekanan kepada tim nasional Australia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Berdasarkan laman FIFA, pertandingan antara Indonesia melawan Australia adalah partai kedua dalam lanjutan kualifikasi Grup C dalam ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia sebagai negara dengan peringkat paling rendah di antara tim lainnya di Grup C berhasil menempati posisi keempat untuk sementara setelah pada pertandingan pertama berhasil meraih skor imbang 1-1 saat berhadapan dengan Arab Saudi.
Baca juga: Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Ludes, GBK Bakal Memerah
Indonesia yang bertandang ke Arab Saudi berhasil mecetak gol terlebih dahulu melalui kaki pemain Sandy Walsh. Namun, Tim Garuda gagal mempertahankan keunggulan. Arab Saudi yang tertinggal berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Musab Al-Juwayr. Tendangan sang pemain membentur pemain belakang Indonesia sehingga bola berubah arah dan masuk ke gawang.
Berbeda dengan Indonesia yang berhasil meraih 1 poin, tim nasional Australia justru harus menelan kekalahan saat bersua dengan tim nasional Bahrain.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Robina Stadium, Australia, Bahrain berhasil unggul 1 gol melalui gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89. Sebelumnya, pemain Australia Kusini Yengi harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-77.
Kekalahan tersebut membuat Australia berada di posisi 5 untuk sementara dengan raihan 0 poin. Setelah itu, Australia akan bertemu dengan Indonesia dalam laga lanjutan Grup C di Jakarta. Pertandingan ini memiliki sejumlah fakta menarik.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut fakta-fakta menarik tentang kedua tim nasional yang akan berlaga:
1. Peringkat Indonesia Tertinggal Jauh
Tim nasional sepak bola pria Indonesia dan Australia memiliki peringkat FIFA yang jauh berbeda. Pada saat ini, Australia berada di peringkat 24 dengan total poin sebanyak 1571,29. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 133 dengan poin mencapai 1108,73.Meskipun begitu, bukan berarti tim nasional Indonesia tidak dapat memenangkan pertandingan kala bertemu dengan tim nasional Australia mengingat apa saja bisa terjadi dalam pertandingan olahraga sepak bola.
2. Kemenangan Terakhir 43 Tahun Lalu
Dikutip dari laman FIFA, Indonesia pernah menang ketika berjumpa dengan Australia, yakni pada 1981 atau 43 tahun lalu saat Kualifikasi Piala Dunia 1982. Pada saat itu, pencetak gol untuk Indonsia adalah Herry Riswanto pada menit ke-88.Setelah itu, Indonesia tercatat belum pernah menang ketika berhadapan dengan The Socceroos. Pertandingan yang akan berlangsung di Jakarta, pada 10 September 2024, dapat menjadi ajang bagi Garuda untuk mengakhiri rekor buruk ketika bertemu dengan Australia.
3. Indonesia Diperkuat Pemain Terbaik
Dalam pertandingan antara Indonesia melawan Australia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pelatih kepala Shin Tae-yong akan menurunkan pemain-pemian terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.Pelatih asal Korea Selatan itu akan menurunkan pemain keturunan yang berlaga di sejumlah klub di Eropa. Nama-nama Maarten Paes, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan sebagainya diperkirakan akan menjadi starting eleven.
4. Indonesia Sebagai Tim Kuda Hitam
Di antara negara yang tergabung dalam Grup C, Indonesia menjadi tim nasional dengan peringkat FIFA paling rendah. Garuda harus melawan tim nasional kuat di Asia, yakni Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.Meskipun begitu, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong percaya diri para punggawa Garuda dapat mengatasi tantangan yang ada. Tidak hanya itu, Pelatih Shin juga memiliki keyakinan tim nasional Indonesia akan menjadi kuda hitam.
5. Semangat Tuan Rumah
Para pendukung tim nasional Indonesia sudah bersiap untuk memberikan dukungan kepada skuad Garuda saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tiket pertandingan yang telah disediakan oleh penyelenggara diketahui habis terjual.Pendukung tim nasional Indonesia akan menjadi pemain ke-12 yang akan memberikan semangat kepada Asnawi dan kawan-kawan. Tidak hanya itu, kehadiran mereka juga akan memberikan tekanan kepada tim nasional Australia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.