Leani Ratri Oktila & Hikmat Ramdani Sumbang Medali Emas Pertama Paralimpiade Paris 2024
02 September 2024 |
19:18 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Kontingen Indonesia terus menambah medali di ajang Paralympic atau Paralimpiade 2024 yang sedang berlangsung di Paris, Prancis. Terbaru, atlet para bulu tangkis nomor ganda Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani sukses memboyong Medali Emas pertama untuk Indonesia pada Senin, (2/9/2024).
Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani berhasil menjadi juara di nomor ganda campuran SL3-SU5 21-16, di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada Senin siang, waktu setempat. Mereka berhasil memboyong medali setelah mengalahkan rekannya Fredy Setiawan dan Khalimatus Sa’diyah dengan skor 21-16 dan 21-15.
Baca juga: Indonesia Raih 4 Medali di Paralimpiade 2024 dan Akan Terus Bertambah
Pasangan yang bergabung sejak 2023 itu memang bermain di atas angin dari lawannya. Keduanya juga berhasil memberikan bola-bola sulit untuk lawan hingga berhasil unggul pada interval pertama dengan skor 11-7. Selepas momen ini mereka juga sulit dikendalikan hingga menang dengan poin 21-16.
Dominasi Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani juga terus berlanjut di babak kedua. Kendati pon awal berhasil direbut, tapi lawan main dari kedua juara ini juga tak mau ambil diam. Mereka melawan dengan sengit, meski kombinasi smash silang dan netting yang dilakukan selalu berhasil dimentahkan oleh sang juara dengan poin 21-15.
Dengan diraihnya Medali Emas pertama ini membuat perolehan kontingen merah putih semakin bertambah. Dikutip dari laman resmi Paralympic, sejauh ini Indonesia telah berhasil memboyong 1 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 3 Medali Perunggu, serta berada di posisi 28 di bawah Ethiopia dan di atas Iran.
Posisi tersebut juga tercatat lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain seperti Norwegia, Selandia Baru, Irlandia, Hong Kong, Kazakhstan, Latvia, Austria, dan sebagainya. Di antara negara-negara Asia Tenggara yang mengikuti ajang tersebut, Indonesia tercatat lebih baik dengan Malaysia, meski kalah dengan posisi Singapura.
Sebelumnya, Indonesia meraih medali pertama di ajang tersebut melalui atlet para atletik Saptoyogo Purnomo. Pria yang berlaga di nomor 100 meter putra klasifikasi T37 itu berhasil menyumbangkan medali perak bagi Merah Putih setelah mencatatkan waktu 11,26 detik.
Arkian, giliran Gischa Zayana yang menyumbangkan medali kedua untuk Indonesia dari cabang Boccia. Sang atlet berhasil menyumbangkan medali perunggu setelah mengalahkan wakil dari Britania Raya, yakni Claire Taggart dengan skor 5-2.
Gischa bertanding di nomor individu putri BC2. Medali tersebut merupakan yang pertama kali bagi Boccia Indonesia di ajang Paralimpiade. Sedangkan, Muhammad Bintang Herlangga yang berlaga di nomor perorangan putra BC2 berhasil menyabet medali perak.
Leani Ratri Oktila adalah salah satu atlet para bulu tangkis terbaik Indonesia yang telah meraih berbagai prestasi di kancah internasional. Lahir pada 6 Mei 1991 di Riau, Leani mulai menekuni bulu tangkis sejak usia muda, meskipun harus menghadapi tantangan setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan amputasi kaki kiri pada usia 8 tahun.
Selama berkiprah di bulu tangkis dia dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu berkompetisi di beberapa kategori, termasuk tunggal, ganda putri, dan ganda campuran. Leani telah memenangkan banyak medali di berbagai ajang, termasuk Paralimpiade Tokyo 2020, di mana dia meraih dua medali emas dan satu perak.
Baca juga: Indonesia Dipastikan Dapat Emas dari Cabor Bulu Tangkis Paralimpade 2024
Sementara itu, Hikmat Ramdani adalah atlet para bulu tangkis yang mulai dikenal di tingkat internasional berkat penampilannya yang konsisten dan berprestasi. Lahir di Bandung, Hikmat memiliki latar belakang dalam olahraga bulu tangkis sejak usia muda, tetapi menjadi fokus pada para bulu tangkis setelah mengalami cedera yang mengubah hidupnya.
Hikmat dikenal karena ketangguhannya di lapangan, khususnya di nomor ganda. Kerjasamanya dengan Leani Ratri Oktila telah menghasilkan berbagai gelar dan medali, termasuk medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Kiprah Hikmat semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet andalan Indonesia di ajang para bulu tangkis.
Editor: Fajar Sidik
Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani berhasil menjadi juara di nomor ganda campuran SL3-SU5 21-16, di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada Senin siang, waktu setempat. Mereka berhasil memboyong medali setelah mengalahkan rekannya Fredy Setiawan dan Khalimatus Sa’diyah dengan skor 21-16 dan 21-15.
Baca juga: Indonesia Raih 4 Medali di Paralimpiade 2024 dan Akan Terus Bertambah
Pasangan yang bergabung sejak 2023 itu memang bermain di atas angin dari lawannya. Keduanya juga berhasil memberikan bola-bola sulit untuk lawan hingga berhasil unggul pada interval pertama dengan skor 11-7. Selepas momen ini mereka juga sulit dikendalikan hingga menang dengan poin 21-16.
Dominasi Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani juga terus berlanjut di babak kedua. Kendati pon awal berhasil direbut, tapi lawan main dari kedua juara ini juga tak mau ambil diam. Mereka melawan dengan sengit, meski kombinasi smash silang dan netting yang dilakukan selalu berhasil dimentahkan oleh sang juara dengan poin 21-15.
Dengan diraihnya Medali Emas pertama ini membuat perolehan kontingen merah putih semakin bertambah. Dikutip dari laman resmi Paralympic, sejauh ini Indonesia telah berhasil memboyong 1 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 3 Medali Perunggu, serta berada di posisi 28 di bawah Ethiopia dan di atas Iran.
Posisi tersebut juga tercatat lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain seperti Norwegia, Selandia Baru, Irlandia, Hong Kong, Kazakhstan, Latvia, Austria, dan sebagainya. Di antara negara-negara Asia Tenggara yang mengikuti ajang tersebut, Indonesia tercatat lebih baik dengan Malaysia, meski kalah dengan posisi Singapura.
Sebelumnya, Indonesia meraih medali pertama di ajang tersebut melalui atlet para atletik Saptoyogo Purnomo. Pria yang berlaga di nomor 100 meter putra klasifikasi T37 itu berhasil menyumbangkan medali perak bagi Merah Putih setelah mencatatkan waktu 11,26 detik.
Arkian, giliran Gischa Zayana yang menyumbangkan medali kedua untuk Indonesia dari cabang Boccia. Sang atlet berhasil menyumbangkan medali perunggu setelah mengalahkan wakil dari Britania Raya, yakni Claire Taggart dengan skor 5-2.
Gischa bertanding di nomor individu putri BC2. Medali tersebut merupakan yang pertama kali bagi Boccia Indonesia di ajang Paralimpiade. Sedangkan, Muhammad Bintang Herlangga yang berlaga di nomor perorangan putra BC2 berhasil menyabet medali perak.
Profil Ratri & Ramdani
Leani Ratri Oktila adalah salah satu atlet para bulu tangkis terbaik Indonesia yang telah meraih berbagai prestasi di kancah internasional. Lahir pada 6 Mei 1991 di Riau, Leani mulai menekuni bulu tangkis sejak usia muda, meskipun harus menghadapi tantangan setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan amputasi kaki kiri pada usia 8 tahun. Selama berkiprah di bulu tangkis dia dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu berkompetisi di beberapa kategori, termasuk tunggal, ganda putri, dan ganda campuran. Leani telah memenangkan banyak medali di berbagai ajang, termasuk Paralimpiade Tokyo 2020, di mana dia meraih dua medali emas dan satu perak.
Baca juga: Indonesia Dipastikan Dapat Emas dari Cabor Bulu Tangkis Paralimpade 2024
Sementara itu, Hikmat Ramdani adalah atlet para bulu tangkis yang mulai dikenal di tingkat internasional berkat penampilannya yang konsisten dan berprestasi. Lahir di Bandung, Hikmat memiliki latar belakang dalam olahraga bulu tangkis sejak usia muda, tetapi menjadi fokus pada para bulu tangkis setelah mengalami cedera yang mengubah hidupnya.
Hikmat dikenal karena ketangguhannya di lapangan, khususnya di nomor ganda. Kerjasamanya dengan Leani Ratri Oktila telah menghasilkan berbagai gelar dan medali, termasuk medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Kiprah Hikmat semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet andalan Indonesia di ajang para bulu tangkis.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.