Ilustrasi pertandingan esports. (Sumber gambar: Unsplash/Sean Do)

Coach KB Ungkap Penyebab Pro Player Esports Indonesia Sering Kalah

24 August 2024   |   06:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Performa pro player esports Indonesia terpantau menurun dalam beberapa waktu terakhir. Pasalnya, tim Indonesia tidak bisa meraih kemenangan dalam sejumlah liga tingkat dunia. Bahkan sepanjang sejarah Mobile Legend Southeast Asia Cup (MSC), tidak ada tim Indonesia yang lolos ke babak playoff pada tahun ini. 

Mochammad Ryan Batistuta (KB), coach Samsung Gaming Galaxy Academy mengatakan kekalahan tim Indonesia tidak lepas dari kualitas para pro player. Mereka harus sadar bahwa posisi mereka rawan diganti atau diisi orang baru yang lebih memiliki kemauan dan kemampuan untuk berlatih mendengarkan orang lain, pelatih, atau teman satu tim.

“Kalau mereka tidak profesional, ya mau gimana pun jagonya mereka, pasti bakal tergantikan,” ujarnya saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta, Jumat (23/8/2024). 

Baca juga: Mau Berkarier di Industri Gaming & Esports? Cek Dulu Tip & Trik Ini

Coach KB mengimbau agar para pro player jangan merasa cepat puas atas capaian atau kemenangan yang sudah diraih. Ketika menjadi juara, mereka harus memiliki tekad untuk menjadi juara pada pertandingan berikutnya.

Soal keahlian pro player Indonesia menurutnya tidak perlu diragukan. Mereka pasti akan belajar dan membaca peta permainan dengan sendirinya. Namun menurutnya  kedisiplinan para pemain harus dijaga. “Kalau dia mainnya misalkan sudah menang tapi main-main, alasan enggak jadi endgame, mereka pasti bakal kalah,” imbuhnya.

Selain itu, para pro player harus menjaga komunikasi antar satu tim ketika bertanding. Komunikasi sangat penting untuk memecahkan masalah.

Dia menegaskan bahwa pro player tidak main sendiri ketika bertanding. Mereka adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 orang. 

Oleh karena itu, KB megimbau agar pro player melepaskan egonya ketika bermain. Jangan hanya mengejar status most valuable player (MVP) dalam permainan. Justru yang perlu diperhatikan adalah menetapkan pondasi tim yang bagus. “Komunikasi yang baik akan menghasilkan output yang baik,” tuturnya. 

Selain itu, perlu diingat bahwa tujuan main sebagai tim adalah untuk meraih kemenangan. Terkadang pro player mengabaikan strategi atau detail-detail kecil dalam pertandingan. 

KB menyampaikan agar para pemain harus menetapkan pondasi dan jangan terlalu banyak menunggu pergerakan untuk menyerang tim lawan. Para pro player harus berani membuat pergerakan ketika bertanding. “Jangan sampai ikutan gameplay musuh,” imbaunya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

8 Hari Tayang di Bioskop, Film Kang Mak From Pee Mak Tembus 2,1 Juta Penonton

BERIKUTNYA

272 Budaya Indonesia Direkomendasikan Sebagai Warisan Budaya Takbenda 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: