Grup Musik PAS Band x Shock Monkey tampil di acara The 90's Festival di Jakarta, Minggu (11/8/2024). (Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Kolaborasi Cadas PAS Band x Shock Monkey Guncang Panggung 90s Festival

11 August 2024   |   21:42 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

PAS Band dan Shock Monkey salah satu band rock terkemuka Tanah Air mengguncang The 90’s festival edisi ke-7 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.  Band kawakan asal Bandung dan Jakarta itu tampil trengginas di depan ratusan pengunjung pada hari kedua festival, Minggu, (11/8/2024). 

Aksi panggung PAS Band yang terbentuk pada 1992 dan 2000 itu dibuka dengan suara sirene yang sontak merebut atensi penonton. Tanpa menunggu lama gebukan drum dari Agus Teguh Prakosa Andarusman alias Sandy juga langsung mengentak dan membuka nomor pertama mereka, Impresi dari album In (No) Sensation.

"Udah berasa kayak di tahun 90an belum? Semoga sudah ya, karena tahun 90 itu merupakan momen musik yang asyik, makan asyik dan yang lain. Dan istri kalian tentu saat masih muda," kelakar Yuki, sang vokalis. 

Baca juga: Bawa Momen Nostalgia, Rumahsakit Band Tampil Memukau di 90s Festival

Sehabis momen tersebut, Yuki juga langsung menggeber nomor Devil Slave dan Super Pleasure dari karya Shock Monkey. Dentuman bas, raungan gitar, dan gebukan tiga drumer dari kedua band itu juga membuat malam makin memanas. Penonton kembali memadati stage Supermusic setelah sempat lengang.

Tampil sederhana dengan celana khaki dan baju koko bergaris, musisi gaek ini langsung memikat penonton. Kendati umurnya sudah paruh baya, tapi semangatnya untuk beraksi di atas panggung masih atraktif dengan sesekali melompat-lompat bersama personel lain.

Arkian, mengalunlah lagu Kesepian Kita dan  Jengah yang tak ayal membuat penonton berjingkrakan. Meski yang hadir adalah  pasangan suami istri yang tak lagi muda, tapi momen diputarnya lagu ini tak ayal membuat mereka kembali mengenang masa lalu.

Menjadi salah satu nomor ikonik, kedua tembang itu pun membuat personel yang lain bernyanyi penuh antusias. Bahkan gitaris Bambang Sutejo, sampai turun panggung dan bermain gitar langsung di depan muka penonton sambil memainkan ekspresi wajahnya dengan penuh penghayatan.
 

.


Grup musik PAS Band x Shock Monkey tampil sangar di acara The 90's Festival di Jakarta, Minggu (11/8/2024). (Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti).


Setelah aksi panggung tersebut, PAS Band juga memberi penghormatan pada band-6 luar negeri yang memengaruhi mereka dalam berkarya. Yaitu lewat lagu Killing in The Name dari RATM yang sontak membuat penonton bertempik sorak dan semakin merangsek ke depan panggung. Ada yang menyanyi bareng, atau mengangguk-angguk, dengan sisa energi yang masih ada

Tribute to 90s band itu juga diberikan pada Nirvana dengan memainkan salah satu lagu andalan mereka, Smell Like Ten Spirits. Sepuluh personel dari kedua band itu pun beraksi dengan rancak dan trengginas, dan mengakhiri pertunjukan malam ini dengan tembang yang dulu banyak dinyanyikan generasi grunge awal Indonesia itu.

Laiknya band rock atau ingin mengenang kembali aksi panggung mereka saat masih muda, para personel juga mengakhiri pertunjukan dengan memporak-porandakan 3 set drum di panggung bagian belakang. Aksi penuh pemberontakan itu pun membuat  kembali menyoraki personel dengan penuh kegembiraan.

PAS Band adalah band rock alternatif yang terbentuk pada 1992 di Bandung, Jawa Barat. Mereka dikenal sebagai salah satu pelopor dalam musik underground di Indonesia, terutama pada era 1990-an.

Band ini awalnya terdiri dari Yukie (vokal), Bengbeng (gitar), Trisno (bass), dan Richard (drum), dengan formasi yang kemudian mengalami beberapa perubahan seiring waktu. Band ini juga dikenal karena lirik-liriknya yang kerap menyuarakan kritik sosial dan isu-isu politik.

Sementara itu. Shock Monkey adalah sebuah band rock yang berasal dari Jakarta, dan didirikan pada tahun 2000. Band ini dikenal dengan gaya musik yang enerjik dan lirik yang seringkali sarat dengan kritik sosial. 

Shock Monkey dikenal dengan musiknya yang memadukan antara rock, punk, dan elemen-elemen alternatif. Eksplorasi inilah yang menjadikan mereka menjadi salah satu band yang menonjol di kancah musik indie, serta memiliki basis penggemar yang loyal. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Film Animasi Disney yang Diungkap di D23 2024, Zootopia 2 sampai Toy Story 5

BERIKUTNYA

Hypereport: Agenda Konser Musik Akbar Siap Mengguncang Indonesia hingga Akhir Tahun

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: