Jangan Lewatkan Sarapan, Ini Manfaat Sarapan Sehat untuk Anak
07 August 2024 |
06:34 WIB
Memulai hari tanpa sarapan seperti mengendarai mobil tanpa bahan bakar. Bagi anak-anak, sarapan sehat sangat penting untuk energi dan konsentrasi. Namun, menurut studi Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, sekitar 60% anak-anak Indonesia tidak sarapan sebelum sekolah, terutama karena keterbatasan waktu di pagi hari.
Begitu pula dengan hasil Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 66,8 persen anak-anak di Indonesia masih sarapan dengan kualitas gizi rendah dan asupan vitamin serta mineral mereka belum terpenuhi.
Padahal, sarapan yang sehat sangat penting bagi anak-anak karena dapat meningkatkan konsentrasi, memori, serta performa akademis mereka di sekolah. Anak-anak yang tidak sarapan cenderung memiliki energi yang rendah, lebih mudah lelah, dan kesulitan dalam berkonsentrasi selama pelajaran berlangsung.
Baca juga: 10 Menu Sarapan Terenak & Terbaik di Dunia, Genhype Sudah Coba?
Hao Tran, Commercial Leader untuk Kellogg’s Asia Tenggara, mengatakan, sarapan yang baik sangat penting sebagai bahan bakar untuk menjalani aktivitas sehari-hari pada anak. “Sarapan yang bergizi tidak hanya membantu anak-anak tetap bertenaga, tetapi juga meningkatkan fokus dan kinerja mereka di sekolah,” tuturnya.
Pentingnya sarapan juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Pakar Gizi dan Pangan Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa sarapan yang bergizi dapat membantu dalam pengaturan berat badan, mengurangi risiko obesitas, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Anak-anak yang sarapan dengan baik cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat sepanjang hari dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan.
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka mengonsumsi sarapan yang bergizi dan seimbang. Sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Beberapa contoh sarapan sehat termasuk sereal gandum utuh dengan susu rendah lemak, buah-buahan segar, roti gandum dengan selai kacang, atau yogurt dengan potongan buah.
Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian khusus pada waktu sarapan anak-anak mereka. Dengan menyediakan waktu yang cukup di pagi hari, keluarga dapat menciptakan kebiasaan sarapan yang sehat dan bergizi. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif dan emosional mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Begitu pula dengan hasil Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 66,8 persen anak-anak di Indonesia masih sarapan dengan kualitas gizi rendah dan asupan vitamin serta mineral mereka belum terpenuhi.
Padahal, sarapan yang sehat sangat penting bagi anak-anak karena dapat meningkatkan konsentrasi, memori, serta performa akademis mereka di sekolah. Anak-anak yang tidak sarapan cenderung memiliki energi yang rendah, lebih mudah lelah, dan kesulitan dalam berkonsentrasi selama pelajaran berlangsung.
Baca juga: 10 Menu Sarapan Terenak & Terbaik di Dunia, Genhype Sudah Coba?
Hao Tran, Commercial Leader untuk Kellogg’s Asia Tenggara, mengatakan, sarapan yang baik sangat penting sebagai bahan bakar untuk menjalani aktivitas sehari-hari pada anak. “Sarapan yang bergizi tidak hanya membantu anak-anak tetap bertenaga, tetapi juga meningkatkan fokus dan kinerja mereka di sekolah,” tuturnya.
Pentingnya sarapan juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Pakar Gizi dan Pangan Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa sarapan yang bergizi dapat membantu dalam pengaturan berat badan, mengurangi risiko obesitas, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Anak-anak yang sarapan dengan baik cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat sepanjang hari dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan.
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka mengonsumsi sarapan yang bergizi dan seimbang. Sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Beberapa contoh sarapan sehat termasuk sereal gandum utuh dengan susu rendah lemak, buah-buahan segar, roti gandum dengan selai kacang, atau yogurt dengan potongan buah.
Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian khusus pada waktu sarapan anak-anak mereka. Dengan menyediakan waktu yang cukup di pagi hari, keluarga dapat menciptakan kebiasaan sarapan yang sehat dan bergizi. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif dan emosional mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.