5 Agenda Seru yang Menarik Dikunjungi di ICAS 13 Surabaya
31 July 2024 |
09:27 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Konvensi Internasional Cendekiawan Asia (ICAS) ke-13 diadakan pada 28 Juli-1 Agustus 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya. Acara ini menghadirkan pakar dan ribuan peserta dari berbagai kampus global dengan agenda menarik seperti konferensi, workshop, dan festival.
ICAS adalah platfrom global dan komprehensif yang memfasilitasi baik individu maupun institusi untuk berkempul dan bertukar pandangan, tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan Asia dan sekitarnya. Pertemuan ini menarik peserta dari semua benua untuk terlibat dalam dialog interdisipliner tentang Asia yang melampaui batas-batas antara disiplin akademis, sektor pengetahuan, dan wilayah geografis.
Tahun ini, ICAS mengusung tema besar Crossways of Knowledge atau yang berarti Lintasi Pengetahuan, yang mencerminkan spirit pertukaran pengetahuan kontemporer antara akademisi dan masyarakat melalui lanskap studi Asia yang beragam dan dinamis.
Baca juga: Festival Indonesia Bertutur Hadir Lagi, Dihelat 7-18 Agustus 2024
Mengutip dari laman resmi ICAS, gelaran ICAS 13 akan mengangkat tema-tema yang relevan secara global, yang disajikan dalam berbagai kegiatan mulai dari panel diskusi, presentasi poster, diskusi meja bundar interaktif, metodologi dan lokakarya, pameran buku, film, makanan, hingga kerajinan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Direktur Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC) Lina Puryanti mengatakan perhelatan akbar ini sangat menarik karena skala jangkauannya yang luas. Terlebih lagi, ini kali pertama Universitas Airlangga (Unair) dan Kota Surabaya menjadi tuan rumah salah satu konferensi internasional terbesar di dunia. Adapun, ICAS 13 mengusung konsep acara berupa konferensi-festival (Confes).
“Konferensi internasional ini menarik karena mengusung konsep Confes. Jadi tidak sekadar konferensi, tapi ada workshop hingga pameran. Serangkaian acara juga secara keseluruhan berlangsung secara tatap muka,” katanya dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Lina menjelaskan terdapat sebanyak 1.500 lebih peserta dan peneliti dari 598 perguruan tinggi dan 66 negara berbeda yang hadir pada gelaran ICAS 13. Tercatat ada lebih 360 panel diskusi beserta roundtables yang akan berlangsung. Selain itu, terdapat juga 17 pameran dan 24 workshop dengan tema yang beragam.
Seluruh rangkaian acara tersebut diselenggarakan serentak yang tersebar di 11 titik di Kota Surabaya. Adapun, narasumber-narasumber kegiatan berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi, hingga aktivis dari berbagai penjuru dunia.
Lina pun mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan ICAS ke-13. “Silahkan masyarakat datang dan menikmati. Ini seperti pertunjukan dunia, kita bisa melihat bagaimana kreativitas di bagian belahan dunia di berbagai titik Kota Surabaya,” ucapnya.
Untuk menjadi panduan, berikut adalah agenda-agenda seru dari ICAS 13 yang bisa kalian nikmati.
Agenda pertama yang bisa kalian kunjungi di ICAS 13 adalah pameran buku. ICAS 13 Book Fair hadir dengan menyediakan banyak buku dari sejumlah penerbit untuk seluruh peserta. Para peserta bebas untuk membaca, membeli, dan mengakses buku-buku seputar kajian Asia di ASEEC Tower, Universitas Airlangga, Surabaya.
Di pameran ini, pengunjung bisa bertemu dengan banyak buku dari penerbit-penerbit terbaik di dunia seperti Springer, Amsterdam Uni Press, ISEAS, NUS Press, Marjin Kiri, Leiden University Libraries & Leiden University Press, Kompas, dan Seoul National University Asia Center (SNUAC). Pameran ini bisa diakses pada Senin-Rabu pukul 08.30 WIB-16.30 WIB, dan Kamis pukul 08.30 WIB-14.45 WIB.
ICAS 13 juga mengadakan pameran di De Javasche Bank, Surabaya. Di pameran ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar sejarah dan budaya, khususnya di Indonesia dan Asia. Salah satunya mengenai sejarah dan perjalanan rempah-rempah di Indonesia. Acara ini terbuka untuk umum mulai dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Satu agenda di ICAS 13 yang juga menarik untuk dikunjungi yakni Festival Night yang berlangsung pada 29-31 Juli 2024 di Taman Barat (Boulevard) FISIP, Kampus B Unair pukul 18.00 WIB-20.00 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh stan-stan kuliner hingga pertunjukan seni tradisional mulai dari musik hingga wayang, seperti campursari, konser kroncong, dan wayang potehi.
Selain itu, beberapa pameran serupa juga digelar dan tersebar di beberapa tempat seperti di C2O Library & Collabtive, Museum Pendidikan Kedokteran, dan ASEEC Tower Unair.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
ICAS adalah platfrom global dan komprehensif yang memfasilitasi baik individu maupun institusi untuk berkempul dan bertukar pandangan, tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan Asia dan sekitarnya. Pertemuan ini menarik peserta dari semua benua untuk terlibat dalam dialog interdisipliner tentang Asia yang melampaui batas-batas antara disiplin akademis, sektor pengetahuan, dan wilayah geografis.
Tahun ini, ICAS mengusung tema besar Crossways of Knowledge atau yang berarti Lintasi Pengetahuan, yang mencerminkan spirit pertukaran pengetahuan kontemporer antara akademisi dan masyarakat melalui lanskap studi Asia yang beragam dan dinamis.
Baca juga: Festival Indonesia Bertutur Hadir Lagi, Dihelat 7-18 Agustus 2024
Mengutip dari laman resmi ICAS, gelaran ICAS 13 akan mengangkat tema-tema yang relevan secara global, yang disajikan dalam berbagai kegiatan mulai dari panel diskusi, presentasi poster, diskusi meja bundar interaktif, metodologi dan lokakarya, pameran buku, film, makanan, hingga kerajinan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Direktur Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC) Lina Puryanti mengatakan perhelatan akbar ini sangat menarik karena skala jangkauannya yang luas. Terlebih lagi, ini kali pertama Universitas Airlangga (Unair) dan Kota Surabaya menjadi tuan rumah salah satu konferensi internasional terbesar di dunia. Adapun, ICAS 13 mengusung konsep acara berupa konferensi-festival (Confes).
“Konferensi internasional ini menarik karena mengusung konsep Confes. Jadi tidak sekadar konferensi, tapi ada workshop hingga pameran. Serangkaian acara juga secara keseluruhan berlangsung secara tatap muka,” katanya dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Lina menjelaskan terdapat sebanyak 1.500 lebih peserta dan peneliti dari 598 perguruan tinggi dan 66 negara berbeda yang hadir pada gelaran ICAS 13. Tercatat ada lebih 360 panel diskusi beserta roundtables yang akan berlangsung. Selain itu, terdapat juga 17 pameran dan 24 workshop dengan tema yang beragam.
Seluruh rangkaian acara tersebut diselenggarakan serentak yang tersebar di 11 titik di Kota Surabaya. Adapun, narasumber-narasumber kegiatan berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi, hingga aktivis dari berbagai penjuru dunia.
Lina pun mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan ICAS ke-13. “Silahkan masyarakat datang dan menikmati. Ini seperti pertunjukan dunia, kita bisa melihat bagaimana kreativitas di bagian belahan dunia di berbagai titik Kota Surabaya,” ucapnya.
Untuk menjadi panduan, berikut adalah agenda-agenda seru dari ICAS 13 yang bisa kalian nikmati.
1. Pameran Buku di ASEEC Tower Unair
Agenda pertama yang bisa kalian kunjungi di ICAS 13 adalah pameran buku. ICAS 13 Book Fair hadir dengan menyediakan banyak buku dari sejumlah penerbit untuk seluruh peserta. Para peserta bebas untuk membaca, membeli, dan mengakses buku-buku seputar kajian Asia di ASEEC Tower, Universitas Airlangga, Surabaya.Di pameran ini, pengunjung bisa bertemu dengan banyak buku dari penerbit-penerbit terbaik di dunia seperti Springer, Amsterdam Uni Press, ISEAS, NUS Press, Marjin Kiri, Leiden University Libraries & Leiden University Press, Kompas, dan Seoul National University Asia Center (SNUAC). Pameran ini bisa diakses pada Senin-Rabu pukul 08.30 WIB-16.30 WIB, dan Kamis pukul 08.30 WIB-14.45 WIB.
2. Pameran di De Javasche Bank
ICAS 13 juga mengadakan pameran di De Javasche Bank, Surabaya. Di pameran ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar sejarah dan budaya, khususnya di Indonesia dan Asia. Salah satunya mengenai sejarah dan perjalanan rempah-rempah di Indonesia. Acara ini terbuka untuk umum mulai dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB.
3. Festival Night
Satu agenda di ICAS 13 yang juga menarik untuk dikunjungi yakni Festival Night yang berlangsung pada 29-31 Juli 2024 di Taman Barat (Boulevard) FISIP, Kampus B Unair pukul 18.00 WIB-20.00 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh stan-stan kuliner hingga pertunjukan seni tradisional mulai dari musik hingga wayang, seperti campursari, konser kroncong, dan wayang potehi.4. Festival Film
Festival film hadir untuk melengkapi program konferensi ICAS 13. Agendanya berupa pemutaran film-film dokumenter dari Asia diikuti dengan diskusi bersama sutradara atau produser yang hadir secara langsung. Beberapa judul film yang akan diputar seperti Mimi's Utopia, My AI Lover, Trail from Xinjiang, dan The End of Bitterness.5. Pameran Lintasdisipliner di Balai Pemuda
ICAS 13 juga menghadirkan pameran edukatif lintasdisipliner yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya. Acaranya berlangsung pada 28 Juli-1 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB-19.00 WIB. Pameran ini menampilkan hasil riset lintas disiplin ilmu dari sejumlah peneliti di berbagai kampus dunia yang bisa menjadi pengetahuan menarik bagi masyarakat.Selain itu, beberapa pameran serupa juga digelar dan tersebar di beberapa tempat seperti di C2O Library & Collabtive, Museum Pendidikan Kedokteran, dan ASEEC Tower Unair.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.