Kendaraan MPV listrik hibrida dari Honda (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Mobil Listrik MPV Bersaing Jadi Bintang Baru di GIIAS 2024

22 July 2024   |   18:02 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Di antara beragam kendaraan listrik yang dipasarkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, kendaraan serbaguna atau multi-purpose vehicle (MPV) masih menjadi salah satu model yang menarik sebagai pilihan mobil keluarga Indonesia.

MPV listrik, baik hibrida maupun full baterai, menjadi salah satu kendaraan andalan sejulan merek yang dapat dijumpai di pameran otomotif GIIAS 2024. Setidaknya ada empat agen pemegang merek (APM) yang memperkenalkan atau meluncurkan MPV listrik.

Kehadiran MPV listrik di ajang GIIAS 2024 seolah menjadi penanda bahwa kendaraan listrik serbaguna ini tetap menjadi segmen pasar palng buncit di pasar otomotif nasional. Sebelumnya, mobil listrik yang banyak diluncurkan agen pemegang merek adalah sport utility vehicle (SUV) atau model kompak dengan ukuran yang lebih kecil.

Baca juga: Honda sampai Toyota, Cek Daftar Mobil Konsep Unik dan Menarik di GIIAS 2024

Di GIIAS 2024, beberapa MPV listrik mulai gencar ditawarkan seperti Nissan Serena e-Power, VW The All-Electric ID. Buzz, dan BYD M6, hingga model yang telah mengaspal yakni Toyota Zenix Hybrid. Lalu, sejumlah merek tengah mengkaji untuk menghadirkan MPV listrik, yakni MG M9, dan Honda STEP WGN e:HEV.

Pamor kendaraan MPV di Indonesia memang tak ada matinya, menurut Kepala Penjualan dan Perencanaan Produk PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Bima Aristyanto, MPV tetap menjadi segmen yang diminati oleh banyak masyarakat di Indonesia pada saat ini.

Dia melihat masyarakat Indonesia sudah memiliki kebiasaan sejak lama selalu memilih kendaraan dengan kapasitas yang besar dan ruang yang lega. Selain itu, pasar kendaraan ini juga sangat potensial karena belum ada banyak produk kendaraan segmen serbaguna listrik.

“Dari sisi segmen, MPV masih menjadi yang diminati oleh banyak customer di Indonesia,” ujarnya kepada Hypeabis.id.
 

Nissan Serena e-Power (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Nissan Serena e-Power (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)


Dengan potensi minat masyarakat yang tinggi terhadap MPV, manajemen pun memutuskan membawa Nissan Serena e-Power ke Indonesia. Dia mengungkapkan, manajemen percaya diri kendaraan tersebut akan diterima oleh masyarakat dengan berbagai macam keunggulan yang dimiliki.

Salah satu keunggulan kendaraan yang diklaim menjadi best selling di Jepang tersebut adalah teknologi e-Power generasi kedua yang ada di dalamnya. Dengan teknologi ini, mesin yang ada dalam kendaraan hanya berfungsi sebagai pengisi daya baterai saat dibutuhkan.

“Jadi, tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan. Selama ada engine itu [Kendaraan] masih menyala, masih bisa mengisi energi otomatis,” ujarnya.

Dalam ajang GIIAS, APM lain yang meluncurkan MPV listrik adalah Volkswagen atau VW. Badawi Marhasan, Head of Sales Volkswagen Indonesia, mengatakan bahwa The All-Electric ID. Buzz merupakan langkah pertama Volkswagen dalam merespon perkembangan mobil listrik di Indonesia.

Manajemen memilih model MPV keluarga sebagai mobil pertama untuk memasuki era elektrifikasi. "Sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk menggarap pasar BEV di Tanah Air dengan lebih serius," katanya.
 

MPV listrik full baterai VW ID.Buzz (Sumber gambar: Siaran pers)

MPV listrik full baterai VW ID.Buzz (Sumber gambar: Siaran pers)


The All-Electric ID. Buzz mendefiniskan ikon baru dari sebuah MPV mewah di Indonesia melalui inovasi teknologi dan desain yang terinspirasi dari legenda VW T1 yang juga dikenal sebagai VW Dakota di Indonesia.

Dia mengungkapkan bahwa varian the All-Electric ID. Buzz dengan wheelbase lebih panjang memiliki kapasitas 6 penumpang, plus kapasitas bagasi yang lebih luas. Kendaraan ini akan mulai dipasarkan pada minggu kedua November 2024.

Selain Nissan dan VW, merek lain yang juga akan meramaikan segmen MPV listrik di Indonesia adalah BYD. Perusahaan asal China tersebut meluncurkan MPV listrik BYD M6 di ajang GIIAS 2024.  Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan BYD M6 akan menjadi kendaraan yang menjawab kebutuhan masyarakat dan peluncurannya di Indonesia merupakan yang pertama kali secara global. 

“BYD selalu berkomitmen untuk menawarkan gaya berkendara lebih ramah lingkungan yang dapat dinikmati untuk seluruh masyarakat di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers.

Dia mengungkapkan bahwa kendaraan MPV listrik tersebut dirancang khusus untuk keluarga Indonesia. Jadi, kendaraan ini menawarkan kombinasi antara ruang, kenyamanan, performa, dan teknologi paling anyar. 
Dia pun mengeklaim bahwa BYD M6 menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan fungsionalitas. 

“Kehadiran BYD M6 untuk membangun pemahaman konsumen akan jenis-jenis kendaraan yang dimiliki oleh BYD, dimana akan meramaikan segmen mobil MPV yang sangat populer di Indonesia,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, BYD M6 menggunakan baterai oleh BYD yaitu blade battery. Tempat penyimpanan daya ini diklaim lebih aman, efisien, serta membuat kendaraan mampu menjelajah hingga 530 km dalam sekali pengisian daya full.

Sementara itu, MPV elektrik yang telah banyak berseliweran di jalanan Indonesia yakni, Inova Zenix Hybrid, tetap menjadi line up andalan Toyota di pameran tersebut. 

Perkenalan MPV Listrik
Jika Nissan dan VW sudah meluncurkan kendaraan MPV listrik, MG dan Honda masih melakukan studi terkait dengan segmen kendaraan serbaguna itu.  

Chief Operating Officer (COO) MG Motor Indonesia Donald Rachmat mengatakan bahwa manajemen menghadirkan MPV listrik full baterai MG M9 di GIIAS 2024 untuk terus mencari tahu minat masyarakat terhadapnya.

Dia mengungkapkan, manajemen pernah menampilkan MG M9 di ajang otomotif lainnya di dalam negeri. Pada saat itu, manajemen mendapatkan respons yang sangat positif. Menurutnya, tanggapan masyarakat tersebut dapat terjadi karena Indonesai adalha pasar MPV dengan kapasitas 7 tempat duduk.

“Dengan hadirnya beragam MPV elektrik itu akan memperluas segmen MPV di Indonesia karena mobil 7 seater adalah produk yang sangat diminati untuk konsumen di Tanah Air,” ujarnya.

Dia menambahkan, perusahaan belum menjual kendaraan tersebut pada saat ini di Indonesia dan masih fokus untuk memberikan kesempatan kepada konsumen melihat dan mencari tahu kendaraan tersebut.

Sama dengan MG, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga membawa kendaraan MPV listrik hibrida, yakni STEP WGN e:HEV. Kehadiran kendaraan serbaguna ini juga untuk mencari tahu minat masyarakat terhadap mobil listrik segmen serbaguna.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan kehadrian MPV hibrida Honda di ajang GIIA 2024 adalah untuk mencari tahu permintaan kendaraan serbaguna dengan teknologi e:HEV. “Kami akan melakukan survei, apakah konsumen suka atau tidak,” katanya.

Dia menuturkan bahwa manajemen akan mempertimbangkan untuk melakukan peluncuran pada tahun depan jika hasil survei menunjukkan permintaan terhadap MPV e:HEV banyak dan harga sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan.

Baca juga: Nissan Serena e-POWER Hadir di GIIAS 2024, Mobil Hibrida dengan Fitur Canggih

Menurutnya, manajemen akan melakukan studi dengan mewawancarai sejumlah pihak dan mempelajari hasilnya. Honda STEP WGN e:HEV menggunakan teknologi hybrid terbaru yang diklaim efisien, bertenaga, dan sekaligus ramah lingkungan. Honda STEP WGN e:HEV merupakan pengembangan dari model legendaris STEP WGN yang sudah dipasarkan di Jepang sejak 1996.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

12 Film Indonesia Tayang Agustus 2024 di Bioskop: Heartbreak Motel hingga Kaka Boss

BERIKUTNYA

Rizal Mantovani Andalkan Efek Praktikal Minim CGI di Film Pusaka

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: