Sejarah Hari Catur Sedunia yang Diperingati Tiap 20 Juli
20 July 2024 |
16:27 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Hari Catur Sedunia atau International Chess Day dirayakan setiap tahunnya pada 20 Juli. Peringatan ini diinisiasi oleh Federasi Catur Dunia (FIDE) dan diresmikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tujuannya adalah untuk memperkenalkan catur kepada masyarakat global, serta menarik minat orang untuk bermain dan mempelajarinya.
Catur adalah permainan strategi yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Selain sebagai hiburan, catur menggabungkan unsur kreativitas, logika, dan ketekunan.
Permainan ini dimainkan oleh dua orang di papan dengan 64 kotak hitam dan putih, serta 32 bidak yang terdiri dari dua warna berbeda yakni 16 untuk setiap pemain. Setiap bidak memiliki pola jalan berbeda-beda yang menjadi aturan dalam permainan tersebut.
Baca juga: Hari Catur Sedunia, Berikut Manfaat Catur untuk Kesehatan Mental & Otak
Menengok kembali sejarahnya, catur bermula dari permainan kuno bernama Chaturanga dari India Utara yang populer sekitar 319 - 543 Masehi.
Minat orang-orang terhadap catur mulai meningkat ketika seorang duta besar dari India memperkenalkan permainan ini kepada Raja Khosrow I dari Persia. Sejak saat itu, catur mulai menyebar ke Semenanjung Arab, Bizantium, Eropa, dan Rusia melalui Jalur Sutra.
Nama catur sendiri diyakini berasal dari kata Chaturanga yang berarti empat pasukan perang, menggambarkan pembagian bidak dalam permainan tersebut. Chaturanga terdiri dari Raja, Menteri, Pasukan Gajah, Pasukan Kuda, Kereta Perang (yang kini dikenal sebagai Benteng), dan Pasukan Infanteri (Bidak). Dalam permainan ini juga dikenal Istilah sekakmat yang berasal dari bahasa Persia Shah-mat yang berarti raja mati.
Pada 2019, Majelis Umum PBB memproklamasikan tanggal 20 Juli sebagai Hari Catur Internasional untuk menandai pendirian FIDE di Paris pada 1924. Penetapan Hari Catur Internasional tidak hanya mengakui peran penting FIDE dalam mempromosikan kerja sama internasional melalui catur, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong dialog, solidaritas, dan budaya perdamaian.
Turnamen catur pertama kali digelar di London pada 1851. Adolf Anderssen dari Jerman keluar sebagai sebagai pemenangnya. Sampai saat ini, ada banyak sekali turnamen catur yang menarik perhatian para pemain catur terbaik dari seluruh penjuru dunia.
Sebut saja Kejuaraan Catur Dunia (World Chess Championship) yang diadakan setiap tahun oleh FIDE. Juara Catur Dunia saat ini adalah Ding Liren dari Tiongkok, yang memenangkan gelar World Chess Championship 3
Bertepatan dengan Hari Catur Sedunia, mari rayakan momen ini dengan mengajak teman atau keluarga untuk bermain catur bersama. Genhype bisa mengadakan turnamen kecil di rumah atau di taman. Selain itu, kalian juga bisa bergabung dengan klub catur dan berpartisipasi dalam kegiatan mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Catur adalah permainan strategi yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Selain sebagai hiburan, catur menggabungkan unsur kreativitas, logika, dan ketekunan.
Permainan ini dimainkan oleh dua orang di papan dengan 64 kotak hitam dan putih, serta 32 bidak yang terdiri dari dua warna berbeda yakni 16 untuk setiap pemain. Setiap bidak memiliki pola jalan berbeda-beda yang menjadi aturan dalam permainan tersebut.
Baca juga: Hari Catur Sedunia, Berikut Manfaat Catur untuk Kesehatan Mental & Otak
Menengok kembali sejarahnya, catur bermula dari permainan kuno bernama Chaturanga dari India Utara yang populer sekitar 319 - 543 Masehi.
Minat orang-orang terhadap catur mulai meningkat ketika seorang duta besar dari India memperkenalkan permainan ini kepada Raja Khosrow I dari Persia. Sejak saat itu, catur mulai menyebar ke Semenanjung Arab, Bizantium, Eropa, dan Rusia melalui Jalur Sutra.
Nama catur sendiri diyakini berasal dari kata Chaturanga yang berarti empat pasukan perang, menggambarkan pembagian bidak dalam permainan tersebut. Chaturanga terdiri dari Raja, Menteri, Pasukan Gajah, Pasukan Kuda, Kereta Perang (yang kini dikenal sebagai Benteng), dan Pasukan Infanteri (Bidak). Dalam permainan ini juga dikenal Istilah sekakmat yang berasal dari bahasa Persia Shah-mat yang berarti raja mati.
Pada 2019, Majelis Umum PBB memproklamasikan tanggal 20 Juli sebagai Hari Catur Internasional untuk menandai pendirian FIDE di Paris pada 1924. Penetapan Hari Catur Internasional tidak hanya mengakui peran penting FIDE dalam mempromosikan kerja sama internasional melalui catur, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong dialog, solidaritas, dan budaya perdamaian.
Turnamen catur pertama kali digelar di London pada 1851. Adolf Anderssen dari Jerman keluar sebagai sebagai pemenangnya. Sampai saat ini, ada banyak sekali turnamen catur yang menarik perhatian para pemain catur terbaik dari seluruh penjuru dunia.
Sebut saja Kejuaraan Catur Dunia (World Chess Championship) yang diadakan setiap tahun oleh FIDE. Juara Catur Dunia saat ini adalah Ding Liren dari Tiongkok, yang memenangkan gelar World Chess Championship 3
Bertepatan dengan Hari Catur Sedunia, mari rayakan momen ini dengan mengajak teman atau keluarga untuk bermain catur bersama. Genhype bisa mengadakan turnamen kecil di rumah atau di taman. Selain itu, kalian juga bisa bergabung dengan klub catur dan berpartisipasi dalam kegiatan mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.