Kenali Sejarah Permainan Catur
04 July 2023 |
10:21 WIB
1
Like
Like
Like
Bagi sahabat pencinta permainan mengasah otak dengan cara berpikir secara kritis dan stategis, tentu catur menjadi pilihan terbaik untuk dimainkan. Yuk kenali bersama perkembangan hingga pemain terbaik catur dunia saat ini.
Permainan Catur dalam bahasa inggris disebut Chess. Catur adalah permainan asah otak yang dimainkan oleh dua orang menggunakan alat bantu sebuah papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak, disusun dalam petak 8x8, dengan 32 buah catur diatasnya. Sebelum bertanding, dua pecatur harus memilih warna buah catur yang akan dimainkan, antara hitam dan putih.
Terdapat legenda yang mengatakan Catur diciptakan oleh Raja Salomon (Nabi Suleiman). Ada juga yang mengatakan permainan ini diberikan oleh Dewa Yunani bernama Hermen yang merupakan dewa pembawa pesan dari mitologi yunani. Namun yang paling diyakini hingga sekarang yaitu sejak abab ke 5 hingga ke 7 di India telah berlangsung permainan ini.
Nama Catur juga dikenal sebagai Chaturanga. Nama ini mulai dikenal kala itu sehingga diperkirakan merupakan permainan nenek moyang yang dimainkan pada papan dengan strategi penuh ini sudah dimulai sejak zaman India kuno. Ternyata juga bahwa Catur yang sama ini juga ditemukan di Dunia Timur lainnya, pada Xiangqi (catur Cina), Janggi (catur Korea), dan Shogi (catur Jepang).
Catur dijumpai di Eropa pada abad ke-9, saat terjadi penaklukan Hispania oleh Umayyah. Potongan-potongan itu mengambil kekuatan di Spanyol pada akhir abad ke-15. Hingga aturan modern dibakukan pada abad ke-19. Buah-buah catur tersebut diperkirakan mendapat bentuk yang dikenal saat ini pada akhir abad ke-15 di Spanyol, sedangkan aturan catur modern distandardisasi pada abad ke-19.
Pada mulanya, setiap pemain memiliki 16 buah catur: satu raja (raja), satu menteri (dalam bahasa Inggris disebut ratu atau ratu), dua benteng (rook), dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut ksatria atau kesatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut uskup atau uskup), dan delapan bidak atau pion. Setiap jenis buah catur memiliki gerakannya masing-masing, dengan yang paling kuat adalah ratu dan yang paling lemah adalah pion.
Tujuan dari permainan ini adalah melakukan sekakmat. juara catur dunia pertama yang diakui secara umum, Wilhelm Steinitz, memenangkan gelar kejuaraannya pada tahun 1886. Sejak tahun 1948, Kejuaraan Catur Dunia dikelola oleh Fédération Internationale des Échecs (FIDE), badan pengaturan permainan catur internasional.
FIDE juga memberikan gelar master seumur hidup kepada pemain-pemain terampil, yang tertinggi adalah Grandmaster (GM). Sejak usia paruh kedua abad ke-20, mesin catur telah diprogram untuk bermain catur dengan tingkat pencapaian yang semakin meningkat, bahkan hingga ke titik di program mana yang terkuat dapat bermain di level yang lebih tinggi daripada pemain manusia terbaik sekali pun.
Sejak tahun 1990-an, analisis komputer telah memberikan kontribusi yang penting terhadap teori catur, terutama dalam permainan akhir. Komputer IMB bernama Deep Blue menjadi mesin pertama yang dapat menandingi Juara Catur Dunia bertahan dalam pertandingan yang mengalahkan Garry Kasparov pada tahun 1997.
Kemunculan mesin catur yang kuat yang dapat dijalankan di perangkat genggam telah meningkatkan kekhawatiran atas kecurangan yang dapat terjadi selama turnamen berlangsung.
GM Ding Liren adalah seorang pecatur Republik Rakyat Tiongkok. Pada 2009, dia menjadi Grandmaster. Pada daftar FIDE November 2009, dia memiliki ELO rating 2566, yang membuatnya menjadi nomor 339 di dunia dan nomor 12 di Republik Rakyat Tiongkok. Dia memenangkan kejuaraan nasional pada tahun 2009
Ding Liren berhasil menjadi juara dunia baru setelah mengalahkan GM Ian Nepomniachtchi dalam tiebreak Kejuaraan Dunia FIDE 2023. Setelah 14 game pertandingan klasik yang menegangkan berakhir dengan hasil imbang 7-7, Ding memenangkan game catur cepat terakhir dengan buah hitam secara spektakuler.
Dengan kemenangan ini, GM Magnus Carlsen tidak lagi menjadi juara dunia dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2013, obor diserahkan kepada Ding, sebagai juara dunia ke-17. Selain meraih gelar juara dunia, Ding juga mendapatkan hadiah sebesar 1,1 juta Euro atas kemenangannya, sementara Nepomniachtchi mendapatkan 900.000 Euro.
Susanto Megaranto adalah seorang pecatur asal Indonesia. Pada tahun 2004, dia menjadi orang Indonesia termuda yang memperoleh gelar Grandmaster saat masih berumur 17 tahun dan berhasil mengalahkan rekor Utut Adianto sebelumnya yang menjadi Grandmaster saat berumur 21 tahun.
Pada kejuaraan catur nasional ke 49 yang digelar sejak hari Senin (13/3) yang berakhir pada hari Minggu (19/3) di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Peserta membludak. Sekitar 1500 atlet dari penjuru tanah air hadir. Mereka antusias. Membela daerahnya dan berusaha meraih prestasi tertinggi.
Grandmaster ber ELO-rating 2528 asal Jawa Barat, Susanto Megarantosecara meyakinkan menjuarai kategori catur standar terbuka dengan meraih angka kemenangan 8 dari 9 babak sekaligus meraih hadiah sebesar 12,5 juta rupiah. Dari 9 kali main, Susanto menang 7 kali dan 2 kali ditahan remis oleh FM M.Agus Kurniawan asal Jawa Timur dan IM Danny Yuswanto dari Banten yang meraih peringkat ketiga. Peringkat ke dua diraih IM Azarya Jodi Setyaki (DKI).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News )
Editor: Gita Carla
Permainan Catur dalam bahasa inggris disebut Chess. Catur adalah permainan asah otak yang dimainkan oleh dua orang menggunakan alat bantu sebuah papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak, disusun dalam petak 8x8, dengan 32 buah catur diatasnya. Sebelum bertanding, dua pecatur harus memilih warna buah catur yang akan dimainkan, antara hitam dan putih.
Terdapat legenda yang mengatakan Catur diciptakan oleh Raja Salomon (Nabi Suleiman). Ada juga yang mengatakan permainan ini diberikan oleh Dewa Yunani bernama Hermen yang merupakan dewa pembawa pesan dari mitologi yunani. Namun yang paling diyakini hingga sekarang yaitu sejak abab ke 5 hingga ke 7 di India telah berlangsung permainan ini.
Nama Catur juga dikenal sebagai Chaturanga. Nama ini mulai dikenal kala itu sehingga diperkirakan merupakan permainan nenek moyang yang dimainkan pada papan dengan strategi penuh ini sudah dimulai sejak zaman India kuno. Ternyata juga bahwa Catur yang sama ini juga ditemukan di Dunia Timur lainnya, pada Xiangqi (catur Cina), Janggi (catur Korea), dan Shogi (catur Jepang).
Catur dijumpai di Eropa pada abad ke-9, saat terjadi penaklukan Hispania oleh Umayyah. Potongan-potongan itu mengambil kekuatan di Spanyol pada akhir abad ke-15. Hingga aturan modern dibakukan pada abad ke-19. Buah-buah catur tersebut diperkirakan mendapat bentuk yang dikenal saat ini pada akhir abad ke-15 di Spanyol, sedangkan aturan catur modern distandardisasi pada abad ke-19.
Pada mulanya, setiap pemain memiliki 16 buah catur: satu raja (raja), satu menteri (dalam bahasa Inggris disebut ratu atau ratu), dua benteng (rook), dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut ksatria atau kesatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut uskup atau uskup), dan delapan bidak atau pion. Setiap jenis buah catur memiliki gerakannya masing-masing, dengan yang paling kuat adalah ratu dan yang paling lemah adalah pion.
Tujuan dari permainan ini adalah melakukan sekakmat. juara catur dunia pertama yang diakui secara umum, Wilhelm Steinitz, memenangkan gelar kejuaraannya pada tahun 1886. Sejak tahun 1948, Kejuaraan Catur Dunia dikelola oleh Fédération Internationale des Échecs (FIDE), badan pengaturan permainan catur internasional.
FIDE juga memberikan gelar master seumur hidup kepada pemain-pemain terampil, yang tertinggi adalah Grandmaster (GM). Sejak usia paruh kedua abad ke-20, mesin catur telah diprogram untuk bermain catur dengan tingkat pencapaian yang semakin meningkat, bahkan hingga ke titik di program mana yang terkuat dapat bermain di level yang lebih tinggi daripada pemain manusia terbaik sekali pun.
Sejak tahun 1990-an, analisis komputer telah memberikan kontribusi yang penting terhadap teori catur, terutama dalam permainan akhir. Komputer IMB bernama Deep Blue menjadi mesin pertama yang dapat menandingi Juara Catur Dunia bertahan dalam pertandingan yang mengalahkan Garry Kasparov pada tahun 1997.
Kemunculan mesin catur yang kuat yang dapat dijalankan di perangkat genggam telah meningkatkan kekhawatiran atas kecurangan yang dapat terjadi selama turnamen berlangsung.
Kenali Pemain Catur Dunia & Indonesia saat ini
Ding Liren saat konferensi pers Kejuaraan Catur Dunia. (Sumber gambar: FIDE)
GM Ding Liren adalah seorang pecatur Republik Rakyat Tiongkok. Pada 2009, dia menjadi Grandmaster. Pada daftar FIDE November 2009, dia memiliki ELO rating 2566, yang membuatnya menjadi nomor 339 di dunia dan nomor 12 di Republik Rakyat Tiongkok. Dia memenangkan kejuaraan nasional pada tahun 2009
Ding Liren berhasil menjadi juara dunia baru setelah mengalahkan GM Ian Nepomniachtchi dalam tiebreak Kejuaraan Dunia FIDE 2023. Setelah 14 game pertandingan klasik yang menegangkan berakhir dengan hasil imbang 7-7, Ding memenangkan game catur cepat terakhir dengan buah hitam secara spektakuler.
Dengan kemenangan ini, GM Magnus Carlsen tidak lagi menjadi juara dunia dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2013, obor diserahkan kepada Ding, sebagai juara dunia ke-17. Selain meraih gelar juara dunia, Ding juga mendapatkan hadiah sebesar 1,1 juta Euro atas kemenangannya, sementara Nepomniachtchi mendapatkan 900.000 Euro.
Catur Terbaik Indonesia
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) yang kembali dipercaya untuk menyelenggarakan kejuaraan catur bertajuk Asian Zone 3.3 Chess Championships 2023 di Jakarta.(bagus/kemenpora.go.id)
Pada kejuaraan catur nasional ke 49 yang digelar sejak hari Senin (13/3) yang berakhir pada hari Minggu (19/3) di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Peserta membludak. Sekitar 1500 atlet dari penjuru tanah air hadir. Mereka antusias. Membela daerahnya dan berusaha meraih prestasi tertinggi.
Grandmaster ber ELO-rating 2528 asal Jawa Barat, Susanto Megarantosecara meyakinkan menjuarai kategori catur standar terbuka dengan meraih angka kemenangan 8 dari 9 babak sekaligus meraih hadiah sebesar 12,5 juta rupiah. Dari 9 kali main, Susanto menang 7 kali dan 2 kali ditahan remis oleh FM M.Agus Kurniawan asal Jawa Timur dan IM Danny Yuswanto dari Banten yang meraih peringkat ketiga. Peringkat ke dua diraih IM Azarya Jodi Setyaki (DKI).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News )
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.