5 Contoh Permainan Seru saat Ice Breaking MPLS, dari Bola Nama sampai Siapa Aku
15 July 2024 |
20:00 WIB
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) para peserta didik baru biasanya diwarnai dengan beragam kegiatan seru, menghibur, kreatif, sekaligus edukatif. Terlebih momen-momen selama MPLS nantinya akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bersama teman-teman seangkatan saat kelulusan nanti.
Salah satu kegiatan MPLS yang memacu kreativitas para pesertanya adalah sesi ice breaking. Tujuannya untuk mencairkan suasana, supaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tidak terlalu serius dan menegangkan.
Baca juga: 50 Teka-teki MPLS Seputar Makanan Minuman dan Jawabannya, Air Lumpur sampai Gorengan Bisul
Ice breaking membuat kita lebih nyaman untuk berinteraksi dengan siswa siswi lainnya. Metode ini juga bisa memperkuat kekompakan orang-orang yang bergabung dalam satu tim. Kegiatan ice breaking bisa berupa permainan sederhana, diskusi ringan, atau kegiatan lainnya yang melibatkan interaksi. Nah Genhype, berikut adalah beberapa contoh kegiatan ice breaking yang bisa dilakukan saat MPLS.
Peserta MPLS bisa duduk membentuk lingkaran lalu melempar bola sambil menyebutkan nama masing-masing. Perima bola harus mengingat dan menyebutkan orang yang melemparkan bola padanya, sebelum melempar bola ke orang selanjutnya.
Misalnya orang kedua akan menghapal nama orang pertama, orang ketiga akan menghapal nama orang pertama dan kedua. Begitu seterusnya sampai lingkaran berakhir. Apabila perserta lupa nama orang-orang sebelumnya, maka permainan bola nama ini harus diulang sampai seluruh peserta fokus dan saling mengetahui nama satu sama lain.
Biasanya kegiatan MPLS membagi siswa dan siswi ke dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan ditantang untuk menciptakan yel-yel supaya para anggotanya lebih semangat dan suasana makin meriah.
Buatlah yel-yel dengan lirik yang unik dan menarik. Masukan kata-kata penyemangat seperti 'Kelompok kami yang terbaik', 'Kelompok paling kompak', 'Kami siap beraksi', 'Ayo menang', dan lainnya. Kamu bisa menyanyikannya dengan nada dari lagu-lagu yang sedang viral. Lantunkan dengan kompak dan riang gembira bersama para anggota tim.
Permainan sambung kata akan menguji kecepatan berpikir dan melatih konsentrasi peserta. Pemain pertama mengucapkan satu kata, misalnya bunga. Pemain berikutnya harus menyambung kata dengan kata baru yang dimulai dengan suku kata terakhir dari kata sebelumnya. Misalnya naga kata terakhirnya 'ga', maka disambung dengan kata gajah, lalu jahit, lalu hitam, dan seterusnya.
Aturannya tidak boleh mengulang kata yang sudah disebutkan dan ada batas waktu untuk memberikan kata sambungan sehingga kita tidak boleh berpikir terlalu lama. Permainan berlanjut hingga ada pemain yang tidak bisa menyambung kata atau melanggar aturan.
Seluruh anggota tim dapat berbaris lurus. Orang paling depan akan menggambar dan orang kedua akan menebak. Panitia akan membisikkan satu kata untuk digambar oleh orang pertama, kemudian memberikan clue-nya pada orang kedua misalnya makanan atau hewan.
Aturannya saat menggambar tidak boleh memasukan huruf atau angka. Orang kedua harus menebak apa yang digambar dalam batas waktu yang telah ditentukan, biasanya 1-2 menit. Apabila berhasil menjawab, dia yang akan menggambar. Apabila gagal, bisa pindah ke barisan belakang dan membiatkan orang ketiga untuk menjawab.
Satu orang akan ditempelkan kartu di dahinya, tapi dia tidak boleh melihat jawabannya. Misalnya dia harus menebak tokoh Bruno Mars. Peserta pertama mulai bertanya, misalnya 'Apakah saya penyanyi?', 'Apakah saya ilmuwan?', 'Apakah saya artis?'. Peserta lainnya hanya boleh menjawab benar dan salah..
Setelah peserta menebak identitas mereka dengan benar dapat bergantian dengan peserta berikutnya. Apabila peserta tidak bisa menjawab setelah melontarkan lima pertanyaan lebih maka dinyatakan kalah. Peserta yang menebak dengan jumlah pertanyaan paling sedikit bisa dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: 10 Contoh Surat Kesan & Pesan untuk Kakak OSIS MPLS yang Kreatif
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Salah satu kegiatan MPLS yang memacu kreativitas para pesertanya adalah sesi ice breaking. Tujuannya untuk mencairkan suasana, supaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tidak terlalu serius dan menegangkan.
Baca juga: 50 Teka-teki MPLS Seputar Makanan Minuman dan Jawabannya, Air Lumpur sampai Gorengan Bisul
Ice breaking membuat kita lebih nyaman untuk berinteraksi dengan siswa siswi lainnya. Metode ini juga bisa memperkuat kekompakan orang-orang yang bergabung dalam satu tim. Kegiatan ice breaking bisa berupa permainan sederhana, diskusi ringan, atau kegiatan lainnya yang melibatkan interaksi. Nah Genhype, berikut adalah beberapa contoh kegiatan ice breaking yang bisa dilakukan saat MPLS.
1. Bola Nama
Peserta MPLS bisa duduk membentuk lingkaran lalu melempar bola sambil menyebutkan nama masing-masing. Perima bola harus mengingat dan menyebutkan orang yang melemparkan bola padanya, sebelum melempar bola ke orang selanjutnya.Misalnya orang kedua akan menghapal nama orang pertama, orang ketiga akan menghapal nama orang pertama dan kedua. Begitu seterusnya sampai lingkaran berakhir. Apabila perserta lupa nama orang-orang sebelumnya, maka permainan bola nama ini harus diulang sampai seluruh peserta fokus dan saling mengetahui nama satu sama lain.
2. Membuat Yel-yel Tim
Biasanya kegiatan MPLS membagi siswa dan siswi ke dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan ditantang untuk menciptakan yel-yel supaya para anggotanya lebih semangat dan suasana makin meriah. Buatlah yel-yel dengan lirik yang unik dan menarik. Masukan kata-kata penyemangat seperti 'Kelompok kami yang terbaik', 'Kelompok paling kompak', 'Kami siap beraksi', 'Ayo menang', dan lainnya. Kamu bisa menyanyikannya dengan nada dari lagu-lagu yang sedang viral. Lantunkan dengan kompak dan riang gembira bersama para anggota tim.
3. Sambung Kata
Permainan sambung kata akan menguji kecepatan berpikir dan melatih konsentrasi peserta. Pemain pertama mengucapkan satu kata, misalnya bunga. Pemain berikutnya harus menyambung kata dengan kata baru yang dimulai dengan suku kata terakhir dari kata sebelumnya. Misalnya naga kata terakhirnya 'ga', maka disambung dengan kata gajah, lalu jahit, lalu hitam, dan seterusnya.Aturannya tidak boleh mengulang kata yang sudah disebutkan dan ada batas waktu untuk memberikan kata sambungan sehingga kita tidak boleh berpikir terlalu lama. Permainan berlanjut hingga ada pemain yang tidak bisa menyambung kata atau melanggar aturan.
4. Tebak Gambar
Permainan tebak gambar akan menguji kemampuan peserta dalam menebak objek seperti hewan, tumbuhan, atau makanan yang digambarkan oleh orang lain. Panitia MPLS menyiapkan kertas dan alat gambar seperti pensil atau spidol. Mereka juga sebelumnya telah menyusun daftar kata yang nantinya akan digambar dan ditebak oleh peserta.Seluruh anggota tim dapat berbaris lurus. Orang paling depan akan menggambar dan orang kedua akan menebak. Panitia akan membisikkan satu kata untuk digambar oleh orang pertama, kemudian memberikan clue-nya pada orang kedua misalnya makanan atau hewan.
Aturannya saat menggambar tidak boleh memasukan huruf atau angka. Orang kedua harus menebak apa yang digambar dalam batas waktu yang telah ditentukan, biasanya 1-2 menit. Apabila berhasil menjawab, dia yang akan menggambar. Apabila gagal, bisa pindah ke barisan belakang dan membiatkan orang ketiga untuk menjawab.
5. Siapa aku?
'Siapa Aku' adalah permainan tebak-tebakan yang menyenangkan di mana kita harus menebak identitas seorang tokoh berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh pemain lainnya. Siapkan kartu atau kertas kecil yang berisi nama-nama tokoh terkenal, karakter fiksi, atau hewan.Satu orang akan ditempelkan kartu di dahinya, tapi dia tidak boleh melihat jawabannya. Misalnya dia harus menebak tokoh Bruno Mars. Peserta pertama mulai bertanya, misalnya 'Apakah saya penyanyi?', 'Apakah saya ilmuwan?', 'Apakah saya artis?'. Peserta lainnya hanya boleh menjawab benar dan salah..
Setelah peserta menebak identitas mereka dengan benar dapat bergantian dengan peserta berikutnya. Apabila peserta tidak bisa menjawab setelah melontarkan lima pertanyaan lebih maka dinyatakan kalah. Peserta yang menebak dengan jumlah pertanyaan paling sedikit bisa dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: 10 Contoh Surat Kesan & Pesan untuk Kakak OSIS MPLS yang Kreatif
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.