Selat Solo (Sumber gambar: Wikimedia Commons/Danangtrihartanto)

Makanan Khas Raja-raja di Jawa, Selat Solo sampai Dundu Puyengan

09 July 2024   |   15:21 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia merupakan wilayah yang dipimpin oleh raja-raja pada masa lampau. Selain kental akan budaya dan adat istiadat, kuliner jadi salah satu bagian penting dari kehidupan sehari-hari, yang hingga kini diwariskan dan masih bisa dinikmati bahkan oleh masyarakat yang lebih luas. 

Pada masa lalu, sejumlah makanan dikaitkan dengan raja-raja karena kerap disajikan kepada mereka. Tidak hanya itu, kuliner yang disantap oleh raja juga menjadi sesuatu yang spesial bagi masyarakat pada saat itu. Selain memiliki rasa yang khas dan nikmat, makanan khas raja juga merupakan sajian yang istimewa karena tidak semua orang bisa menikmatinya. 

Baca juga: Enggak Hanya Enak, 6 Makanan Khas Daerah Ini Juga Punya Manfaat Kesehatan Loh

Di antara berbagai kerajaan yang ada di bumi Nusantara, raja-raja Jawa punya kuliner khas unik pada masa lampau. Mereka menikmati makanan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya. Makanan itu biasanya merupakan hasil pengolahan dari dapur-dapur istana yang memang khusus memasak untuk raja. 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut makanan khas para raja di Tanah Jawa.  
 

1. Selat Solo 

Dalam laman Pemerintah Kota Surakarta, Selat Solo merupakan kuliner yang kerap disajikan kepada raja Kasunan Solo. Makanan ini merupakan hasil modifikasi dari santapan ala Eropa yang hadir di bumi Nusantara.

Keberadaan Selat Solo bermula dari masa kolonial, ketika orang-orang Eropa datang. Ketika itu, mereka membawa bahan makanan dan cara masak yang berbeda ke Indonesia. Namun, makanan dan cara pengolahan tersebut tidak sesuai dengan raja Kasunan Solo.

Kondisi tersebut membuat pihak kasunan melakukan penyesuaian. Kecap Inggris dan mayones pun berganti dengan saus berwarna cokelat yang memiliki rasa khas. Daging yang kerap disajikan dengan bentuk medium rare atau setengah matang pun diubah menjadi daging sapi cincang dengan berbagai macam perpaduan.

Selain itu, Selat Solo juga disajikan dengan sayuran rebus seperti wortel, buncis, tomat, dan daun selada, serta kentang goreng untuk memberi rasa kenyang. 
 

2. Songgo Buwono 

Makanan khas lain dari raja Jawa adalah Songgo Buwono. Dalam laman Sekretariat Negara disebutkan bahwa kuliner yang satu ini termasuk ke dalam makanan kelas atas lantaran lahir di keraton Yogyakarta. Pada zaman Kesultanan Yogyakarta, kue ini disajikan saat ada hajat tertentu, seperti perayaan pernikahan keraton.

Tidak hanya itu, Songgo Buwono juga memiliki filosofi kehidupan yang sangat mendalam. Sebagai contoh, daun selada yang berada di bagian bawah menyimbolkan hamparan pohon dan tumbuhan hijau yang asri dan lestari.

Sementara itu, isi kue yang merupakan campuran daging, wortel, bawang bombai, dan sebagainya merupakan simbol keberagaman masyarakat di dunia yang bisa menyatu dalam keselarasan. 
 

3. Swar-Swir 

Makanan lainnya yang merupakan khas raja Jawa adalah swar-swir. Kuliner yang satu ini merupakan salah satu menu favorit Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 

Dilansir dari Laman Dinas Kebudayaan Yogyakarta, swar-swir memiliki bahan utama daging bebek yang dibuat bistik atau disemur. Biasanya, makanan ini disajikan dari dapur keraton, yakni Pawon Prabeya. Tidak hanya itu, makanan ini juga kerap disajikan saat makan siang. 
 

4. Dundu Puyengan

Makanan khas raja jawa adalah Dundu Puyengan, yakni kuliner yang berbahan dasar belut. Dalam penyajiannya, belut dibuat melingkar agar menggugah selera setelah dibumbui.

Berdasarkan laman Indonesia Travel, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, belut akan digoreng hingga berwarna kecokelatan. Kemudian, belut itu ditumis dengan bumbu daun kemangi. Dundu Puyengan merupakan makanan khas raja Kerajaan Mataram Kuno.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Stray Kids Umumkan Jadwal Tur Dunia dominATE, Konser di Jakarta Akhir 2024

BERIKUTNYA

Solois eaJ Rilis Single Kolaborasi Right Where You Left Me Featuring Hindia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: