Ilustrasi badai. (Sumber gambar: George Desipris/Pexels)

Apa Itu Badai Beryl yang Disebut Berbahaya Mengancam Karibia

01 July 2024   |   08:44 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sebagian besar wilayah Karibia tenggara terancam menghadapi badai Beryl, yang akan menjadi badai pertama musim Atlantik 2024. Pusat Badai Nasional AS (NHC) melaporkan bahwa badai Beryl yang saat ini berada sekitar 595 mil di sebelah timur Barbados, diperkirakan akan meningkat menjadi badai besar berbahaya saat mencapai Kepulauan Windward pada Minggu (30/6/2024) hingga Senin (1/7/2024).

Sejumlah wilayah seperti Barbados, Saint Lucia, Saint Vincent, Grenadines, dan Grenada termasuk berada dalam peringatan badai Beryl, sementara peringatan atau pengawasan badai tropis berlaku di Martinique, Tobago, dan Dominica, kata NHC dalam peringatan terbarunya dilansir dari The Daily Guardian

Baca juga: Viral Meteor Jatuh Terangi Langit Portugal & Spanyol, Begini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

NHC memperkirakan badai Beryl akan terjadi mulai Minggu malam waktu setempat, berupa hujan lebat, banjir, angin kencang, dan gelombang badai yang berbaya dan mengancam jiwa, yang dapat meningkatkan permukaan air hingga tujuh kaki atau 2,1 meter di atas normal. Angin kencang Beryl akan mencapai 85 mph, dan hembusan yang lebih kencang diperkirakan bisa terjadi.

Beryl disebut sebagai badai kategori 4 yang sangat berbahaya dan harus mendapatkan perhatian pemerintah setempat untuk melakukan manajemen darurat. Dilansir dari Al Jazeera, NHC memperkirakan mata badai Beryl akan bergerak pada Senin pagi melintasi Kepulauan Windward, sekelompok pulau termasuk Martinique, Saint Lucia dan Grenada.

"Badai tersebut akan menghasilkan angin topan berkekuatan dahsyat yang berpotensi menimbulkan bencana, gelombang badai yang mengancam jiwa, dan gelombang yang merusak. Ini adalah situasi yang sangat serius terjadi di Kepualuan Windward," kata NHC.

Badai kategori 3 atau lebih tinggi pada skala Saffir-Simpson dianggap sebagai badai besar, sementara badai Kategori 4 membawa angin berkecepatan minimal 209km/jam (130mph). Beryl membawa angin berkelanjutan maksimum yang diperkirakan mencapai 209km/jam (130mph), dan berpotensi disertai curah hujan lebat dan banjir lokal.

"[Badai] Beryl diperkirakan akan tetap kuat saat bergerak melintasi Karibia, sehingga penduduk dan pejabat di Republik Dominika, Haiti, Jamaika, Kepulauan Cayman, dan wilayah barat laut Karibia lainnya diperingatkan untuk memantau perkembangannya dengan cermat," tulis NHC.

Apa Itu Badai Beryl
Beryl adalah badai bernama kedua musim ini yang diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 30 November di Atlantik. Badai ini muncul setelah Badai Tropis Alberto, yang mendarat di timur laut Meksiko pada 20 Juni 2024, dan membawa banjir besar ke sebagian wilayah Texas selatan dan Meksiko timur laut. Badai ini menyebabkan sedikitnya empat kematian di negara bagian Nuevo Leon dan Veracruz di Meksiko.  

Badai dahsyat seperti ini yang terbentuk di awal musim badai Atlantik, yang berlangsung dari awal Juni hingga akhir November, sangat jarang terjadi menurut para ahli.

"Hanya lima badai besar [Kategori 3+] yang tercatat di Atlantik sebelum minggu pertama bulan Juli. Beryl akan menjadi badai keenam dan paling awal di wilayah timur Atlantik tropis ini," kata ahli meteorologi NHC, Michael Lowry dilansir dari CBS News.

Dengan demikian, Beryl kini menjadi badai Kategori 3 ketiga yang pernah tercatat di Atlantik pada Juni, setelah Audrey pada 1957 dan Alma pada 1966, kata spesialis badai dan pakar gelombang badai Michael Lowry. “Beryl adalah badai yang sangat berbahaya dan jarang terjadi sepanjang tahun ini di wilayah ini," terangnya.

Lowry juga menambahkan sebelumnya, badai Ivan pada 2004 adalah badai terkuat terakhir yang melanda Karibia tenggara, menyebabkan kerusakan besar di Grenada sebagai badai Kategori 3. "Jadi ini [Beryl] ancaman serius, ancaman yang sangat serius," terangnya.

Pakar Badai Sam Lillo menjelaskan badai Beryl hanya membutuhkan waktu 42 jam untuk menguat dari depresi tropis menjadi badai besar, sesuatu yang hanya dicapai enam kali dalam sejarah badai Atlantik, dan 1 September sebagai tanggal paling awal.

Sementara itu, produser cuaca CBS News, David Parkinson, mengatakan Beryl merupakan badai paling timur yang terbentuk pada bulan Juni, dan satu dari hanya dua badai yang terbentuk di sebelah timur Karibia, dengan kejadian lainnya terjadi pada 1933.

Dia memperkirakan Beryl akan tetap berada di sebelah selatan Jamaika, dan meramalkan bahwa dampaknya terhadap AS masih akan terjadi setidaknya delapan hari lagi. 

Brian McNoldy, peneliti meteorologi tropis Universitas Miami, menjelaskan kondisi perairan hangat memicu munculnya badai Beryl, dengan kandungan panas laut di Atlantik dalam merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Dia pun memperingatkan gelombang badai yang mengancam jiwa hingga setinggi 9 kaki di daerah di mana Beryl akan mendarat, dengan curah hujan hingga 6 inci di Barbados dan pulau-pulau terdekat.

Sebelumnya, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengatakan pada akhir Mei 2024 bahwa mereka memperkirakan tahun ini akan menjadi musim badai yang luar biasa, dengan tujuh badai Kategori 3 atau lebih tinggi. 

Baca juga: Fenomena Astronomi Sepanjang 2024, Ada Hujan Meteor Quadrantid & Purnama Cold Moon

Suhu hangat Samudra Atlantik dan kondisi yang terkait dengan fenomena cuaca La Nina di Pasifik sebagai penyebab utama terjadinya peningkatan badai. "Peristiwa cuaca ekstrem termasuk badai telah menjadi lebih sering terjadi dan dahsyat dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari perubahan iklim," tulis NOAA.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Byeon Wooseok, BTS & Seventeen Rajai Peringkat Reputasi Cemerlang Juni 2024

BERIKUTNYA

Cek Jadwal 27 Perjalanan Kereta Api di Stasiun Senen & Gambir yang Berubah pada Juli 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: