Bisma Karisma Rilis Album Solo Perdana bertajuk Rihlah
27 June 2024 |
20:00 WIB
Bisma Karisma kembali menyapa penggemarnya dengan merilis debut album solonya bertajuk Rihlah. Album ini merupakan karya anyar Bisma sebagai solois, setelah merilis empat single sebelumnya yakni Yang Suri, Frekuensi, Alalia, dan Aamiin. Lewat album ini, Bisma mencoba mengungkap sisi lain dirinya, sekaligus membawa pendengar menyelami perjalanan musikal.
Album Rihlah merupakan bentuk kritalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidup Bisma selama ini. Diambil dari bahasa Arab, Rihlah berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual. Bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser, Bisma berhasil melahirkan 7 lagu untuk album Rihlah, yakni Manusia, Hamba, Frekuensi, Alalia, Yang Suri, Malam, dan Aaamiin.
Baca juga: Pamungkas Rilis Single Baru "New Feeling" dari Album "Hardcore Romance"
Adapun, lagu Angin merupakan daur ulang dari karya Harry Roesli, seniman legendaris asal Bandung atau lebih dikenal dengan julukan ‘Si Bengal dari Bandung.’ Selain Lafa Pratomo, Bisma turut menggandeng Alyuadi dari Heals dan Rizky Parada dari Gaung yang berperan menjadi produser dalam penggarapan album ini. Kehadiran para produser itu memberikan sentuhan unik pada album ini dengan cara mereka masing-masing.
Single Malam" dipilih sebagai lagu utama album Rihlah. Lagu ini dipilih untuk mewakili eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun sarat akan makna di dalamnya, sebagaimana yang diusung dalam album ini. Album Rihlah mengusung musik yang lebih eksploratif dan ekspresif, menunjukkan transformasi Bisma dari citra ceria di boyband SMASH, ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di solo projeknya.
“Ya jadi manusia aja, aku melihat diriku yang di Smash itu adalah aku yang berada di keramaian, dan aku di projek solo ini adalah aku yang berada di kesunyian,” kata Bisma ketika ditanya tentang citra dirinya sebagai seorang musisi.
Solois kelahiran Bandung itu juga mengatakan penggarapan album Rihlah membutuhkan proses yang cukup panjang yakni sejak tahun 2018, hingga akhirnya dirilis untuk dinikmati penggemar pada tahun ini. Walaupun menunjukkan sisi yang berbeda, album ini tetap merupakan karya personal bagi Bisma. Pada lagu "Aamiin" misalnya, yang menggambarkan penghambaan Bisma kepada Sang Maha yang mencerminkan sisi spiritual dari dirinya.
"Mulai hari ini, aku serahkan kepada kalian semua dampak apa yang terjadi, yang timbul dari Rihlah. Semoga bisa menjadi pengedar cahaya tuk relung jiwa. Amin," kata Bisma.
Bisma Karisma adalah penyanyi sekaligus aktor kelahiran Bandung, 27 November 1990. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Bisma merupakan seorang penari breakdance dan tergabung dalam beberapa grup musik sebagai drummer, perkusionis, dan vokalis. Dia sempat mengikuti kontes Let's Dance di Global TV dan mendapat juara.
Karier musik profesionalnya dimulai ketika dia bergabung dengan boyband SM*SH pada 2010, bersama enam personel lainnya yakni Rafael, Dicky, Reza, Ilham, Morgan, dan Rangga. Namun, Rangga dan Morgan memutuskan untuk hengkang dari grup vokal tersebut.
Dengan grup ini, nama Bisma pun melambung hingga digandrungi oleh para penikmat musik di Indonesia. Bersama SM*SH, dia telah melahirkan sejumlah lagu hit seperti "I Heart You", "Senyum Semangat", dan "Ada Cinta". Sampai saat ini, Bisma juga masih aktif bermusik dengan Rafael, Dicky, Reza, dan Ilham bersama grup SM*SH.
Bisma memulai karier musik solonya dengan merilis single pertama yang dia ciptakan sendiri berjudul "Lakukanlah" pada 2014. Pada 2015, Bisma juga ikut terlibat dalam proyek We Love Disney Indonesia dan menyanyikan lagu "Under the Sea" (dari film The Little Mermaid), yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Di Bawah Laut".
Selain sebagai musisi, Bisma juga dikenal sebagai aktor yang telah membintangi sejumlah judul film dan serial diantaranya Doa Mengancam (2022), Kadet 1947 (2021), Bebas (2019), Mendadak Kaya (2019), dan Rocker Balik Kampung (2018).
Baca juga: Grup Band Jazz asal Jakarta, Sisitipsi Merilis Single Terbaru Berjudul 'Rasa'
Editor: Dika Irawan
Album Rihlah merupakan bentuk kritalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidup Bisma selama ini. Diambil dari bahasa Arab, Rihlah berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual. Bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser, Bisma berhasil melahirkan 7 lagu untuk album Rihlah, yakni Manusia, Hamba, Frekuensi, Alalia, Yang Suri, Malam, dan Aaamiin.
Baca juga: Pamungkas Rilis Single Baru "New Feeling" dari Album "Hardcore Romance"
Adapun, lagu Angin merupakan daur ulang dari karya Harry Roesli, seniman legendaris asal Bandung atau lebih dikenal dengan julukan ‘Si Bengal dari Bandung.’ Selain Lafa Pratomo, Bisma turut menggandeng Alyuadi dari Heals dan Rizky Parada dari Gaung yang berperan menjadi produser dalam penggarapan album ini. Kehadiran para produser itu memberikan sentuhan unik pada album ini dengan cara mereka masing-masing.
Single Malam" dipilih sebagai lagu utama album Rihlah. Lagu ini dipilih untuk mewakili eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun sarat akan makna di dalamnya, sebagaimana yang diusung dalam album ini. Album Rihlah mengusung musik yang lebih eksploratif dan ekspresif, menunjukkan transformasi Bisma dari citra ceria di boyband SMASH, ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di solo projeknya.
“Ya jadi manusia aja, aku melihat diriku yang di Smash itu adalah aku yang berada di keramaian, dan aku di projek solo ini adalah aku yang berada di kesunyian,” kata Bisma ketika ditanya tentang citra dirinya sebagai seorang musisi.
Solois kelahiran Bandung itu juga mengatakan penggarapan album Rihlah membutuhkan proses yang cukup panjang yakni sejak tahun 2018, hingga akhirnya dirilis untuk dinikmati penggemar pada tahun ini. Walaupun menunjukkan sisi yang berbeda, album ini tetap merupakan karya personal bagi Bisma. Pada lagu "Aamiin" misalnya, yang menggambarkan penghambaan Bisma kepada Sang Maha yang mencerminkan sisi spiritual dari dirinya.
"Mulai hari ini, aku serahkan kepada kalian semua dampak apa yang terjadi, yang timbul dari Rihlah. Semoga bisa menjadi pengedar cahaya tuk relung jiwa. Amin," kata Bisma.
Bisma Karisma adalah penyanyi sekaligus aktor kelahiran Bandung, 27 November 1990. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Bisma merupakan seorang penari breakdance dan tergabung dalam beberapa grup musik sebagai drummer, perkusionis, dan vokalis. Dia sempat mengikuti kontes Let's Dance di Global TV dan mendapat juara.
Karier musik profesionalnya dimulai ketika dia bergabung dengan boyband SM*SH pada 2010, bersama enam personel lainnya yakni Rafael, Dicky, Reza, Ilham, Morgan, dan Rangga. Namun, Rangga dan Morgan memutuskan untuk hengkang dari grup vokal tersebut.
Dengan grup ini, nama Bisma pun melambung hingga digandrungi oleh para penikmat musik di Indonesia. Bersama SM*SH, dia telah melahirkan sejumlah lagu hit seperti "I Heart You", "Senyum Semangat", dan "Ada Cinta". Sampai saat ini, Bisma juga masih aktif bermusik dengan Rafael, Dicky, Reza, dan Ilham bersama grup SM*SH.
Bisma memulai karier musik solonya dengan merilis single pertama yang dia ciptakan sendiri berjudul "Lakukanlah" pada 2014. Pada 2015, Bisma juga ikut terlibat dalam proyek We Love Disney Indonesia dan menyanyikan lagu "Under the Sea" (dari film The Little Mermaid), yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Di Bawah Laut".
Selain sebagai musisi, Bisma juga dikenal sebagai aktor yang telah membintangi sejumlah judul film dan serial diantaranya Doa Mengancam (2022), Kadet 1947 (2021), Bebas (2019), Mendadak Kaya (2019), dan Rocker Balik Kampung (2018).
Baca juga: Grup Band Jazz asal Jakarta, Sisitipsi Merilis Single Terbaru Berjudul 'Rasa'
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.