Konser An Anime Symphony: Resonance. (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)

Konser An Anime Symphony: Resonance Pukau Ribuan Penonton

10 June 2024   |   09:50 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

4.900 orang hadir dalam konser bertajuk An Anime Symphony: Resonance dari Jakarta Concert Orchestra (JCO) yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 8 Juni 2024. Lagu opening soundtrack Dragon Ball versi bahasa Indonesia untuk mengenang komikus Akira Toriyama membuat seluruh penonton bernyanyi bersama.

Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, menilai bahwa antusiasme penonton menyaksikan konser An Anime Symphony: Resonance menunjukkan betapa besar kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap musik anime.

Baca juga: Jakarta Concert Orchestra Gelar Konser An Anime Symphony: Resonance 8 Juni 2024

"Kami sangat terharu dan berterima kasih atas antusiasme luar biasa dari para penonton yang telah hadir,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan, semangat dan energi yang dibawa oleh penonon ke dalam konser sangat luar biasa, sehingga memberikan kekuatan kepada penyelenggara untuk memberikan penampilan terbaik yang dimiliki.

Avip berharap, konser An Anime Symphony: Resonance dapat membawa kenangan yang indah dan kebahagiaan kepada semua penonton yang hadir di Jakarta Internatonal Expo, Kemyoran, Jakarta, pada akhir pekan kemarin.

Dalam konser yang berlangsung dalam 2 sesi pertunjukan itu, Jakarta Concert Orchestra membawakan 23 lagu ikonik dari berbagai anime populer, yakni Inuyasha, Stand By Me Doraemon, Yuri on Ice, Violet Evergarden, Sakura Wars, Cardcaptor Sakura, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Dragon Ball, Frieren: Beyond Journey's End, Mashle: Magic and Muscle, dan karya terkenal dari Studio Ghibli.

Tidak hanya itu, para penampil juga menggunakan kostum anime yang berganti-ganti sesuai dengan lagu dibawakan.
Jakarta Concert Orchestra membuka konser dengan membawakan lagu Overtaken, yakni salah satu karya populer dari anime One Piece. Kemudian, Batavia Madrigal Singers (BMS) Female membawakan lagu Letter dari anime Violet Evergarden.

Para anggota BMS Female tampil dengan menggunakan pakaian serba putih dan membawa payung guna menciptakan suasana yang sangat identik dengan anime tersebut. Setelah itu, giliran paduan suara anak-anak usia 4-7 tahun yang tergabung dalam TRCC Serunai tampil membawakan lagu soundtrack Crayon Shincan dalam versi bahasa Indonesia.

Mereka menggunakan seragam batik dengan motif mega mendung dan berhasil mengajak para penonton untuk ikut bernyanyi bersama. Paduan suara anak-anak lainnya dengan rentang usia 8-17 tahun dengan nama TRCC tampil membawakan lagu Catch You Catch Me dari anime Cardcaptor Sakura. Anak-anak itu mengenakan seragam dress berwarna jingga.

Dalam konser itu, Alexandra Januarivan, Leo Pramasatya, Melky Adrian, dan Mitchell Wuisan yang menyanyikan lagu Bling-Bang-Bang-Born, yakni opening theme dari anime Mashle: Magic and Muscles, tampil dengan lengkap bersama tarian yang identik dengan anime ini.

Selain itu, solois Dorothy Averina membawakan lagu Omoide no Kagami dari anime Jeanle with the Light Brown Hair. Kemudian, Elnino Mevlana Ibrahim tampil dengan Piano Concerto in B-minor: Allegro Apasionato dari Yuri!!! on Ice.
Solois Farman Purnama membawakan lagu Himawari no Yakusuko dari anime Stand by me Doraemon. Adapun, Stefani membawa lagu berjudul Gurenge dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Untuk mengenang Akira Toriyama, salah satu sosok paling berpengaruh di dunia manga dan anime, Jakarta Concert Orchestra juga mempersembahkan opening soundtrack Dragon Ball dalam versi bahasa Indonesia. Lagu ini berhasil membuat para penonton yang hadir untuk bernyanyi bersama.

Sebelum konser berakhir, Jakarta Concert Orchestra bersama semua artis yang tergabung dalam pagelaran ini membawakan lagu  dari manga Naruto berjudul Go!. Sebagai penutup dan bagian dari kejutan, JCO membawakan lagu Grand Escape dari Weathering With You.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Hypereport: Wisata Nyeleneh Ala Komunitas Kereta Api dan Bus

BERIKUTNYA

Manfaat dan Risiko Operasi Bariatrik untuk Mengatasi Obesitas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: