Jakarta Concert Orchestra Bawakan 25 OST Animasi Populer di Konser An Anime Symphony
08 December 2023 |
15:10 WIB
Genhype pencinta lagu-lagu anime sepertinya siap semringah akhir pekan ini. Pasalnya, konser orkestra dari Jakarta Concert Orchestra (JCO) bertajuk An Anime Symphony siap dihelat di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu, (9/12/23).
Sesuai tajuknya, konser ini akan menyajikan original soundtrack (OST) dari berbagai animasi populer di dunia. Termasuk menghadirkan berbagai soundtrack film dan series anime ikonik, seperti animasi Studio Ghibli, Doraemon, Sailor Moon, hingga Detective Conan.
Baca juga: Eksklusif Profil Avip Priatna: Tugas Konduktor Itu Enggak Cuma Mengatur Tempo Musik
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, mengatakan, digelarnya konser ini memang untuk menyasar penggemar musik klasik dan anime. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap orkestra memang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda.
Adapun, hal itu terlihat lewat penjualan 2.000 tiket yang habis dalam beberapa menit saat dibuka pada 9 dan 14 November 2023. Tak hanya itu, dia mengklaim lebih dari 500.000 orang mengunjungi halaman pembelian tiket, yang akhirnya dibagi menjadi 2 sesi pertunjukan, pada pukul 15.30 dan 19.30 WIB.
"Saya cukup terkejut melihat antusiasme penonton terhadap konser ini, terutama karena ini kali pertama Jakarta Concert Orchestra mengangkat tema anime," terangnya dalam siaran tertulis.
Menurut Avip, dalam beberapa tahun terakhir, anime memang tidak hanya menjadi hiburan populer semata. Tak hanya itu, tren anime di Indonesia telah berkembang pesat, di mana tak sedikit masyarakat Indonesia pecinta anime kemudian menjadikannya sebagai gaya hidup.
Menariknya, berbagai cerita yang disuguhkan dengan banyak jenis genre yang dapat dinikmati seperti aksi, drama, romantis, komedi, sehingga membuat anime banyak digandrungi. Musik dan anime, menurutnya juga memiliki hubungan yang erat, tidak hanya sebagai atau soundtrack, melainkan sebagai pelengkap dari berbagai kisah yang disajikan.
Setali tiga uang, penyanyi Pepita Salim, mengatakan, sambutan luar biasa dari masyarakat terhadap tren musik anime juga membuatnya ingin memberikan performa terbaik terhadap konser ini. Penyanyi sopran pemenang Tony Awards itu nantinya akan berkolaborasi dengan rekan penyanyi lain untuk lagu-lagu populer dari animasi Jepang.
"Dengan tema yang diangkat anime, tak ayal pengalaman kolaborasi ini menjadi sangat berbeda. Melihat sambutan luar biasa dari masyarakat terhadap konser ini juga memberikan motivasi dan tantangan tersendiri bagi saya," ujar Pepita.
Adapun, dalam konser ini JCO nantinya akan membawakan sebanyak dua puluh lima lagu dari berbagai soundtrack film dan series anime ikonik. Antara lain dari karya Studio Ghibli dalam film The Boy and the Heron, Nausicaä of the Valley of the Wind, Howl's Moving Castle, Spirited Away, dan Kiki's Delivery Service.
Tak hanya itu, kelompok orkestra yang berdiri pada 2002 ini juga akan membawakan soundtrack Moonlight Densetsu dari serial Sailor Moon, We Are! dari serial One Piece, Detective Conan Main Theme dari serial Detective Conan, Doraemon no Uta dari serial Doraemon, dan masih banyak lagi.
Selain menampilkan Pepita Salim, konser ini juga menggaet penyanyi berbakat lain seperti Farman Purnama, Stefani Yang, Batavia Madrigal Singer (BMS), dan The Resonanz Children Choir (TRCC). Berbagai penyanyi lintas generasi termasuk kalangan anak-anak juga akan memeriahkan konser dengan berbagai genre dan tema.
"Sudah lama saya merencanakan agar tema animasi bisa dihadirkan dalam harmoni orkestra. Sejak awal, kami konsisten untuk terus mengangkat tema musikalitas yang beragam, agar musik orkestra tidak terus terkesan kaku," terang Avip.
Sesuai tajuknya, konser ini akan menyajikan original soundtrack (OST) dari berbagai animasi populer di dunia. Termasuk menghadirkan berbagai soundtrack film dan series anime ikonik, seperti animasi Studio Ghibli, Doraemon, Sailor Moon, hingga Detective Conan.
Baca juga: Eksklusif Profil Avip Priatna: Tugas Konduktor Itu Enggak Cuma Mengatur Tempo Musik
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, mengatakan, digelarnya konser ini memang untuk menyasar penggemar musik klasik dan anime. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap orkestra memang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda.
Adapun, hal itu terlihat lewat penjualan 2.000 tiket yang habis dalam beberapa menit saat dibuka pada 9 dan 14 November 2023. Tak hanya itu, dia mengklaim lebih dari 500.000 orang mengunjungi halaman pembelian tiket, yang akhirnya dibagi menjadi 2 sesi pertunjukan, pada pukul 15.30 dan 19.30 WIB.
"Saya cukup terkejut melihat antusiasme penonton terhadap konser ini, terutama karena ini kali pertama Jakarta Concert Orchestra mengangkat tema anime," terangnya dalam siaran tertulis.
Menurut Avip, dalam beberapa tahun terakhir, anime memang tidak hanya menjadi hiburan populer semata. Tak hanya itu, tren anime di Indonesia telah berkembang pesat, di mana tak sedikit masyarakat Indonesia pecinta anime kemudian menjadikannya sebagai gaya hidup.
Menariknya, berbagai cerita yang disuguhkan dengan banyak jenis genre yang dapat dinikmati seperti aksi, drama, romantis, komedi, sehingga membuat anime banyak digandrungi. Musik dan anime, menurutnya juga memiliki hubungan yang erat, tidak hanya sebagai atau soundtrack, melainkan sebagai pelengkap dari berbagai kisah yang disajikan.
Setali tiga uang, penyanyi Pepita Salim, mengatakan, sambutan luar biasa dari masyarakat terhadap tren musik anime juga membuatnya ingin memberikan performa terbaik terhadap konser ini. Penyanyi sopran pemenang Tony Awards itu nantinya akan berkolaborasi dengan rekan penyanyi lain untuk lagu-lagu populer dari animasi Jepang.
"Dengan tema yang diangkat anime, tak ayal pengalaman kolaborasi ini menjadi sangat berbeda. Melihat sambutan luar biasa dari masyarakat terhadap konser ini juga memberikan motivasi dan tantangan tersendiri bagi saya," ujar Pepita.
Adapun, dalam konser ini JCO nantinya akan membawakan sebanyak dua puluh lima lagu dari berbagai soundtrack film dan series anime ikonik. Antara lain dari karya Studio Ghibli dalam film The Boy and the Heron, Nausicaä of the Valley of the Wind, Howl's Moving Castle, Spirited Away, dan Kiki's Delivery Service.
Tak hanya itu, kelompok orkestra yang berdiri pada 2002 ini juga akan membawakan soundtrack Moonlight Densetsu dari serial Sailor Moon, We Are! dari serial One Piece, Detective Conan Main Theme dari serial Detective Conan, Doraemon no Uta dari serial Doraemon, dan masih banyak lagi.
Selain menampilkan Pepita Salim, konser ini juga menggaet penyanyi berbakat lain seperti Farman Purnama, Stefani Yang, Batavia Madrigal Singer (BMS), dan The Resonanz Children Choir (TRCC). Berbagai penyanyi lintas generasi termasuk kalangan anak-anak juga akan memeriahkan konser dengan berbagai genre dan tema.
"Sudah lama saya merencanakan agar tema animasi bisa dihadirkan dalam harmoni orkestra. Sejak awal, kami konsisten untuk terus mengangkat tema musikalitas yang beragam, agar musik orkestra tidak terus terkesan kaku," terang Avip.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.