Kembali Normal Pascalebaran, Ini Tip dari Para Ahli
13 May 2021 |
17:03 WIB
Perayaan Idulfitri menandakan bahwa masa puasa dari saat matahari terbit hingga terbenam selama 30 hari sebentar lagi akan berakhir.
Tak hanya berakhirnya masa puasa saja, tapi perayaan ini juga menunjukkan munculnya berbagai macam makanan mulai dari makanan gurih seperti opor ayam dan lontong sayur hingga makanan manis seperti baklava.
Mengutip dari Gulf News, para ahli berikan beberapa tips kepada masyarakat untuk perlahan mengembalikan pola makan dalam masa reguler atau normal.
1. Kembali ke pola tidur reguler
Tak hanya berakhirnya masa puasa saja, tapi perayaan ini juga menunjukkan munculnya berbagai macam makanan mulai dari makanan gurih seperti opor ayam dan lontong sayur hingga makanan manis seperti baklava.
Mengutip dari Gulf News, para ahli berikan beberapa tips kepada masyarakat untuk perlahan mengembalikan pola makan dalam masa reguler atau normal.
1. Kembali ke pola tidur reguler
Ilustrasi tidur. (Dok. Ketut Subiyanto dari Pexels)
- Tidur lebih awal dibandingkan dengan jam tidur reguler sebelumnya hingga pukul 9 malam atau 10 malam.
- Hindari konsumsi kafein 4-6 jam sebelum tidur.
- Makan malam 2-3 jam sebelum tidur.
- Hindari makanan dengan gula buatan dan gorengan untuk makan malam.
- Mandi dengan air hangat yang diikuti dengan minum segelas teh herbal yang dicampur madi sebelum tidur.
- Minum segelas cokelat panas tanpa gula.
- Konsumsi makanan kaya akan probiotik seperti yogurt.
2. Menangani kelaparan saat sahur
Ilustrasi lapar. (Dok. Tim Samuel dari Pexels)
- Camilan saat 3-5 hari setelah Idulfitri: Konsumsi makanan seperti havermut yang dimasak dengan susu rendah lemak dan dicampur dengan kacang almond atau walnut yang direndam semalam, sebuah pisang atau pir, atau yogurt yang dicampur dengan muesli dan beberapa buah beri.
- Makanan untuk 4-7 hari setelah Idulfitri: Konsumsi teh herbal dengan kurma atau biskuit gandum atau roti gandum, segelas susu kacang kedelai atau susu almond, jus sayur tanpa gula seperti wortel, bayam, atau campuran sayur hijau, atau konsumsi kacang-kacangan yang sudah direndam dengan jumlah tertentu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.