Dianjurkan untuk mengonsumsi buah atau sayur secara utuh (Sumber Gambar: Pexels.com)

Minum Jus Saat Lebaran, Yakin Sehat? Yuk Kenali Jus yang Kamu Minum

13 May 2021   |   16:17 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Saat lebaran, selain mengonsumsi makanan-makanan khas seperti opor, rendang, dan sambal goreng hati untuk menu utama, tak jarang kita juga minum jus segar untuk pelepas dahaga.

Jus adalah hasil pengolahan sayur atau buah yang dilumatkan.

Namun, GenHype harus tahu bahwa jus yang sehat adalah olahan sayur dan buah yang tidak ada penambahan bahan-bahan yang bisa meningkatkan nilai kalori tanpa meningkatkan nilai vitamin dan tanpa pemisahan air dan seratnya. Selain itu, kata Ahli Gizi Dokter Rita Ramayulis, tanpa pemisahan serat dan air.

Bukan tanpa sebab GenHype, pemisahan serat dan air pada jus membuat jus menjadi tidak sehat lantaran indeks glikemik dari olahan buah dan sayur menjadi tinggi. Indeks glikemik yang tinggi membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin.

"Sebenarnya respon insulin dalam tubuh pertanda terjadi inflamasi akut, indikator terjadinya inflamasi akut," katanya.

Seseorang sebenarnya dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam keadaan utuh karena makan buah dan sayur yang utuh membuat ada proses mengunyah, yang merupakan proses pencernaan sehingga membuat makanan diolah menjadi sehat di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, mengunyah itu juga membuat zat gizi yang terlepas secara bertahap sehingga tidak mengakibatkan respon insulin meningkat tajam. Pelepasan zat gizi pada sayur dan buah yang bertahap juga memberikan energi dan zat gizi lebih lama pada tubuh.

Hanya saja untuk kepentingan tertentu, salah satunya, orang  tidak suka makan buah secara utuh, mengonsumsi jus baik sayur dan buah diperbolehkan.

Sayur dan buah yang dilumatkan atau dibuat jus memiliki kandungan gizi yang relatif sama. Namun, kandungan-kandungan itu menjadi lebih cepat diserap tubuh dibandingkan dalam kondisi utuh.

Mengonsumsi jus buah dan sayur sekaligus dalam jumlah besar tidak danjurkan lho Genhype. Kami sebaiknya minum jus buah dan sayur dalam ukuran atau jumlah kecil, dan beberapa kali dalam jeda waktu tertentu agar tidak terjadi peningkatan kadar gula darah.


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Dua Pasang Kaki dalam Poster Teaser Serial Drama Korea I Know But

BERIKUTNYA

Kembali Normal Pascalebaran, Ini Tip dari Para Ahli

Komentar

Tri Kurnianto

Tri Kurnianto

13 May 2021 - 22:47

Terima Kasih Yudi Supriyanto, atas artikel nya, saya sangat tertarik atas artikel yang Anda tulis, sangat bermanfaat ????????????


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: