Ilustrasi sunscreen (Sumber gambar: Freepik)

Riset: Penjualan Sunscreen di E-Commerce Catat Pertumbuhan Paling Tinggi

31 May 2024   |   14:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Sebuah riset yang dilakukan perusaahan peneliti e-commerce, Compas.co.id mengungkap pertumbuhan signifikan untuk penjualan kategori beauty & care di berbagai platform. Berdasarkan temuan ini, nilai penjualan kategori beauty & care mengalami peningkatan 42% pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan kuartal I/2023.

Persentase tersebut membuat nilai penjualan kategori kecantikan ini tumbuh ke angka Rp8,9 triliun, dibandingkan kuartal I 2023 yang berada di angka Rp6,1 triliun. Co-founder & CEO Compas.co.id Narendrata Narendrata menyebut, pertumbuhan ini dapat dilihat sebagai momentum bagi para brand yang bergerak di bidang beauty & care untuk membuat gebrakan dan inovasi baru.

“Kami menyarankan kepada brand owner beauty & care (beautypreneur) untuk mulai membuat keputusan berdasarkan data dan tidak ketinggalan dengan kompetitor lokal maupun global,” terang Narendrata.

Riset yang dilakukan di platform Shopee, Tokopedia, dan Blibli ini mengungkap berbagai kategori produk kecantikan yang mengalami pertumbuhan paling pesat. Salah satunya adalah sunscreen yang menjadi sub kategori dengan pertumbuhan mencapai 99% jika dibandingkan pada kuartal I 2023.  

Nilai penjualan sub kategori sunscreen telah mencapai Rp213 miliar pada kuartal I 2023, dan terus merangkak ke level Rp424 miliar pada kuartal I 2024. Menariknya, Compas.co.id mendapati temuan peningkatan penjualan sunscreen yang cukup signifikan pada Oktober 2023. 

Disebutkan, kondisi gelombang panas akibat cuaca (heatwave) membuat lonjakan penjualan sunscreen yang tajam mencapai nilai Rp171 miliar dalam satu bulan.

“Sedikit berbeda keadaannya pada Q1 2024, tidak ada fenomena offline yang drive pertumbuhan nilai penjualan sunscreen, namun terdapat beberapa brand yang mengalami peningkatan penjualan sangat tajam,” ungkap Narendrata.

Lebih lanjut, Narendrata mengungkap bahwa salah satu brand beauty & care mengalami pertumbuhan mencapai 1.860% pada kuartal I 2024 jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Brand tersebut menerima rata-rata nilai penjualan sekitar Rp1 miliar tercapai pada kuartal I 2023, kemudian terus menembus Rp20 miliar per bulan pada kuartal I 2024.

Menurut Narendrata, kesuksesan brand tersebut terletak pada 3 faktor kunci yang menyangkut strategi marketing dan penyesuaian target market. Pertama, memulai dengan langkah kecil dan fokus pada target market yang spesifik. Kedua, penyesuaian visibility produk di marketplace berupa gambar, judul, dan deskripsi produk yang dapat mempengaruhi pencarian produk tersegmentasi pada target potential buyer.

Dengan produk yang kuat untuk pasar yang spesifik, kunci ketiga adalah mempersiakan strategi yang unik, misalnya dengan membuat produk bundling.

“Mereka tidak menggunakan pricing sebagai strategi, atau product range yang besar, melainkan mempersiapkan strategi bundling yang dapat memberikan benefit lebih bagi buyer, terhitung strategi bundling memiliki kontribusi sebesar 31,5% total seluruh penjualan official store brand,” lanjut Narendrata.

 

SEBELUMNYA

Film Harta Tahta Raisa, Kisahkan Perjalanan Awal Karier Hingga Konser di GBK

BERIKUTNYA

Studi Pendengaran Apple : 77,6 Persen Orang Alami Tinitus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: