Sandhy Sondoro & Nyala yang Tak Pernah Padam dari Panggung BNI Java Jazz Festival 2024
27 May 2024 |
00:43 WIB
Penyanyi kenamaan Tanah Air Sandhy Sondoro tampil memukau pada hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2024. Musisi yang kini bermukim di Jerman itu tampil bersama grup asuhannya The Jazwaraz di panggung indoor All.com Hall BI JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5/24).
Aksi panggung penyanyi sekaligus arsitek itu dibuka dengan lengkingan syahdu terompet dari salah satu personel grup The Jazwaraz. Alunan alat musik tiup yang memainkan performa solo selama kurang lebih dua menit cukup membuat penonton terlena, dan sesekali bertepuk tangan hingga sang idola keluar dari balik panggung dan menyambut penonton.
Tampil jatmika dengan jas dan celana berwarna merah, Sandhy langsung menggebrak panggung dengan hit "Dan Itu Yang Aku Cinta". Kharisma musisi paruh baya itu makin terasa saat bernyanyi sambil menggerak-gerakkan kacamata hitamnya dalam aksi yang komikal. Kepalanya dihiasi topi fedora dan di saku bajunya tersangkut setangkai kembang Krisan.
"Selamat malam Java Jazz. Kabar baik ya. Kita lanjut lagu berikutnya aja ya, langsung. Tapi mari kita tepuk tangan dulu untuk Java Jazz tahun ini, dan bagi segenap musisi yang telah bermain," katanya sebelum melanjutkan tembang berjudul "Dariku Untukmu".
Baca juga: Rindu yang Tumpah Ruah di Konser Snoh Aalegra dalam BNI Java Jazz Festival 2024
Suara vokal Sandhy yang cukup serak tapi meneduhkan sontak membahasa dalam telinga penonton. Sesekali jemarinya juga dengan lincah memetik senar-senar gitar yang tersampir di dadanya. Performa visual yang energik itu pun tak ayal membuat penonton kembali bungah meski raut kelelahan tampak di wajah mereka.
Tempik sorak penonton makin meriah saat lagu "Anak Jalanan", "Tiba-tiba Cinta", dan "Tak Pernah Padam" secara berturut-turut dilantunkan Sandy. Aksi piano jamming solo dari pemain piano, gebukan drum, dan lengkingan gitar sontak mencapai ekstase yang disambut riuh penonton.
"Ini keren lagunya nih. Lagunya aku cover pada 2017. Jadi waktu itu aku masih muda dan suka lagu-lagu rock gitu. Dari sinilah lagu itu akhirnya coba aransemen ulang. Yuk langsung dengerin aja ya," kata Sandhy sebelum menyanyikan lagu "Highway The Hell" dari AC/DC.
Setelah penonton menahan napas dengan aksi grup ini, lagu "In The Heat Of The Bali Sun" yang diciptakan sang musisi pun tanpa tedeng aling-aling kembali menghentak. Tak hanya itu, aksi saling mengisi nada dari para personel juga makin membuat penonton hanyut dalam suasana yang hangat saat lagu "To Love Somebody", dan "Can't Take My Eyes of You" didendangkan.
Berdurasi sekitar 50 menit, total Sandy Sondoro dan The Jazwaraz menyanyikan 10 lagu yang ditutup dengan tembangnya yang paling populer, yakni "Malam Biru". Melihat binar mata pengunjung yang hangat, dan senyum semringah dari mereka sebelum keluar hall, sepertinya grup musik ini berhasil memberi memori yang berkesan untuk dikenang hingga perhelatan Java Jazz tahun depan.
Menjadi gelaran edisi ke-19, Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Lewat tema tersebut, salah satu festival tertua di Indonesia ini coba menyoroti musik sebagai bahasa universal, yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada hari terakhir ini, Java Jazz Festival juga menampilkan musisi lintas generasi dan negara untuk tampil di 11 panggung berbeda. Dari puluhan musisi yang tampil, beberapa di antaranya bahkan sudah dinantikan pertunjukannya di panggung JJF 2024 lewat aksi mereka dalam bermain musik.
Sebagai tambahan informasi, Sandhy Sondoro adalah seorang musisi berbakat Asal Indonesia yang pindah ke Jerman untuk belajar arsitektur. Musiknya dipengaruhi oleh legenda rock Amerika dan Inggris seperti The Beatles dan Led Zeppelin, dengan suara yang kuat yang mengingatkan kita pada Curtis Mayfield, Bobby, dan terkadang disebut Ben Harper dari Jakarta.
Sandhy bergabung dengan sebuah band di Jerman, membawakan cover Van Halen, Mr. Big, dan The Black Crowes. Pada 1998, dia pindah kembali ke Berlin dan mulai tampil di bar, klub, dan metro, dengan lagu terkenalnya "Down on the Streets" yang terinspirasi oleh pengalamannya di metro Berlin.
Baca juga: The Amy Winehouse Band Hadirkan Spirit Queen of Camden di BNI Java Jazz Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Aksi panggung penyanyi sekaligus arsitek itu dibuka dengan lengkingan syahdu terompet dari salah satu personel grup The Jazwaraz. Alunan alat musik tiup yang memainkan performa solo selama kurang lebih dua menit cukup membuat penonton terlena, dan sesekali bertepuk tangan hingga sang idola keluar dari balik panggung dan menyambut penonton.
Tampil jatmika dengan jas dan celana berwarna merah, Sandhy langsung menggebrak panggung dengan hit "Dan Itu Yang Aku Cinta". Kharisma musisi paruh baya itu makin terasa saat bernyanyi sambil menggerak-gerakkan kacamata hitamnya dalam aksi yang komikal. Kepalanya dihiasi topi fedora dan di saku bajunya tersangkut setangkai kembang Krisan.
"Selamat malam Java Jazz. Kabar baik ya. Kita lanjut lagu berikutnya aja ya, langsung. Tapi mari kita tepuk tangan dulu untuk Java Jazz tahun ini, dan bagi segenap musisi yang telah bermain," katanya sebelum melanjutkan tembang berjudul "Dariku Untukmu".
Baca juga: Rindu yang Tumpah Ruah di Konser Snoh Aalegra dalam BNI Java Jazz Festival 2024
Penampilan Sandhy Sondoro & Jazz Warraz dalam acara BNI Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)
Tempik sorak penonton makin meriah saat lagu "Anak Jalanan", "Tiba-tiba Cinta", dan "Tak Pernah Padam" secara berturut-turut dilantunkan Sandy. Aksi piano jamming solo dari pemain piano, gebukan drum, dan lengkingan gitar sontak mencapai ekstase yang disambut riuh penonton.
"Ini keren lagunya nih. Lagunya aku cover pada 2017. Jadi waktu itu aku masih muda dan suka lagu-lagu rock gitu. Dari sinilah lagu itu akhirnya coba aransemen ulang. Yuk langsung dengerin aja ya," kata Sandhy sebelum menyanyikan lagu "Highway The Hell" dari AC/DC.
Setelah penonton menahan napas dengan aksi grup ini, lagu "In The Heat Of The Bali Sun" yang diciptakan sang musisi pun tanpa tedeng aling-aling kembali menghentak. Tak hanya itu, aksi saling mengisi nada dari para personel juga makin membuat penonton hanyut dalam suasana yang hangat saat lagu "To Love Somebody", dan "Can't Take My Eyes of You" didendangkan.
Berdurasi sekitar 50 menit, total Sandy Sondoro dan The Jazwaraz menyanyikan 10 lagu yang ditutup dengan tembangnya yang paling populer, yakni "Malam Biru". Melihat binar mata pengunjung yang hangat, dan senyum semringah dari mereka sebelum keluar hall, sepertinya grup musik ini berhasil memberi memori yang berkesan untuk dikenang hingga perhelatan Java Jazz tahun depan.
Menjadi gelaran edisi ke-19, Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Lewat tema tersebut, salah satu festival tertua di Indonesia ini coba menyoroti musik sebagai bahasa universal, yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada hari terakhir ini, Java Jazz Festival juga menampilkan musisi lintas generasi dan negara untuk tampil di 11 panggung berbeda. Dari puluhan musisi yang tampil, beberapa di antaranya bahkan sudah dinantikan pertunjukannya di panggung JJF 2024 lewat aksi mereka dalam bermain musik.
Sebagai tambahan informasi, Sandhy Sondoro adalah seorang musisi berbakat Asal Indonesia yang pindah ke Jerman untuk belajar arsitektur. Musiknya dipengaruhi oleh legenda rock Amerika dan Inggris seperti The Beatles dan Led Zeppelin, dengan suara yang kuat yang mengingatkan kita pada Curtis Mayfield, Bobby, dan terkadang disebut Ben Harper dari Jakarta.
Sandhy bergabung dengan sebuah band di Jerman, membawakan cover Van Halen, Mr. Big, dan The Black Crowes. Pada 1998, dia pindah kembali ke Berlin dan mulai tampil di bar, klub, dan metro, dengan lagu terkenalnya "Down on the Streets" yang terinspirasi oleh pengalamannya di metro Berlin.
Baca juga: The Amy Winehouse Band Hadirkan Spirit Queen of Camden di BNI Java Jazz Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.